Kejatuhan Daud
2 Samuel 11:2 (BIMK) Pada suatu sore, setelah Daud bangun tidur, ia berjalan-jalan di atap istana yang datar itu. Dari situ ia melihat seorang wanita sedang mandi, dan wanita itu sangat cantik.
Shalom, Saudaraku... Tuhan Mahabesar dan sangat terpuji! Hari ini kita akan belajar dari kejatuhan Daud.
Saudaraku, beberapa kali saya salut dengan Daud sebab ia melakukan apa yg baik dan benar di hadapan Allah. Saat ini, kita melihat kejujuran Alkitab. Buku ini dicatat dengan hembusan Roh Allah. Alkitab terbuka dan transparan, tidak menutupi kesalahan dari orang yg diurapi Allah. Daud melakukan perbuatan yg sangat fatal di masa kejayaannya. Mulai dari melihat perempuan yg sedang mandi, terjadilah perzinahan. Daud melihat Batsyeba sangat cantik sehingga ia menginginkannya. Daud ini padahal sudah punya lebih dari satu isteri. Dia malah pengen lagi. Karena punya kuasa dan jabatan, seolah-olah dia bisa lakukan ini dan itu semaunya, padahal Tuhan perhatikan dan pantau kehidupannya. Hati-hati dengan pandangan kita. Apa yg kita lihat bisa mempengaruhi tindakan apa yg kita lakukan selanjutnya. Jangan kasih kesempatan untuk melihat sesuatu yg tidak pantas. Yes, maksudnya sengaja ngeliat yg ga bener itu DILARANG KERAS! Kalau ga sengaja gimana? Segera alihkan pandangan. Jangan liat lagi! Kabur, lari, udah gitu aja. Kenapa? Karena kalau kita biarkan mata kita ngeliat yg ga bener, maka otak akan memproses dan mengolahnya jadi keinginan yg ketika sudah matang akan dibuahi oleh tindakan yg lebih parah. Daud pun jatuh dalam dosa perzinahan dengan isteri orang lain. Sungguh memprihatinkan!
Saudaraku, kejatuhan Daud menyadarkan kita bahwa sealim-alimnya seseorang, dia bisa jatuh juga dan lakukan dosa yg memprihatinkan. Mungkin kita awalnya berpikir bahwa hidup Daud akan baik-baik saja dan dia tidak akan jatuh dalam dosa. Halow, tidak ada seorang pun kebal dengan dosa. Kalau kita kasih celah kepada Iblis, wah itu udah sinyal bahaya. Kita bisa masuk dalam jerat dan perangkap setan. Kita harus senantiasa menjaga diri kita agar tidak melakukan dosa yg disengaja. Ini dulu. Ga ada istilahnya perzinahan itu dosa yg ga disengaja. Itu udah pasti disengaja dan diinginkan dan diniatkan. Mari berjaga-jaga dan berdoa. Awasi mati, mulut, telinga dan semua panca Indra dalam tubuh kita. Jangan serahkan itu kepada dosa. Jangan pernah! Ga ada yg kebal sama dosa. Karena itu, jangan main-main di area gelap! Terang itu udah jelas dan enak, nikmati saja area itu, area di mana Tuhan ada dan berkatnya disediakan bagi kita.
Saudaraku, kalau dosa terus diniatkan, ini makin ga beres dan makin bahaya. Inilah yg dilakukan Daud setelah berzinah -> 2 Samuel 11:15 (BIMK) Tulisnya, "Tempatkanlah Uria di garis depan, di mana pertempuran paling sengit, lalu mundurlah engkau tanpa setahu dia supaya dia tewas." Uria itu suaminya Batsyeba. Daud yg sangat baik kepada Saul kini menjelma jadi Daud yg sangat jahat kepada Uria. Saul buat salah kepada Daud, tapi Daud mengasihi Saul. Uria ga buat salah sama Daud, tapi Daud merancangkan yg jahat kepada Uria. Ini menyedihkan sekali. Kasihan sekali Uria, dia ga salah apa-apa, tapi jadi korban dari perzinahan Daud. Perhatikan, kalau dosa dibiarkan dan dipelihara, maka tindakan kita akan makin ga karuan dan makin jahat. Ngeri sekali! Apakah Tuhan tahu? Jelas, Dia tahu apa yg dilakukan Daud. Hukuman sudah menanti di ambang pintu dan Daud harus terima konsekuensi dari tindakannya yg jahat itu. Ga mungkin Tuhan lepas tangan. Tuhan itu adil. Tuhan menghukum Daud. Ada beberapa hukuman, saya bahas satu saja ya. Salah satu hukumannya adalah dalam setiap keturunan Daud turun temurun ada yg mati terbunuh. Ga usah jauh-jauh, anaknya Daud yaitu Amnon dibunuh oleh Absalom yg juga anak Daud. Mereka adalah anak Daud dari isteri yg berbeda. Pembunuhan sudah terjadi di keturunan pertama. Ini tentu bikin pusing keluarga, khusunya Daud sebagai ayah. Ini hukuman Tuhan atas Daud. Keluarganya jadi berantakan. Dibunuhnya Amnon oleh Absalom pun merupakan buntut dari Amnon yg memperkosa adiknya sendiri yg bernama Tamar. Keluarga Daud jadi begitu menyedihkan. Kasian sekali. Jadi, jangan kasih celah untuk dosa. Ga ada gunanya, itu malah bikin hukuman Tuhan menimpa hidup. Mari jaga kekudusan!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tidak ada yg kebal dengan dosa
✓ Jangan main-main di area gelap
✓ Setiap perbuatan dosa pasti diganjar dengan hukuman Tuhan
Roh Kudus menginsyafkan kita dari dosa! Amin.. 🙏🌟🔥
Kutipan
Jangan lakukan dosa yg disengaja, diniatkan dan direncanakan.
25-01-2021
RP
Komentar
Posting Komentar