Alihkan FOKUS
Matius 11:2-3 (TB) Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
Shalom saudaraku! Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita, dalam segala susahku selalu menghiburku. Hari ini kita akan belajar alihkan fokus.
Saudaraku, Yohanes di dalam ayat ini merupakan Yohanes Pembaptis. Yohanes mempersiapkan jalan bagi Yesus. Ia menyadari bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah dan juga Anak Allah. Yohanes juga yang membaptis Yesus di sungai Yordan. Yohanes juga yang mengakui bahwa Yesus yang membaptis orang dengan Roh Kudus. Jadi iman dan pengenalan Yohanes terhadap Yesus sudah begitu baik dan luar biasa. Di sisi lain, Yesus pun menyatakan bahwa di antara semua orang yg dilahirkan oleh perempuan, tidak ada yg lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Wuow, luar biasa. Namun perhatikan, saat dia di penjara. Yap, saat dia di penjara, Yohanes mengutus murid-muridnya untuk bertanya apakah Yesus itu Mesias yg akan datang itu atau ia perlu menunggu yg lain. Sebelum di penjara, pengenalan Yohanes terhadap Yesus sangatlah baik dan luar biasa tapi saat di penjara, dia mulai mempertanyakan apakah Yesus itu Mesias atau bukan. Seringkali kondisi yg sulit, susah dan sengsara membuat kita bertanya-tanya kepada Allah. Seringkali kita jadi ragu akan kasih Tuhan. Kita curiga kepada Tuhan, kok dia biarkan aku begini? Kita pun harus akui, seseorang dengan iman dan pengenalan yg luar biasa pun bisa mengalami keraguan saat kesengsaraan menimpa hidup ini.
Saudaraku, perlu kita akui bahwa hidup itu berat. Sesuatu yg tidak kita duga bisa saja terjadi. Mungkin Yohanes berpikir, saya udah hidup baik dan benar, tapi kenapa saya harus dipenjara, kenapa Yesus ga tolong saya, kenapa Yesus ga jenguk saya. Banyak pertanyaan "kenapa" yg bisa muncul di pikiran kita ketika sesuatu tidak memihak kepada kita. Mari kita baca ayat berikutnya, *Matius 11:4-5 (TB) Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.* Tuhan Yesus tidak menyatakan siapa Dia tapi Dia menyatakan apa yg Dia lakukan serta apa yg sudah didengar dan dilihat oleh banyak orang. Tuhan Yesus alihkan fokus kita. Peralihannya ialah dari pergumulan hidup kepada pekerjaan Tuhan atas hidup banyak orang. Ini mengajarkan sesuatu yg penting loh. Saat kita sedang sengsara, menderita dan bergumul berat, Tuhan mau kita percaya bahwa Dia tetaplah Tuhan lewat apa yg Dia kerjakan. Dia mau ajak kita bersukacita karena orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Bersukacitalah atas pekerjaan ajaib yg Tuhan lakukan atas hidup orang lain. Wahhh, ini jarang banget terjadi ya. Saat kita menderita, kita seringkali egois. Kita cuma mikirin diri sendiri, mengasihani diri sendiri. Mulai sekarang, coba lihat sekeliling kita. Lihatlah orang-orang yg Tuhan jamah, yg Tuhan berkati, yg Tuhan tolong dan yang Tuhan selamatkan. Dengan demikian, penderitaan hidup ini tidak akan menyeret kita pada keraguan tapi justru bisa membuat kita tetap percaya karena perbuatan Tuhan yg indah bagi hidup orang lain.
Saudaraku, Paulus menderita di penjara. Tapi ternyata di penjara itu dia punya alasan untuk bersukacita loh. Apa alasan dia bersukacita? Ada jemaat yg hidup dalam Injil Tuhan Yesus. Ini dia. Fokus Paulus dahsyat sekali. Dia tidak fokus sama penderitaannya tapi dia fokus dengan pekerjaan Tuhan atas hidup orang-orang yg percaya pada Injil. Kalau fokus hidup kita benar, maka apapun yg menimpa hidup kita tidak akan membuat kita terpuruk dan terseret dalam tipu daya setan. Banyak sekali pekerjaan Tuhan di muka bumi ini yg bisa buat kita bersyukur dan bersukacita. Bersukacitalah ketika orang lain bersukacita. Contoh, kita dituduh mencuri handphone di kantor. Kita sedih karena kejadian itu. Kemudian, ada teman kita yg sembuh dari kanker oleh karena kuasa doa. Kalau fokus hidup kita benar, maka kita akan bersukacita karena kesembuhan itu. Kita meninggalkan kesengsaraan yg sedang kita alami. Itu baru satu sukacita. Bukankah ada banyak hal lainnya yg bisa kita syukuri? Kalau pikiran dan fokus kita ada pada pekerjaan Tuhan dan pada pribadi Tuhan yg selalu baik, maka kita tidak akan meragukan Dia, tidak akan larut dalam kesedihan dan tidak akan meninggalkan iman kita. Ayo teguhkan hati dan lihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan yg ajaib dan mempesona.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Keraguan seringkali muncul ketika kesengsaraan menimpa hidup
✓ Kalau kita sengsara, fokuslah melihat pekerjaan Tuhan atas hidup orang lain dan bersyukurlah
✓ Bersukacitalah karena pekerjaan Tuhan bagi hidup orang lain
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇🥳💪
Kutipan
Saat pergumulan berat menimpa, alihkan fokus dari mengasihani diri sendiri menjadi melihat pekerjaan Tuhan yg dahsyat dan ajaib
07-06-2021
RP
Komentar
Posting Komentar