Teladan Nuh
Kejadian 7:7 (TB) Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.
Shalom, Saudaraku... Hari-hari semakin jahat, mari kita pergunakan waktu yg ada dengan baik.
Saudaraku, di zaman Nuh, manusia itu semakin jahat. Coba bayangkan kejahatan yang sangat jahat, itulah yg terjadi di zaman Nuh. Itu sebabnya Tuhan sangat murka dengan manusia dan Ia akan memusnahkan manusia, seluruh penduduk bumi dan segala isinya. Ga pernah Tuhan semarah itu loh. Murka Tuhan tidak pernah terjadi tiba-tiba. Pasti ada sebabnya dan penyebabnya pastilah karena dosa yang besar, dosa yang dilakukan berulang-ulang dan melupakan Tuhan. Ini yg membangkitkan amarah Tuhan. Kita ga boleh undang murka Tuhan. Jangan! Itu artinya kita ga boleh hidup dalam dosa, hidup dalam kejahatan. Cepat atau lambat, orang-orang ini pasti dihukum dan dihajar oleh Allah. Jika tidak berobat juga, akhir hidup mereka sungguh mengenaskan sebab siksaan kekal pasti menjadi bagian mereka.
Saudaraku, di tengah angkatan yg bobrok, ada seorang yg bernama Nuh. Alkitab mencatat 3 keterangan tentang Nuh. Dia adalah orang benar, tidak bercela di antara orang-orang sezamannya dan hidup bergaul dengan Allah. 3 keterangan ini sangat penting dan amat sangat indah. Siapa bilang kalau lingkungan kita jelek maka kita pasti jelek juga? Lihat Nuh, dia tidak larut di tengah angkatan yg bengkok ini. Dia tetap memelihara jalan yg lurus. Bingung saya, dulu belum ada khotbah di YouTube, belum ada KKR, belum ada ibadah raya juga mungkin, ga ada kebaktian rumah tangga dengan keluarga-keluarga lainnya, ga ada buku-buku rohani tapi Nuh bisa tetap hidup dalam kebenaran. Lah kita hari ini dikasih banyak fasilitas oleh Tuhan untuk bertumbuh dalam iman. Apa yg ga ada di zaman Nuh ada di zaman kita. Semua yg menunjang pertumbuhan iman itu ada di saat ini. Harusnya kita makin akrab dengan Allah. Harusnya kita makin bergaul karib dengan Allah. Yes harusnya begitu... Ayo, bener-bener kita teladani karakter Nuh. Saudara dan saya perlu menjadi orang benar, orang yg tidak bercela dan orang yg bergaul karib dengan Allah. Catat ini dan lakukan...
Saudaraku, semua orang di zaman Nuh ini jahat. Bagaimana dengan isteri, anak-anak dan mantunya Nuh? Apakah mereka juga jahat? Coba perhatikan ayat ini -> *2 Petrus 2:5 (TB) dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;* Ada keterangan tambahan bahwa Nuh ini pemberira kebenaran. Dari sini saya meyakini bahwa 7 orang lainnya, yakni anggota keluarga Nuh merupakan buah dari "pekabaran Injil". (Saya pakai istilah Injil aja ya meskipun belum ada cerita tentang Tuhan Yesus di zaman Nuh). Jadi, awalnya mereka juga jahat tapi karena Nuh beritakan kebenaran, beritakan "Injil", maka seluruh keluarganya beroleh selamat. Perhatikan keluarga kita, apakah semuanya sudah kita injili? Apakah semuanya sudah terima kebenaran? Apakah kita pemberita kebenaran bagi keluarga kita? Ya, harus! Apalagi kalau sampai sekarang masih ada yg males, ogah-ogahan, hidup dalam kejahatan, maka menjadi tugas kita untuk beritakan kebenaran. Jadi orang baik dan orang benar doang ga cukup. Kita harus jadi pemberita kebenaran sebab dengan demikian kita dapat membawa orang lain pada keselamatan. Saya salut sekali dengan tokoh Nuh ini. Kalau dia juga jahat, berakhirlah dunia ini oleh air bah, semuanya mati, ga ada yg bisa hidup lagi. Puji Tuhan, masih ada Nuh pemberita kebenaran itu yg memenangkan keluarganya. Bayangin kalau keluarganya juga tolak kebenaran dan hanya Nuh yg hidup. Dunia juga akan kosong tanpa manusia sebab Nuh akan mati tanpa menghasilkan keturunan lagi. Waw, banyak sekali pekerjaan yg bisa kita petik.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan pernah undang murka Tuhan dengan hidup di dalam dosa
✓ Jadilah orang benar, orang yg tidak bercela dan orang yg bergaul karib dengan Allah
✓ Jadilah pemberita kebenaran yang memenangkan seluruh anggota keluarga
Tuhan Yesus menopang kita. Amin! ❤️😊😇
Kutipan
Jadilah pemberita kebenaran, memenangkan keluarga dan membawa mereka pada keselamatan
30-07-2021
RP
Komentar
Posting Komentar