Allah yang Berperang Bagi Kita
2 Tawarikh 20:15 (BIMK) dan ia berkata, "Paduka Yang Mulia serta Saudara-saudara sekalian. TUHAN berkata bahwa kalian tidak boleh putus asa atau takut menghadapi tentara yang banyak itu. Sebab yang bertempur bukan kalian, melainkan Allah.
Shalom, Saudaraku... Lebih dari pemenang dalam segala perkara, Iblis telah dikalahkan oleh kuasa nama-Nya.
Saudaraku, keadaan putus asa dan takut seringkali kita alami karena kita menaruh percaya pada diri sendiri, karena kita mengandalkan diri sendiri. Saat kita mengandalkan orang lain pun, kekuatiran dan ketakutan seringkali mampir bahkan menetap dalam hati kita. Itulah yg terjadi kalau kita nda mengandalkan Tuhan. Setiap hal yg kita usahakan di luar Tuhan akan membawa ketakutan dan keputusasaan pada akhirnya. Kenapa? Karena cuma Tuhanlah sumber pengharapan sekaligus sumber kemenangan. Di luar Tuhan, kita pasti takut, kita pasti kalah. Kenapa? Karena kekuatan kita ga ada apa-apanya. Karena melalui kebenaran yg Tuhan nyatakan, kita ini seperti kain kotor, hina dan penuh cela. Kita ini di bawah penghakiman dan penghukuman. Kita tidak punya kuasa apapun lagi karena dosa yg begitu menumpuk dalam hidup ini.
Saudaraku, satu-satunya cara untuk menang adalah sama sekali tidak mengandalkan diri sendiri. Kita harus sepenuhnya menaruh percaya hanya kepada Allah. Saya sangat suka sekali kisah di 2 Tawarikh 20 tentang kemenangan atas Moab dan Amon dalam pemerintahan Raja Yosafat. Saya suka kisah ini sejak 2014 sebab banyak sekali makna rohani yg sangat penuh arti dan harta yg melimpah. Ayat di atas menyatakan bahwa yang bertempur bukanlah kalian (tentara dan penduduk Yehuda) melainkan Allah. Oh haleluya, oh puji Tuhan, oh terima kasih Tuhan. Dalam segala masalah, pergumulan dan rintangan, bukan kita yang berperang, bukan kita yang melawan, bukan kita yg menyerang melainkan Allah. Oh haleluya.... Tidakkah engkau bersukacita akan kebenaran ini? Saya sangat bersukacita, saya sangat bergembira. Saya mau bersorak: "HALELUYAAAAA." Sungguh, hidupku bukannya aku lagi melainkan Kristus yg tinggal di dalamku. Apapun masalahnya, baik di rumah, di tetangga, di kantor dan di mana pun kita berada, Allah-lah yg berperang untuk kita dan kita hanya memperhatikan Dia berperang. Kalau kita yg berperang, pasti kita kalah tapi kalau Allah yg berperang Dia pasti menang. Allah tidak pernah kalah, sekalipun tidak. Catatan kemenangan Allah adalah 100%. Itulah yg membuat kita tidak lagi putus asa dan takut. Lalu, buat apa lagi mengandalkan diri sendiri? Ga bosen apa kalah mulu? Kalau mau menang, serahkan semuanya kepada Tuhan, biar Dia yang bertanggung jawab atas kita, biar Dia yang berperang bagi kita.
Saudaraku, waktu tim putri bulu tangkis Indonesia berlaga di Olimpiade 2020, salah satu pemainnya ialah Greysia Poli, banyak orang Indonesia menyaksikan pertandingan ini. Greysia dan Apriani menjadi wakil bagi Indonesia. Pertandingan berjalan begitu sengit dan sulit. Pada akhirnya, pasangan putri Indonesia memenangkan pertandingan dan meraih medali emas. Mereka yg menang tapi seluruh warga Indonesia turut merayakan kemenangan, turut bersorak-sorai, turut bergembira. Banyak orang memberikan pujian, apresiasi, rasa bangga dan terima kasih kepada pasangan ini. Apa maksud dari kisah ini? Ketika Tuhan berperang bagi kita dan Ia menang, maka kita harus merayakan kemenangan itu, bersorak-sorai dan bergembira. Kita berikan pujian, hormat, syukur dan rasa terima kasih kita kepada Tuhan. Kita bergembira untuk kemenangan yang sudah Tuhan raih. Kemenangan itu diberikan buat kita loh. Banyak atlet setelah meraih kemenangan bicara begini, "Saya dedikasikan kemenangan ini untuk bangsa Indonesia." Nah, kemenangan yang Tuhan raih pun diberikan buat kita. Kita ga berperang, tapi kita beroleh kemenangan karena Allah memberikan kemenangan itu bagi kita. Oh haleluyaaaaa.....
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Di luar Tuhan, rasa putus asa dan takut pasti menyergap hidup kita
☆ Bukan kita yang berperang melainkan Allah yang berperang bagi kita
☆ Allah berikan kemenangan itu bagi kita. Mari kita bersorak-sorai.
Tuhan Yesus berperang bagi kita. Amin
Kutipan
Kemenangan ada di dalam Tuhan dan kemenangan itu telah diberikan bagi kita.
19-07-2022
RP
Komentar
Posting Komentar