Obat Sakit Hati
Efesus 4:31 (BIMK) Hilangkanlah segala perasaan sakit hati, dendam dan marah. Jangan lagi berteriak-teriak dan memaki-maki. Jangan lagi ada perasaan benci atau perasaan lain semacam itu.
Shalom, Saudaraku... Siapa yg suka ngambek-ngambek? Jangan ngambek ah, serem...
Saudaraku, manusia adalah gudangnya salah. Bukan gudang garam ya. Upss... Ya, kita kita suka buat salah. Kecenderungan kita ialah berbuat dosa dan niat hati kita jahat. Itulah manusia. Salah satu dosa yg dipelihara oleh manusia ialah sakit hati. Sakit hati timbul karena ia menerima perlakuan yg tidak ia harapkan. Contohnya, ketika kita dihina di depan banyak orang, wah itu bisa bikin sakit hati. Apa lagi? Ini juga bisa bikin sakit hati loh. Ketika Udin bagi-bagi es krim kepada 4 orang temannya tapi si Jono ga dibagi. Wah, kalau Jono sensitif, dia bisa sakit hati. Nah, apapun penyebabnya, sakit hati itu ga boleh dibiarin. Ibarat luka, kalau ga segera diobati dan dibalut, maka dia bisa infeksi, makin parah bahkan ada loh yg diamputasi karena lukanya ga ditangani dengan baik. Ya, seperti itulah sakit hati. Kalau dia ga ditangani dengan baik, itu bisa makin buruk, makin merusak dan makin menghancurkan hidup kita. Ngapain coba pelihara sakit hati? Ga ada gunanya. Kita harus hilangkan sakit hati. Menyimpan sakit hati hanya akan menimbulkan kemarahan dan dendam. Pikiran jadi ga jernih. Bawaannya emosi. Kepada siapapun kita menaruh sakit hati, mari minta pertolongan Tuhan untuk memulihkan hati kita sehingga kita mau mengampuni. Itulah obat dari sakit hati, yakni mengampuni.
Saudaraku, orang yg sakit hati pun cenderung suka memaki-maki. Mulutnya ga dijaga. Ucapan kasar dan kotor bisa meluap dari bibirnya. Bahkan orang yg punya tempramen tinggi bisa tereak-tereak. Ngeri beud dah... Sakit hati itu bisa berimbas kepada orang lain. Contohnya, kita bermasalah sama si Asep lalu sakit hati sama dia. Tapi efeknya bisa menjalar. Karena bawaannya kesel, kita bisa marah ke si Jono, Joko, Jojo dan Joni. Wah, mereka sebenarnya ga ada masalah apa-apa sama kita tapi mereka bisa kena semprot cuma gara-gara kita sakit hati sama satu orang. Rasa benci mendominasi orang yg sakit hati. Sungguh runyam kalau kita masih nurut sama godaan iblis yg maunya kita simpan kepahitan, kegeraman dan kemarahan. Sakit hati merusak relasi bukan hanya sama satu orang tapi bisa berdampak ke banyak orang. Segera bereskan sakit hati kita dengan pengampunan. Ini obat yg sangat ampuh..!
Saudaraku, sudah 2 kali saya katakan bahwa obat dari sakit hati ialah mengampuni. Perhatikan Tuhan Yesus. Perlakuan apa yg orang tujukan kepada-Nya? Dia dihina di depan umum, dari sejak diadili sampai perjalanan menuju Golgota, olok-olok terus menghujam diri-Nya. Dia pun difitnah, diperlakukan dengan kejam dan dianggap narapidana paling berdosa. Dari 3 penjahat yg disalibkan, Yesus diposisikan di tengah. Itu menandakan Dia yang yang dianggap paling jahat. Layakkah Yesus sakit hati? Berdasarkan pemikiran kita, Yesus harusnya sakit hati. Itu wajar sekali. Maklum kalau Dia sakit hati. Tapi ga gitu kenyataannya. Di atas kayu salib, kalimat pertama yg Ia ucapkan ialah "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat." Boom!!! Kalimat pertama-Nya berkaitan dengan pengampunan. DAHSYAT SEKALI..!! Bukannya menyimpan dendam dan murka, Yesus justru memilih untuk mengamuni mereka yg telah menyakiti diri-Nya. Termasuk kita, kita pun diampuni oleh Dia. Teladan yg sebegitu besar dan indah ini, bahkan pengampunan yg langsung kita terima dari Tuhan Yesus hendaknya menyentuh hati kita sehingga kita pun mengambil keputusan untuk mengampuni setiap orang yg telah membuat kita sakit hati. Teladan Yesus sudah lebih dari cukup untuk membuat kita hidup dalam kuasa pengampunan.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Buang rasa sakit hati kita. Jangan pernah dipelihara dan disimpan!
✓ Sakit hati bisa membuat caci maki keluar dari mulut, relasi dengan banyak orang bisa rusak dan rasa benci mendominasi perasaan kita.
✓ Obat dari sakit hati ialah mengampuni.
Tuhan Yesus mengampuni kita! Amin... ❤️❤️❤️
Kutipan
Tuhan Yesus tidak pernah sakit hati meski Ia disakiti begitu parahnya. Ia justru mengampuni
09-07-2021
RP
Komentar
Posting Komentar