Masa Gua

Mazmur 57:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua.

Shalom, Saudaraku... Tuhan tempat perlindungan kita. Hari ini kita akan belajar masa gua.

Saudaraku, masa gua diizinkan oleh Tuhan bukan untuk menyiksa kita atau menyengsarakan kita. Percayalah bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yg mengasihi Dia. Apakah Saudara mengasihi Tuhan Yesus? Kalau Saudara mengasihi Tuhan Yesus, Saudara akan mengucap syukur buat kondisi dan situasi yg kelihatannya buruk dan sulit. Ingat loh, itu cuma kelihatannya. Waktu hujan di jam 12 siang, awan mendung, langit yg biru tidak terlihat lagi, tapi apakah matahari berhenti bersinar? Kelihatannya matahari berhenti bersinar, padahal mentari tetap bersinar loh. Nah, maksud saya begini, kalau kelihatannya kondisi sedang buruk dan menekan, itu bukan tandanya Allah berhenti mengasihi kita. Bukan, bukan itu! Allah tetap mengasihi kita dan Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi kita. Tak tahukah Saudara, meski mentari tidak terlihat lalu hujan turun, itu berguna buat sawah kering yg membutuhkan air? Nah, andaikan kondisi covid-19 ini masa gua yg Tuhan izinkan bagi kita, apakah ada kebaikan yg bisa kita terima? Mari kita renungkan lebih dalam!

Saudaraku, banyak sekali lagu pengajaran alias miktam dan mazmur lahir dari gua. Banyak tulisan yang tercatat dalam Alkitab lahir dari masa-masa gua. Wawwww, dahsyat! Milyaran Alkitab tercetak dan milyaran orang membaca tulisan yg lahir dari masa-masa gua. Bukankah ini dahsyat dan luar biasa? Sekalipun Daud dikejar-kejar Saul, tapi dia tidak putus asa dan menyerah begitu saja. Dalam kondisi tertekan, Daud justru memuji dan menyembah Tuhan. Ini dia! Daud ga pake logika dan perasaannya yg rentan terhadap ketakutan. Dia menggunakan rohnya yang menyala-nyala dan menaruh percaya kepada Allah yang adalah gunung batu, menara perlindungan dan kubu pertahanannya. Saudaraku, kalau kita tertekan, mari naikkan pujian, naikkan penyembahan, naikkan lagu yang manis bagi Tuhan. Di situlah kita akan menemukan jawaban, solusi dan jalan keluar. Percayalah!

Saudaraku, datang kepada Tuhan bukan membuat masalah hilang dan lenyap. Datang kepada Tuhan membuat kita jadi pribadi yang jauh lebih kuat sehingga kita mampu menghadapi masalah yg ada. Tuhan ga pernah janji jalan selalu rata tetapi Dia berjanji selalu menyertai. Saya ga tahu, pergumulan saudara saat ini apa, saya akan tahu kalau kita bisa saling menguatkan, membangun dan mendoakan. Saya bersedia untuk melakukannya jika Saudara mau 😇. Saya rindu kita  meneladani sikap Daud -> Mazmur 57:7 (TB)  (57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Dalam keadaan susah, jangan membesar-besarkan masalah yg ada dengan mengeluh dan kuatir. Siapkanlah hati kita untuk menyanyi dan bermazmur. Itu adalah sikap hati kita yang mau datang kepada Allah sehingga kita akan beroleh kelegaan dan beban kita pun jadi ringan. Mari saudaraku, gunakan masa gua ini untuk kebaikan sebab begitulah janji Tuhan bagi kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Masa gua bukan berarti Tuhan berhenti mengasihi kita
✓ Masa gua bisa menghasilkan banyak perenungan indah, mazmur dan lagu pujian
✓ Masa gua harus jadi momen bagi kita bukan untuk memperbesar masalah tapi mengatasi masalah

Tuhan Yesus menyertai Saudara.  😇❤☀️

Doa
Tuhan, aku mengucap syukur, sebab dalam masa gua ini, aku bisa belajar untuk bermazmur dan menyembah Engkau. Ajar aku untuk percaya bahwa kasih-Mu terus mengalir dalam kehidupanku. Demi nama Yesus, aku percaya. Amin!

18-07-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN