Komitmen dan Janji

 Yosua 24:24 (TB)  Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."

Shalom, Saudaraku... Roh Kudus mengasihi kita semua. Hari ini kita akan belajar komitmen dan janji.

Saudaraku, saya suka sekali dengan bagian akhir di kitab Yosua. Bagian akhir kitab Yosua berisi tentang komitmen bangsa Israel untuk beribadah hanya kepada Tuhan dan komitmen untuk mendengarkan firman-Nya. Setelah sekian lama kita menjadi Kristen, seringkali kita masih ragu ketika diminta untuk berkomitmen. Iya ga? Misalnya, apakah kita berkomitmen untuk membaca Alkitab setiap hari? Ada yg masih ragu untuk menjawabnya. Ada juga yg menjawab, "Aduh belum berani komitmen nih, soalnya kalau ga dilakuin nanti dosa." Ini jawaban yg menandakan belum perang sudah kalah. Belum apa-apa udah pesimis. Padahal kalau mau komitmen di dalam Tuhan, pasti Tuhan bantu, pasti Tuhan buka jalan, pasti Tuhan topang. Ini tipe orang cari-cari alasan supaya menghindar dari yg namanya komitmen. Kalau kita mau lebih maju dan bertumbuh dalam Tuhan, kita perlu yg namanya komitmen. Jangan takut, Tuhan sertai kok. Mulai ambil komitmen untuk baca Alkitab setiap hari. Tentukan mau baca berapa pasal. Pernah saya berkomitmen membaca rata-rata 10 pasal setiap hari, hasilnya apa? Tuhan sertai dan mampukan. Saya makin menikmati Tuhan saat membaca firman. Kitab Kejadian sampai Wahyu bisa dinikmati selama 4 bulan. Saya yakin, kalau kita berkomitmen baca firman Tuhan dengan sungguh setiap hari, kita akan makin bertumbuh. Mulailah dengan perkara kecil, bertekun dulu baca 1 pasal atau 2 pasal setiap hari, nanti kita akan makin menikmati pembacaan firman.

Saudaraku, kalau saya baca di Kamus Besar Bahasa Indonesia, komitmen itu artinya perjanjian untuk melakukan sesuatu. Wuow wuow wuow.. Perjanjian? Yes, perjanjian!!! Sadarkah bahwa Allah kita adalah Allah Perjanjian? Alkitab kita pun dibagi jadi 2, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Orang Kristen sangat erat sama yg namanya perjanjian. Kalau kita ga pernah berjanji di hadapan Tuhan, maka sulit bagi kita untuk menikmati janji-janji Tuhan. Janji Tuhan hanya akan dinikmati oleh barangsiapa yg mau mengikat janji dengan Tuhan. Janji Tuhan itu kaya dan limpah loh. Saya sebutkan beberapa contoh janji Tuhan ya, 1) ..... semuanya akan ditambahkan kepadamu 2) Perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung 3) mintalah maka akan diberikan, carilah maka akan mendapat, ketuklah maka pintu akan dibukakan. Masih banyak lagi janji-janji Tuhan. Itu semua ada di dalam Alkitab. Hari ini, mau buat janji apa di hadapan Tuhan? Ayo, buat ya... Jangan takut, Tuhan sertai kok. Tuhan suka kepada orang yang mau mengikat janji dengan Dia.

Saudaraku, mari kita ulas komitmen dan janji bangsa Israel di bagian akhir kitab Yosua ini. Mereka berjanji untuk beribadah kepada Allah. Saya membaca juga versi bahasa Inggrisnya (KJV). Beribadah ini diterjemahkan dengan "serve". Serve itu artinya melayani. Jadi, ibadah itu dinyatakan dalam bentuk melayani. Nah, gimana caranya melayani Tuhan? Bukan kita siapkan piring dan nasi dan menu makanan supaya Tuhan santap melainkan kita menyembah dan memuji Dia. Sadari satu hal ini, yaitu kita ini diciptakan untuk menyembah Tuhan. Kita ini mahluk penyembah. Sembahlah Tuhan, angkatlah pujian, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Itu adalah unsur ibadah. Itu adalah serve the Lord alias melayani Tuhan. Oh sungguh indah. Mari kita juga komitmen untuk menyembah Tuhan tiap hari. Jadikan menyembah Tuhan sebagai ketetapan sampai akhir hidup kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mulailah berkomitmen untuk makin bertumbuh di dalam Tuhan.
✓ Ikatlah janji dengan Tuhan sebab Ia adalah Allah Perjanjian
✓ Mari beribadah dan melayani Tuhan dengan memberi penyembahan bagi Dia.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 😇❤😊

Kutipan
Ikatlah janji dengan Tuhan sebab Ia tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.

11-01-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN