Tak Kekurangan
Mazmur 34:10 (TB) (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
Shalom, Saudaraku... Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Saudaraku, tahu singa muda? Wuihhh, gagah banget loh mereka. Singa itu raja hutan. Kalau singa sudah menginjak usia muda, maka kekuatannya sangat besar sekali. Dia pun sangat lincah dan cepat dalam berlari. Dia adalah predator paling mengerikan di alam liar. Semua takut sama singa muda. Cengkraman dan gigitannya bisa buat mangsa ketar-ketir. Tapi perhatikan ayat di atas. Ada suatu perbandingan yg dinyatakan oleh Pemazmur. Singa muda dibandingkan dengan orang yg mencari Tuhan. Ternyata singa muda itu bisa merana kelaparan meski dia kuat dan lincah. Di sisi lain, orang yg mencari Tuhan tidak kekurangan sesuatu pun yg baik. Oh, haleluya!! Saya sangat senang sekali membaca ayat ini. Kita ini diperhatikan Tuhan lebih dari singa di hutan. Kita ini disayang oleh Tuhan. Tuhan kasih segala yg kita perlukan. Dia sediakan. Dialah Jehovah Jireh. Kita ada saat ini bukan karena kuat dan gagah kita tapi karena Tuhan menyediakan. Oh haleluya!!
Saudaraku, kita perlu mengandalkan Tuhan senantiasa. Singa tidak punya iman kepada Tuhan karena dia ga punya roh tapi manusia punya roh di dalam dirinya. Manusia bisa berkontak dengan Tuhan. Tentu singa itu lebih kuat daripada manusia. Dia adalah hewan yg sangat buas. Kita pun ga berani berantem sama singa. Tapi meski singa lebih kuat dari kita, nyatanya kita lebih disayang sama Tuhan. Oh haleluya...!! Saya memilih lebih disayang sama Tuhan daripada lebih kuat daripada singa. Kalau Saudara pilih yg mana? Tuhan itu baik sekali. Dia tahu segala hal yg kita perlukan. Kita perlu bersyukur, menerima segala sesuatu dengan hati yg berterima kasih kepada Tuhan. Kalau kita punya hati yg bersyukur, maka apa saja akan ditambahkan kepada kita. Tuhan akan memelihara hidup kita.
Saudaraku, percayakah bahwa kita yg mencari Tuhan tidak akan kekurangan sesuatu pun yg baik? Saya percaya! Tapi, kenapa ada orang yg mencari Tuhan, hidupnya malah susah dan menderita? Kenapa ada orang jahat tapi hidupnya malah sejahtera dan makmur? Nah, memang benar ada yg kelihatannya kontradiktif di sini tapi percayalah bahwa Yesus itu lebih dari cukup, Yesus itu lebih dari apapun yg ada di dunia ini. Kita mungkin ga makan nasi 3 kali sehari. Mungkin cuma bisa makan 1 kali sehari tapi kita punya Yesus yg adalah roti sorgawi. Barangsiapa makan daging-Nya, maka ia akan beroleh hidup yg kekal. Itulah makanan yg tidak akan pernah binasa. Kita beroleh persekutuan dengan darah-Nya. Kita minum darah-Nya dan itu menyucikan kita dari segala kejahatan, menebus kita dari manusia lama menjadi baru. Inilah kelimpahan orang yg mencari Tuhan, yg tidak akan didapat oleh siapapun yg mengaku kuat dan kaya raya. Orang yg mencari Tuhan terbukti tidak kekurangan sesuatu pun yg baik ketika mereka dipanggil Tuhan bukan ketika mereka menetap di dunia. Rumah kita bukan di sini. Tempat tinggal kita yg sebenarnya ialah di rumah Bapa. Di sanalah kita akan benar-benar menyadari bahwa kita tidak kekurangan sesuatu pun yg baik. Haleluya..!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Singa yg kuat merana kelaparan tapi orang yg mencari Tuhan tidak berkekurangan
✓ Lebih baik disayang oleh Tuhan daripada lebih kuat dari singa.
✓ Kita akan benar-benar menyadari bahwa kita tidak kekurangan sesuatu pun yg baik ketika kita berada di rumah Bapa.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😇🥳💕
Kutipan
Sungguh, orang yg mencari Tuhan takkan kekurangan sesuatu pun yg baik.
07-11-2021
RP
Komentar
Posting Komentar