Pemberita Injil

 Yohanes 4:39 (TB)  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

Shalom, Saudaraku... Mereka perlukan, mereka perlukan, kasih Yesus yg besar sebagai jawaban! Hari ini kita akan belajar jadi pemberita injil.

Saudaraku, waktu itu Yesus datang ke daerah Samaria. Orang Yahudi sama orang Samaria itu musuhan, ga akur. Orang Yahudi itu pusatnya ada di Yerusalem. Inilah yg disebut Kerajaan Israel Selatan alias Kerajaan Yehuda waktu itu. Sedangkan orang Samaria itu disebut Kerajaan Israel Utara. Orang Israel Utara ini sudah kawin campur dengan bangsa-bangsa lain yg tidak menyembah Allah sejati. Ini menjadi salah satu faktor kenapa orang Yahudi ga berteman sama orang Samaria. Tapi Yesus lewati batas kebencian itu, lewati batas permusuhan itu, rubuhkan tembok pemisah itu. Dia datang ke daerah Samaria dan memberitakan kabar baik, kabar yg indah, kabar yg menyelamatkan. Tuhan mau bukan hanya orang Yahudi yg terima kabar keselamatan. Dia mau orang Arab, orang Etiopia, orang Brazil, orang Australia, orang Papua Nugini, orang Indonesia dan semua orang dari segala suku, bangsa dan bahas terima kabar Injil. Kita perlu tembus batas-batas yg memisahkan kita dengan orang lain. Kabar keselamatan itu harus seperti oksigen yg kita hirup, yg seluruh manusia perlukan dan sifatnya universal. Entah dari mana, kulitnya warna apa, tingginya segimana, ya semua orang butuh oksigen. Sama halnya dengan keselamatan, semua orang ingin selamat. Dan kabar pentingnya adalah hanya Injil Yesus Kristus yg menyelamatkan!

Saudaraku, ternyata penginjil perempuan pertama di Perjanjian Baru ialah perempuan Samaria. Waktu itu perempuan dianggap golongan kelas 2. Samaria dianggap kafir. Tapi Tuhan pilih orang yg dianggap golongan kelas 2 sekaligus yg dianggap kafir untuk terima Injil dan memberitakannya. Super sekali! Tuhan Yesus bukan tipe orang yg cari kerumunan, hanya ingin bicara kalau banyak yg denger, ingin dari banyak penggemar. Bukan itu yg Tuhan lakukan. Dia pun mau beritakan kabar baik secara personal, bicara satu lawan satu satu, bicara empat mata. Perhatikan, ini artinya Yesus pun peduli pada setiap pribadi, individu demi individu. Tuhan mau sampaikan pesan khusus, pesan penting bagi kita secara pribadi. Setiap orang punya pergumulan hidup yg beda-beda. Kita perlu bangun hubungan dengan Tuhan Yesus supaya kita bisa terima solusi dari Tuhan. Kita perlu jalin komunikasi dengan Tuhan. Dia mau bangun hubungan denga kita. Mau banget. Karena itu, mari kita buka hati untuk berhubungan secara pribadi dengan Tuhan Yesus.

Saudaraku, perempuan ini memberitakan Injil loh. Setelah perjumpaan pertamanya dengan Yesus, ia tidak menunda untuk beritahukan apa yg sudah ia dengar, lihat dan alami dari Tuhan Yesus. Dia tidak menyimpan pengalamannya sendirian. Dia kasih tau orang lain, dia kabarkan berita baik itu. Ini yg perlu kita renungkan. Seringkali kita diam saja, menutup mulut dan tidak berkata apa-apa setelah kita diberkati oleh firman Tuhan, setelah kita tau jalan, kebenaran dan hidup. Mustinya ga gitu. Kita harus buka suara, jadi utusan, jadi pemberita kabar baik itu. Ladang sudah menguning, tapi pekerjanya sedikit. Kita perlu jadi pekerja yg sedikit itu. Kita perlu tuai jiwa-jiwa. Kita perlu sampaikan, nyatakan dan kabarkan Injil. Berani buka suara tentang Injil akan berdampak besar sekali bagi orang lain, yaitu ia dibawa keluar dari terang kepada  terang yg ajaib, dia dituntun ke jalan yg benar dari jalan yg tersesat, dia diselamatkan dari kebinasaan kekal. Wah super sekali!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kita harus tembus batas-batas permusuhan yg menghalangi untuk bisa kabarkan Injil
✓ Bangunlah hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus secara intim
✓ Buka suara, beritakanlah Injil, sebab kabar baik itu akan menyelamatkan orang yg hampir binasa.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin!

Kutipan
Setelah dengar Injil dan mengalami Tuhan, maka jangan simpan itu sendirian tetapi beritakanlah dan sampaikanlah!

19-06-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN