Menguatkan Kepercayaan
1 Samuel 30:6 (TB) Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya
Shalom, Saudaraku... Dia sanggup, Yesus sanggup! Hari ini kita akan belajar menguatkan kepercayaan kepada Tuhan.
Saudaraku, pasal ini menceritakan bahwa bangsa Amalek membakar daerah orang Israel, menjarah dan menawan orang Israel. 2 isteri Daud pun ditawan. Waduh, kondisinya parah banget. Semua rakyat menangis dengan nyaring sampe-sampe mereka ga bisa nangis lagi. Kebayang ga? Itu kondisinya carut marut sekali, kacau sekali, rakyat udah putus asa dan hilang harapan. Kalau kita ga ngalamin mungkin biasa aja, tapi coba empati dengan kondisi itu. Berat dan sulit sekali!!! 😭😭😭 Di balik kondisi yg sulit itu, Daud pun sebenernya sedih, sedih sekali, tapi saya sangat salut, tersentuh dan tersentak karena menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. WAWWWWWW!!!! Keren banget!!! Ini dia!!!! Ketika kita lagi susah, lagi ada di titik terendah, mungkin kita nangis dan sempat putus asa, tapi ingatlah bahwa ada Tuhan. Ayo, kuatkan kepercayaan kita kepada Tuhan. Itu kunci dari kebangkitan. Ga ada orang Kristen yg bisa bangkit kalau dia ga menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Ketika kita percaya kepada Tuhan, maka Tuhan akan bantu, tolong dan buka jalan buat kita. Dia bukan Allah yg nontonin umat-Nya menderita. Enggak! Dia turut bekerja dalam segala hal untuk menolong dan menopang kita dan akhirnya mendatangkan kebaikan buat kita. Tuhan Yesus begitu baik!
Saudaraku, ketika Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Daud nanya kepada Tuhan apa yg harus ia lakukan. Tuhan pun menjawab supaya Daud mengejar orang Amalek dan menghajar mereka semua. Ini dia!!! Kalau kita udah memulai kebangkitan dengan benar, maka prosesnya pun akan menemukan titik terang. Tuhan kasih jawaban saat kita bertanya. Dia bukan Allah yg pasif yg diem doang ketika ditanya melainkan Allah yg menjawab ketika umat-Nya bertanya. Indah sekali! Komunikasi dengan Tuhan perlu dibangun di titik ini. Keterpurukan merupakan alarm buat kita untuk bangun hubungan dengan Tuhan. Tanya sama Tuhan apa yg harus kita lakukan. Berdoalah dan temukan jawabannya. Jawaban Tuhan bisa kita dapatkan melalui baca firman Tuhan, hati nurani bahkan dari orang lain yg menguatkan kita dengan hikmat perkataan. Cara Tuhan sangat indah sekali!
Saudaraku, setelah Daud disuruh Tuhan untuk ngejar orang Amalek, Daud dan pasukannya pun menghajar orang Amalek dan menarik kembali semua barang jarahan yg sudah mereka ambil bahkan kedua isteri Daud serta orang-orang tawanan lainnya dibebaskan. Supernya ialah ga ada yg bilang satu pun dari yg kecil sampai besar, semuanya balik seperti semula. Semua dibawa Daud kembali. Dahsyat banget! Kalau orang bule bilang, "From zero to hero," artinya dari ga punya apa-apa menjadi pahlawan. Kita tahu sendiri kondisi awal ketika Amalek membakar daerah orang Israel, semuanya nangis dan putus asa, termasuk Daud. Daud sampe ga makan 3 hari 3 malem loh. Dia ga punya apa-apa lagi. Udah di titik terendah. Udah zero. Kalau di pom bensin, seolah-olah dia mulai dari titik nol. Nah, ketika dia menguatkan kepercayaannya, seolah Daud bilang kepada Tuhan, "Tuhan isi bensinnya isi full ya." Ya itu ilustrasi saja ya. Daud pun ketika datang kepada Tuhan langsung mengalami jamahan Tuhan yg full tank, penuh... Wahhh, dahsyat!!! Saudaraku, sumber pemulihan ialah Tuhan Yesus. Mungkin saat ini ada yg hilang dari kita, tapi semuanya bisa dikembalikan, dipulihkan lagi oleh Tuhan. Semuanya akan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan. Ayo, sekali lagi kita diingatkan untuk "MENGUATKAN KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN."
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mari menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan
✓ Bangun komunikasi dengan Tuhan untuk menemukan titik terang dan untuk bangkit dari keterpurukan
✓ Tuhan adalah sumber pemulihan kita
Tuhan Yesus memberkati kita! Amin 😊😇❤
Kutipan
Tuhan bisa buat kita dari titik nol menjadi full tank.
22-01-2021
RP
Komentar
Posting Komentar