Pelajaran Lanjutan

Ibrani 6:1 (BIMK)  Sebab itu, marilah kita maju ke pelajaran-pelajaran yang lebih lanjut tentang kedewasaan kehidupan Kristen, dan jangan hanya memperhatikan asas-asas pertama ajaran agama kita. Jangan kita mengulangi lagi pelajaran dasar bahwa orang harus berhenti melakukan hal-hal yang tidak berguna dan harus percaya kepada Allah,

Shalom, Saudraaku... Tuhan Yesus selalu menepati janji-janji-Nya. Hari ini kita akan belajar pelajaran lanjutan.

Saudaraku, dalam kekristenan ada pelajaran dasar dan ada pelajaran lanjutan. Bagi kita yang sudah bertahun-tahun jadi Kristen, sudah seharusnya kita ada di pelajaran lanjutan. Kita yang sudah lama jadi Kristen harusnya nda ngulang-ngulang lagi ke pelajaran awal. Kita mustinya ga turun kelas ke dasar lagi. Sebagian orang usianya gede tapi pelajarannya masih dasar. Ibarat seseorang berumur 21 tahun lalu belajar bersama anak-anak kelas 2 SD, apakah cocok? Kaga atuh! Nah, kita perlu evaluasi, kita ini masih di pelajaran dasar atau pelajaran lanjutan?

 Pelajaran dasar ialah mengingatkan kembali bahwa kita harus meninggalkan hal-hal yg tidak berguna dan harus percaya kepada Allah. Ini dasar sekali. Tapi masih sering kita ngulang pelajaran ini. Pelajaran lanjutan ialah kita mengenal kuasa kematian dan kebangkitan Kristus, pekerjaan Roh Kudus, rencana Bapa, tugas gereja, karunia Roh Kudus dan lain sebagainya. Wuih, banyak sekali loh pelajaran lanjutan. Dalam suatu doa, seseorang hanya menyebut nama "Bapa". Itu bagus dan nda salah namun pengenalannya masih dasar. Padahal dalam doa kita bisa nikmati Dia dengan panggilan Roh Kudus, Yesus, Singa dari Yehuda, Anak Domba Allah, roti hidup, Jehova Rapha, Allah Mahakuasa dan lain sebagainya. Untuk bisa menikmati panggilan dan gelar Tuhan Allah, kita perlu pelajaran lanjutan.

Sebagian orang pun memahami bahwa percaya kepada Yesus Kristus adalah jalan keselamatan. Ya, itu bagus. Tapi apakah udah beres? Apa gitu doang? Nah, kita perlu pelajaran lanjutan. Setelah kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, maka kita diangkat sebagai anak dan ahli waris -> Roma 8:17 (TB)  Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Lalu, kita seringkali ha menyadari bahwa sebagai anak Allah dan ahli waris, kita perlu menderita bersama-sama dengan Dia supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Kalau kita hanya berhenti di pelajaran dasar, maka kita akan menganggap bahwa percaya Yesus itu hidupnya enak, nyaman, aman dan ga usah menderita. Bahkan ada aliran yg ajarkan bahwa orang yg sudah diselamatkan ga mungkin miskin. Tanda sudah diselamatkan ialah diberkati dan jadi orang kaya. Haduhhh, ini ajaran sudah menyimpang. Hati-hati!

Saudara tahu kisah tentang Yesus disalib? Penjahat disebelah-Nya, yang awalnya mencela Yesus, kini percaya kepada Yesus dan merendahkan dirinya -> Lukas 23:41-42 (TB)  Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Bagi saya, penjahat ini punya iman yg luar biasa sekali. Dia percaya kepada orang yg tergantung di salib, yg keliatannya ga punya kuasa apa-apa bahkan dia percaya sama orang yg rupanya tidak seperti manusia lagi. Penjahat ini percaya kepada Yesus di saat Ia ada dalam kondisi mengenaskan. Tapi, saat penjahat ini percaya, apakah mujizat terjadi? Apakah penjahat ini seketika turun dari salib dan lepas dari penderitaan dan petaka? Enggak! Penjahat ini tetap tergantung di kayu salib. Tapi lihat pernyataan Yesus -> Lukas 23:43 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Dia tetap menderita, tapi setelah ia mati, maka ia ada bersama-sama dengan Allah di dalam Firdaus. Ini dahsyat sekali. Ini mementahkan ajaran bahwa kalau percaya Yesus tidak akan menderita lagi, hidupnya kaya raya, enak serta penuh berkat. 

Banyak sekali pelajaran lanjutan yg perlu kita ketahui. Saya nda bisa jabarkan satu per satu. Saudara perlu haus dan lapar akan firman. Renungkan firman, jangan hanya dibaca. Dengarkan khotbah di YouTube dari para hamba Tuhan. Baca buku rohani yg mengandung pendalaman firman. Baca renungan harian. Ayo, jangan jadi orang Kristen yg malas belajar. Kalau kita cinta Tuhan, kita masih cinta dengan tulisan-Nya. Kalau kita mengasihi Tuhan, maka kita pasti ingin mengerti Tuhan lebih lagi. Karena itu, kita perlu pelajaran lanjutan; bukan untuk menambah pengetahuan tetapi untuk mengenal Kristus dan menikmati persekutuan yg intim dengan Allah.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan berhenti dan tertahan di pelajaran awal. 
✓ Jadilah orang Kristen yg maju ke pelajaran lanjutan 
✓ Tanda mengasihi Allah ialah kita mencintai Kitab Suci
✓ Kita maju ke pelajaran lanjutan bukan untuk menambah pengetahuan melainkan untuk menikmati Kristus lebih intim lagi.
Tuhan Yesus menyertai. Amin 😇😊🙏🤝💪👏

Kutipan
Pelajaran lanjutan dalam firman Tuhan lebih berguna daripada program pendidikan sarjana

28-05-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN