Hari Tuhan
Yoel 2:31 (TB) Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Shalom, Saudaraku... Tuhan pimpin, arus hidup menderas! Hari ini kita akan belajar hari Tuhan
Saudaraku, hari Tuhan akan segera tiba. Hari yang besar, hari yg dinanti-nantikan oleh orang yg berjaga-jaga dan berdoa, oleh orang-orang Kristen sejati. Orang-orang dunia takut akan hari Tuhan. Mereka takut dihukum dan dibinasakan oleh murka Tuhan. Rasa takut ada, tapi keputusan untuk bertobat seringkali terhalang oleh godaan dunia ini. Hati-hati dengan sikap ini. Banyak orang punya pengetahuan bahwa kejahatan akan diganjar oleh hukuman Tuhan tapi ga anehnya ga mau berubah. Ya, mungkin kita bagian dari golongan seperti itu. Saya pun masih bergumul akan hal ini. Ada pekerjaan baik yg kita tahu bahwa itu perlu kita lakukan tapi kenyataannya ga kita lakukan karena berbagai alasan, entah belum siap, belum berani, belum rela dan lain sebagainya. Sebut saja untuk membagikan kabar baik tentang Tuhan Yesus kepada orang lain; seringkali kita masih ragu, PADAHAL kita tahu itu benar, kita tahu itu baik, kita tahu itu penting, tapi kita ga melakukannya. Hari Tuhan sudah semakin dekat, kita harus segera keluar dari jerat pengetahuan lalu masuk pada area melakukan firman.
Saudaraku, kelak semua orang akan tahu rasa ketika hari Tuhan itu datang. Akan banyak kegemparan dan kengerian di bumi ini. Sesuatu yg ga biasa akan menghantam bumi ini. Matahari akan jadi gelap gulita dan bulan menjadi merah seperti darah. Fenomena alam macam apa itu? Sungguh tidak biasa. Itu akan terjadi sebelum hari Tuhan tiba. Menuju hari Tuhan pun kondisinya sudah demikian apalagi saat hari itu datang beneran. Kabar tentang deru perang akan tersebar kemana-mana, gempa bumi dengan skala besar dan bencana alam lainnya. Kelak akan ada kesusahan besar 3,5 tahun yg sungguh mengerikan, menyakitkan dan akan menumpas sebagian besar penghuni bumi ini. Saya pernah baca buku tentang kesusahan besar ini. Sungguh, tak akan ada yang tahan dengan murka dan geram Allah. Itu baru yg terjadi di bumi ini, belum lagi yg terjadi di lautan api yg menyala-nyala. Sakit dan menderitanya bukan main, itulah tempat sengsara yg kekal di mana apinya tak pernah padam dan ulatnya tak pernah mati. Selagi kita hidup, kita perlu belajar mengerti akan hari Tuhan supaya kita beroleh hati yg bijaksana.
Saudaraku, jangan macam-macam dengan penghukuman Tuhan. Jangan pernah menantang Yang Mahakuasa. Sadarilah mulai sekarang bahwa inilah waktu anugerah Tuhan, waktu kesabaran Tuhan. Sekalipun dosa kita bertumpuk-tumpuk setinggi gunung, Tuhan buka ruang pengampunan selebar mungkin. Tuhan tidak menginginkan ada yg binasa. Kehendak Tuhan ialah kita diselamatkan makanya Dia datang ke dunia, disalibkan lalu mati. Jangan sia-siakan hidup ini. Hidup ini hanya sementara. Waktunya tidak panjang. Sewaktu-waktu kita bisa meninggal. Adakah Tuhan mendapatkan iman di dalam diri kita? Jika tidak, itu akan menjadi kengerian yg amat sangat. Ratap tangis dan kertak gigi akan menjadi suasana mengerikan bagi yg mati tanpa pengenalan yg benar akan Tuhan. Mari, kita mengenal Tuhan lebih sungguh lagi. Carilah perkara yg di atas, yg kekal dan tidak binasa. Fokuslah pada Kristus. Kiranya Ruh Kudus menuntun kita untuk menghidupi pesan ini.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Saat kita tahu firman itu baik, maka lakukanlah, jangan mengabaikannya.
✓ Hari penghukuman akan tiba dan pelaku kejahatan akan diganjar hukuman berat
✓ Gunakan waktu anugerah Tuhan untuk hidup di dalam kebenaran bukan di dalam kejahatan
Tuhan Yesus memberkati. Amin!
Kutipan
Hari Tuhan menjadi kesukaan bagi orang benar tetapi menjadi kengerian bagi orang jahat.
24-05-2021
RP
Komentar
Posting Komentar