Setia Dalam Perkara Kecil

 Lukas 16:11 (BIMK)  Jadi, kalau mengenai kekayaan dunia ini kalian sudah tidak dapat dipercayai, siapa mau mempercayakan kepadamu kekayaan rohani?

Shalom, Saudaraku.. Kaulah Tuhan hasrat hatiku, ku rindu menyembah-Mu! Hari ini kita akan belajar setia dalam perkara kecil.

Saudaraku, semua orang butuh uang dan sebagian besar orang ingin punya uang yg buanyak. Karena pengen punya banyak uang, beberapa orang nekat korupsi untuk meraup keuntungan instan. Haduhh, sayang banget ya. Kerugian negara ini cukup banyak akibat tindakan korupsi. Ada yang ketahuan tapi banyak juga yang ga ketahuan. Cinta akan uang membuat uang sebanyak apapun akan terasa kurang. Dia punya keinginan untuk nambah lagi, nambah lagi dan nambah lagi. Gajinya padahal udah gede, tapi pengen lebih kaya raya lagi. Ini bahaya sekali. Cinta uang membuat manusia menyimpang dari jalan kebenaran dan mulai cemar dalam berbagai hal. Jangan sampai kita terseret di area cinta uang.

Saudaraku, kita perlu setia dalam perkara kecil, bisa dipercaya dalam hal-hal kecil. Kita perlu jadi pribadi yg berintegritas. Integritas itu keselarasan antara perkataan dan perbuatan. Orang yg korupsi ga bakalan ngomong saya akan korupsi. Mereka justru orang yg berkata saya akan amanah, saya akan bekerja dengan jujur. Bahkan ada yang sudah sumpah jabatan tapi melanggar sumpah itu karena korupsi. Kenapa ini bisa terjadi? Karena seseorang tidak setia dalam perkara kecil, tidak jujur dalam hal kecil. Kita perlu mulai dari dasar, dari yg kecil dulu. Jangan sampai kita licik dan serong dalam urusan kecil. Ini bahaya. Penyimpangan besar itu terjadi akibat penyimpangan kecil loh. Makanya, hati-hati dengan penyimpangan kecil. Kalau itu dibiarin, maka dia akan nyaman dengan gaya hidup menyimpang dan akan berani masuk ke penyimpangan yg lebih besar. Kita harus benar-benar setia dulu dalam perkara kecil. Mulai jujur, benar dan bertanggung jawab dari perkara kecil ya, nanti Tuhan percayakan perkara besar.

Saudaraku, coba bandingkan kekayaan duniawi sama kekayaan rohani, mana yg kecil dan mana yg besar? Saya berpendapat bahwa kekayaan duniawi itu yg kecil. Nah, kalau kita bersikap benar dengan kekayaan duniawi, kita ga sembarangan dalam mengelolanya, maka Tuhan akan percayakan kekayaan rohani. Di sorga itu hartanya banyak banget. Emas dan segala batu-batuan berharga hanyalah penghias saja. Itu bukan yang paling waw di sana. Kekayaan rohani akan diberikan dan dipercayakan kalau kita bertanggung jawab dalam mengelola kekayaan duniawi. Kalau kita udah licik, udah ga bener dan ga jujur, mana bisa Tuhan percayakan kekayaan rohani? Mungkin kita pernah kecewa, mengejek atau menghujat mereka. Coba kalau kita di posisi mereka, ada duit besar yg ditawarkan untuk kita, kita bakal tergiur ga? Hati-hati, ini godaan besar dan memikat sekali. Nah, supaya kita tidak terpikat, mari hidupi kebenaran sejati dari Allah dan alami kekayaan yg terkandung di dalam Kristus Yesus. Jangan terbuai dengan harta palsu yg dunia tawarkan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan jadi pribadi yg cinta uang.
✓ Jadilah setia, jujur dan bertanggung jawab dalam perkara kecil.
✓ Kekayaan rohani dapat dipercayakan bagi mereka yg benar dalam mengelola kekayaan duniawi.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin!

Kutipan
Barangsiapa setia dalam perkara kecil, maka kepadanya akan dipercayakan perkara besar

17-06-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN