Beriman Berarti .....

 Ibrani 11:1 (BIMK)  Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Ku tahu Tuhan pasti buka jalan, ku tahu Tuhan pasti buka jalan."

Saudaraku, begitu penting bagi kita untuk mengerti apa itu iman dan sumber iman itu dari mana. Perhatikan definisi beriman di atas, udah jelas banget. Saya tegaskan lagi ya, beriman itu yakin banget akan hal yg kita harapkan sekaligus yakin banget meski buktinya ga bisa keliatan. Nah, gimana? Sulit dimengerti atau mudah dimengerti? Saya harap kita sudah mengerti ya. Saya beri contoh ya. Saat ini saya sedang lemah. Kondisi saya lemah. Pikiran saya berkata bahwa saya lemah, perasaan saya berkata bahwa saya lemah. Tapi di dalam kitab Mazmur dikatakan bahwa Tuhan adalah kekuatanku. Nah, iman itu memihak pada perasaan dan pikiran kita atau pada firman Allah? Ayo jawab... Yes benar, iman itu memihak pada firman Allah. Jadi, apa yg kita rasakan dan pikirkan itu bertentangan dengan iman, bertentangan dengan firman Allah. Hidup itu ga boleh didikte oleh pikiran dan perasaan kita tapi harus dipimpin oleh firman Allah. Kehidupan yg berporos pada firman Allah ialah hidup yg beriman. Kalau kita hidupnya fokus sama pikiran dan perasaan sendiri, itu jauh dari iman, itu jauh dari firman Allah.

Saudaraku, kebanyakan dari kita punya konsep begini, liat dulu baru percaya. Nah, ini bukan prinsip iman. Itu prinsip rasio. Rasio itu artinya akal budi, nalar, pikiran. Nah, iman ga begitu. Iman itu percaya meski tidak melihat. Apakah itu bodoh? Enggak, justru inilah hal yg mulia, inilah iman, inilah yg justru jadi sarana bagi kita untuk menerima keselamatan. Tomas pernah ditegur oleh Tuhan Yesus karena dia ngotot ingin liat Yesus dulu baru percaya. Tomas merupakan pribadi yg sangat menitikberatkan logika, pikiran dan nalar. Kalau ga masuk akal, ya jangan dipercaya. Namun setelah Tomas melihat bukti kebangkitan Yesus, maka Tuhan berbicara berbahagialah mereka percaya walau belum melihat. Ini dia yang perlu kita miliki. Lalu, ingat ya bahwa iman itu timbul dari pendengaran akan firman Kristus. Makanya kita perlu banyak baca Alkitab, denger khotbah dan bersekutu bersama biar banyak mengenal, mengerti dan mengalami firman Allah. Tanpa denger firman Allah, iman kita ga bakalan bertumbuh.

Saudaraku, kembali lagi ya ke peristiwa kalau kita lagi sakit. Saat kita sakit, seringkali pikiran terpengaruh oleh kondisi tubuh. Kita jadi berpikiran negatif, kita jadi kurang semangat, kita jadi males, kita jadi mikir yg aneh-aneh. Nah, hati-hati loh. Kalau itu mendominasi hidup kita, maka Iblis sedang ambil alih hidup kita. Makanya, saat sakit, kita harus berkata, oleh bilur-bilur-Nya aku telah sembuh. Percayalah pada firman Tuhan sekalipun kondisi kita belum berubah, sekalipun kira masih sakit. Katakan terus, lagi dan lagi supaya firman Allah punya otoritas dalam hidup kita. Jangan mau diperintah oleh pikiran dan perasaan. Ingat, pikiran dan perasaan manusia itu sudah terkontaminasi dosa, sudah tercemar kejahatan. Jadi buat apa percaya sama pikiran dan perasaan? Percaya itu sama firman Tuhan yg ga pernah bohong, yang ga ada cacat celanya. Itulah sebabnya kita perlu percaya kepada firman Allah. Saat sakit, percayalah bahwa saya sudah sembuh. Kalimatnya bukan saya akan sembuh tapi saya sudah sembuh, saya telah pulih oleh karena bilur-bilur Tuhan Yesus. Apakah kita sembuh beneran? Yes, saat itu kita sembuh. Sembuh apanya? Roh dan jiwanya sembuh, itu dulu yg pertama. Ingat ya, yg utama itu bukan tubuh melainkan roh dan jiwa. Meski tubuh belum sembuh, tetap katakan bahwa saya telah sembuh. Justru inilah iman, buktinya belum keliatan tapi kita yakin akan kesembuhan yg kita harapkan itu sudah terjadi. Inilah dahsyatnya kekuatan iman. Karena itu, mari terus beriman...

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Iman itu berporos pada firman Allah bukan pada pikiran dan perasaan kita
☆ Iman itu percaya meski belum melihat. Makanya dengerin firman Tuhan!
☆ Saat tubuh sakit, katakan dengan iman bahwa saya telah sembuh oleh kuasa bilur-bilur Tuhan Yesus
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 🤍💫✨

Kutipan
Iman tidak disusun oleh pikiran dan perasaan tapi dibangun oleh keyakinan akan firman Allah

27-09-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN