Janji Tuhan
Zefanya 3:17 (TB) TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
Shalom, Saudaraku. Tuhan adalah sumber keselamatan kita. Hari ini kita akan belajar tentang janji Tuhan.
Saudaraku, kitab Zefanya terdiri dari 3 pasal dan 53 ayat. Cukup sedikit. Kitab ini termasuk dalam kitab nabi kecil, seperti Hosea, Yoel, Amos, Obaja sampai ke Maleakhi. Kitab nabi-nabi kecil banyak bicara soal penghukuman dan murka Allah. Iya loh, jangan kira Alkitab itu cuma berisi tentang kisah hidup Yesus dan surat-surat Paulus. Kita juga harus belajar dan mau rendah hati membaca kitab nabi-nabi kecil dan ditegur oleh firman yg bicara tentang penghukuman dan murka Allah. Nah, dari 53 ayat di kitab Zefanya, hanya ada 12 ayat yang bicara tentang janji keselamatan. Itu pun dituliskan di bagian akhir kitab ini. Bagian awalnya bicara tentang datangnya hukuman Allah. Saya kagum dengan tulisan yang diilhamkan Allah bagi kita. Alkitab menulis tentang peringatan-peringatan kepada kita agar kita terus hidup berjaga-jaga. Di sisi lain, Alkitab juga menghibur kita dengan janji-janji Allah yg begitu indah. Kita perlu mengikuti teladan ini. Dalam hidup, jangan berat sebelah. Jangan ingin enak-enak aja, hidup senang-senang karena begitu banyak janji yg kita peroleh tapi lupa akan peringatan dan hukuman Tuhan. Juga jangan jadi orang yg banyak takut dan kuatirnya oleh karena murka Allah yg begitu besar sehingga melupakan janji-Nya yg manis. Jadilah seimbang, perhatikan keduanya, sebab keduanya sama-sama firman Allah.
Saudaraku, kemarin kan kita udah bahas mengenai betapa besar kemarahan dan murka Tuhan bagi orang yg jahat dan murtad, kini kita akan fokuskan pada janji keselamatan dari Tuhan. Saudaraku, kita perlu yakni bahwa Tuhan ada di antara kita sebagai pahlawan yg memberi kemenangan. Kalau kita menang dalam pertandingan, kita harus akui dengan rendah hati bahwa bukan kita yg hebat, tapi Sang Pahlawan-lah yang hebat. Sikap seperti itu akan membuat kita sadar bahwa kunci dan sumber kemenangan ada pada Tuhan. Ingat, sebagai umat Tuhan, identitas kita adalah lebih dari pada pemenang. Apapun kemenangan yg kita raih, kita perlu sadari bahwa Yesus-lah Pahlawan kita. Dan kemenangan terbesar kita ialah mengalahkan maut. Neraka bukanlah bagian kita. Kuasa dosa sudah dipatahkan dan ditaklukkan. Bahkan kita sudah ada di bawah kaki kita. Siapa yg melakukan itu? Pahlawan kita, yakni Tuhan Yesus Kristus, Sang Pemberi kemenangan! Haleluya...!
Saudaraku, saya jadi ingat, kalau saya pulang ke Bandung, maka adik saya sangat senang dan bergirang. Adik saya senang ketika Abangnya pulang ke rumah 😄. Pernah satu waktu saya pulang malam ketika adik saya sudah tidur, pagi harinya saya membangunkan dia dan dia langsung memeluk saya. Nah, ketika kita jadi kesayangan Tuhan, maka kita pun akan disambut dengan sukacita, kegirangan dan sorak-sorai. Sebagai Bapa, Dia akan memeluk kita dan merangkul kita. Kesenangan Tuhan ialah kita sebagai anak-anak-Nya. Maukah kita menjadi kesenangannya Tuhan? Waww, mau banget! Disukai Tuhan itu lebih indah daripada dicintai pacar, lebih baik daripada diandalkan bos, dan lebih berharga daripada dihormati banyak orang. Ketika kita ada di dalam Tuhan, Ia akan terus membaharui kita dengan kasih-Nya. Wah, kasih-Nya itu loh, kasih yg kekal, yg menyelamatkan, yg berlimpah ruah. Dibaharui oleh kasih-Nya sangat amat menyenangkan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Perhatikan peringatan-peringatan dan janji-janji Tuhan. Perhatikan keduanya, jangan cuma salah satunya, sebab keduanya adalah firman Tuhan.
✓ Tuhan ada di antara kita sebagai Pahlawan yang memberi kemenangan.
✓ Jadilah orang yg disenangi oleh Tuhan, yg menjadi kegirangan dan sukacita Tuhan.
Allah, sumber damai sejahtera menyertai kita senantiasa! Amin 😇😊❤
Kutipan
Tuhan adalah Pahlawan yg memberikanku kemenangan
28-08-2020
RP
Komentar
Posting Komentar