BAHAGIA
Mazmur 16:2 (BIMK) Aku berkata, "Engkaulah Tuhanku, kebahagiaanku, tak ada yang melebihi Engkau!"
Shalom, Saudaraku... Hari ini ku rasa bahagia! Hari ini kita akan belajar BAHAGIA
Saudaraku, siapa yg mau bahagia? Semuanya tentu mau bahagia.. Seorang filsuf pernah berpendapat bahwa tujuan hidup ialah meraih kebahagiaan... Ehmm, tujuan hidup itu berkaitan dengan kebahagiaan tapi kita hidup bukan dengan tujuan supaya bahagia. Bahagia adalah akibat dari tujuan ilahi yg sesungguhnya. Tuhan pun ingin kita bahagia. Pernah baca khotbah di bukit Matius 5 kan? Wah, Yesus mengatakan berbahagialah, berbahagialah, berbahagialah.... Yesus ingin kita bahagia. Tapi ingat, itu bukan tujuan melainkan hasil. Jadi, apa dong tujuan hidup kita? Kita diciptakan dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan. Kita diciptakan dengan tujuan hidup bagi Dia. Paulus pernah mengatakan bahwa bagiku hidup adalah Kristus. Nah, ini dia yg akan membuat kita berbahagia.
Saudaraku, seseorang pernah mengatakan bahwa kita mencari kebahagiaan maka kita tidak akan merasa bahagia. Wuih, menarik ya... Kenapa? Karena bahagia itu dampak dari pencarian kita akan Tuhan. Carilah Tuhan maka engkau akan mendapatkan-Nya. Bukan hanya menemukan Tuhan, kita pun akan beroleh bahagia. Dahsyat sekali! Aneh ya, rasul-rasul itu dipenjara, disiksa dan dianiaya loh tapi mereka masih bisa bersukacita dan berbahagia. Kenapa ya? Karena mereka hidup bagi Kristus. Kalau seseorang punya harta banyak, sudah mencapai popularitas yg tinggi, punya banyak prestasi tapi hidupnya bukan bagi Kristus maka ia tidak mendapatkan kebahagiaan sejati. Ehmm, mungkin dia bahagia, tapi itu hanya sebentar, sementara dan ga bernilai kekal. Kasihan sekali, udah kerja keras di bumi tapi ujungnya ga bahagia. Cape di dunia lalu ga kenal siapa Yesus, maka otomatis dia tidak akan bahagia. Kenali Yesus, maka kita akan beroleh sukacita dan bahagia. Dalam kondisi susah pun, kita akan punya alasan untuk bahagia kalau ada di dalam Yesus. Bayangin, miskin di hadapan Allah aja kita akan bahagia, berduka pun bisa berbahagia, dianiaya bisa kita bisa berbahagia. Aneh ya? Enggak aneh sebenernya. Orang Kristen menganggap hal ini wajar karena Allah kita hebat dan ajaib. Ga ada yg sulit bagi Dia! Bahagia itu pasti di dalam Kristus.
Saudaraku, Daud juga mengungkapkan fakta penting, yaitu Tuhan itu kebahagiaannya dan tidak ada yang melebihi Tuhan. Bayangkan, betapa puasnya Daud mengenal dan memiliki Tuhan dalam hidupnya. Coba kita tanya kepada diri sendiri, kebahagiaan kita itu apa? Ada yg kebahagiaannya terletak pada uang, mobil, harta benda, hobi, jalan-jalan, prestasi, nongkrong, main game, tidur dan lain sebagainya. Kebanyakan dari kita begitu. Sedikit sekali orang yg kebahagiaannya adalah Tuhan. Apa tanda-tanda kalau kebahagiaan kita adalah Tuhan? Kita senang baca firman Tuhan, kita senang berdoa, kita senang memuji Tuhan, kita senang beribadah, kita senang bersaksi tentang Tuhan, kita senang bersyukur kepada Tuhan. Apakah tanda-tanda itu ada pada diri kita?? Saudaraku, kebahagiaan sejati hanya ada dalam Yesus. Yang lain cuma kebahagiaan semu. Mari kita belajar menikmati Kristus. Tidak ada yang melebihi Tuhan. Kelak, di sorga yg permai, kita akan terus menikmati Tuhan dan bahagia selamanya di sana. Indah sekali!!! Haleluya...
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Bahagia bukanlah tujuan melainkan hasil dari hidup bagi Kristus
✓ Bahagia sejati didapat dari Kristus sehingga saat susah pun selalu ada alasan untuk berbahagia
✓ Tuhan adalah kebahagiaanku dan tidak ada yang melebihi Dia
Tuhan Yesus memberkati kita! Amin ❤🌟🌸
Kutipan
Kebahagiaan sejati tidak akan pernah didapat dari dunia ini sebab hal itu hanya ada di dalam Tuhan
09-03-2021
RP
Komentar
Posting Komentar