Pesan Penting
Titus 2:2 (TB) Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus suka sekali memberi nasihat yg tulus. Hari ini kita akan belajar pesan penting bagi kita.
Saudaraku, seorang dokter memberi nasihat kepada seorang lansia untuk hidup sehat. Hal ini bukan berarti yang hidup sehat hanya lansia itu. Enggak! Kita semua pun harus hidup sehat. Tapi di waktu itu, dokter itu memberi pesan khusus kepada seorang lansia itu karena sedang berobat. Sama halnya dengan ayat kita hari ini. Secara khusus ini ditujukan kepada laki-laki yang tua, tapi pesan ini pun berlaku buat laki-laki muda, perempuan tua dan perempuan muda. Ayat ini pun berlaku secara umum bagi kita. Setuju ya...? Oiya, kalau mau baca secara khusus pesan untuk perempuan yg tua dan untuk anak muda, bacalah Titus 2 ya. Okey, kita dalami ayat ini yuk..
Pertama, hiduplah sederhana. Kenapa sih? Emang gak boleh glamor? Ga boleh stylish? Ga boleh agak gaya dikit? Bukannya masalah boleh ga boleh, tapi membangun iman kita nda? *Toh Tuhan itu ga pernah lihat apa yg di depan mata, Dia ngeliat hati. Manusia liat penampilan kita, tapi Allah ngeliat hati. Beda kan? Jadi, hiduplah sederhana, baik dalam berpenampilan, gaya hidup, makan dan tempat tinggal. Kalau tujuannya mau berkenan di hadapan manusia, silakan hidup mewah-mewahan. Tapi kalau mau hidup berkenan di hadapan Allah, sederhana saja sudah cukup.
Kedua, kita perlu terhormat. Kenapa? Pesan ini mengajak kita untuk hidup dalam firman. Firman itu perlu dihormati dan tidak layak untuk direndahkan. Karena itu, hiduplah dalam firman, maka engkau akan hidup secara terhormat. Di beberapa gereja, saat firman Tuhan dibacakan, pendeta mengajak jemaat untuk berdiri guna menghormati firman Tuhan. Nah, ini mau ngajak kita untuk hidupi firman dan biarlah kita jadi orang yg terhormat karena kita punya dasar firman. Ketiga, perlu bijaksana. Salomo ga minta harta kekayaan, jodoh cantik, umur panjang, kemasyhuran atau kemenangan beruntun dalam perang. Dia justru minta kebijaksanaan dari Tuhan. Mintalah hikmat dari Allah. Ini penting supaya kita dapat tepat sasaran dalam mengambil keputusan. Kebijaksanaan membuat masalah rumit menjadi sederhana. Kita seringkali terjebak dalam lingkaran masalah dan terus berputar-putar di dalamnya karena kita nda bijaksana. Kita pakai pengertian sendiri, yg dangkal adanya. Mintalah kebijaksanaan dari Tuhan, maka engkau akan melihat betapa ajaib-Nya Tuhan bekerja!
Yang keempat, kita perlu sehat dalam iman, kasih dan ketekunan. Saya tertarik sekali sekaligus diberkati dengan pesan ini. Pesannya bukanlah supaya tubuh kita sehat. Bukan! Tapi iman kita yg sehat, kasih kita yg sehat dan ketekunan kita yg sehat. Ketika seseorang sehat, maka ia dapat berkerja dan dia produktif. Beda sama orang sakit. Dia perlu istirahat dan berbaring. Kalau iman kita sehat, maka iman kita makin bertumbuh dan makin kuat. Apa lagi? Kasih kita yg sehat akan membuat kita jadi berkat buat banyak orang, menolong yg sedih, dan memberi bagi yang kekurangan. Gimana kalau ketekunan kita sehat? Kita akan terus naik dan tidak turun, akan jadi kepala dan bukan ekor. Ketekunan bicara kesetiaan. Ketekunan membuat kita makin naik level, naik tingkat, naik kelas. Kita akan makin dewasa dan matang di dalam Tuhan. Inilah sehat yg sesungguhnya, yaitu sehat iman, kasih dan ketekunan bukan sehat tubuh! Sayangnya, kita lebih banyak merawat tubuh daripada iman, merawat wajah daripada kasih, merawat penampilan daripada ketekunan. Mulai hari ini, BERUBAH!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Sadari, "pesan ini bukan untuk dia tapi untuk saya!"
✓ Hiduplah sederhana, sebab Tuhan melihat hati bukan penampilan
✓ Hiduplah dengan terhormat karena dasar firman dan bijaksana karena hikmat Allah diberikan bagimu
✓ Perhatikan kesehatan iman, kasih dan ketekunanmu.
Tuhan menyertai Saudara. Amin! 😇😊❤👍👏💪🤝🙂
Doa
Tuhan, seringkali aku hanya fokus merawat tubuh, wajah dan penampilan. Kini, aku mau merawat kesehatan iman, kasih dan ketekunanku. Demi nama Yesus, aku memohon. Amin!
26-05-2020
RP
Komentar
Posting Komentar