Setia dan Taat

 Yosua 14:14 (BIMK)  Sampai sekarang kota itu masih merupakan milik pusaka keturunan Kaleb anak Yefune, orang Kenas itu, karena ia setia dan taat kepada TUHAN, Allah Israel.

Shalom, Saudaraku.. Sebuah lagu berkata, "Ku ikuti panggilan-Mu, ku kan setia sampai akhir hidupku."

Saudaraku, ketika bangsa Israel menduduki tanah Kanaan, orang paling senior yang masih hidup adalah Yosua dan Kaleb. Keduanya adalah 2 dari 12 pengintai yg diutus oleh Musa. Hanya 2 orang yg memberitakan kabar baik dan penuh iman, 10 pengintai lainnya kasih kabar buruk dan pesimis. Kita bisa menangkap pesan bahwa kebanyakan orang pesimis sehingga memberi kabar buruk. Perhatikan dunia ini, kabar apa yg berseliweran di telinga dan mata kita setiap hari? Yang baik atau yang buruk..? Begitu banyak orang memberitakan kabar buruk bahkan kabar bohong. Inilah realita yg terjadi. Sungguh memprihatinkan. Dunia ini padahal menyimpan banyak kabar baik dan bermanfaat. Kenapa kita ga gali kabar semacam itu? Kenapa kita ga sebarkan berita baik saja? Mari jadi orang yg suka memberitakan kabar baik. Singkirkan setiap berita yg buruk, yg tidak baik dan tidak berguna. Mari kita jadi agen penyebar kebaikan dan sukacita. Mereka yg bagikan berita sukacita akan bertahan hidup, berumur panjang dan diberkati Tuhan.

Saudaraku, Kaleb menjadi salah satu yg berhak menerima milik pusaka di tanah Kanaan. Kaleb memperoleh Hebron sebagai milik pusakanya. Ini adalah tempat yg baik, yg luas dan bagus. Kaleb yg dulu penuh iman dan memberitakan kabar baik harus menunggu 45 tahun dulu untuk menerima bagiannya. Sungguh penantian yg panjang. Kita harus belajar untuk menanti upah yg akan Tuhan bagikan. Jangan terburu-buru atau tergesa-gesa. Tenang, berkat yg Tuhan sudah siapkan buat kita ga akan pernah dicuri orang kok. Apa yg Tuhan pegang ga pernah hilang sebab Dia adalah tempat perlindungan paling aman. Selama masa penantian menerima upah, kita harus belajar setia untuk berjalan dalam kebenaran. Hari lepas hari harus jadi perjalanan kita di dalam iman. Jangan pernah kita lalai dan lemah dalam memegang iman. Jangan pernah...! Belajarlah untuk setia sampai akhir. Awal yang baik harus dijalani dengan baik sekaligus diakhiri dengan baik. Jangan pernah mengakhiri dengan buruk. Bagi kita yg sudah terlanjur punya masa lalu buruk, tenanglah sebab Tuhan menjadikan kita ciptaan baru, yg lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Jadi, kita semua punya lembaran yg baru di dalam Tuhan. Ga perlu kita terhambat atau terjebak lagi di lingkaran masa lalu. Orang yg sudah diampuni oleh Tuhan seharusnya terus mengarahkan pandangannya ke depan dan berlari-lari menuju panggilan sorgawi.

Saudaraku, apa yg Tuhan berikan bagi kita tidaklah buruk. Semua yg Tuhan berikan itu indah, baik dan mulia. Tuhan mau kita lakukan bagian kita dengan setia dan taat. 2 hal ini harus satu paket. Setia dan taat ga boleh dipisahkan. Keduanya harus menjadi sahabat yg tidak pernah meninggalkan. Kalau kita taat doang, ya itu ga bakalan bertahan lama. 2 minggu aja udah bisa berubah haluan. Lalu kalau setia doang tapi ga taat, yah buat apa? Itu mah cuma sebatas kewajiban doang bukan dilandasi rasa kasih. Jadi, kalau mau beri yg terbaik, jadilah setia dan taat. Setia artinya mau memberi diri jangka panjang, berkelanjutan dan bertahan sampai kesudahannya. Taat artinya mau tunduk, mau patuh dan mau ikuti arahan. Tidak ada pembangkangan maupun pemberontakan dalam sikap taat. Inilah yg harus kita pegang. Kepada Tuhan, jadilah setia dan taat. Tuhan pasti akan berkati kita, akan berikan anugerah yg indah dan upah yg besar.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jadilah orang yg memberitakan kabar baik dan penuh sukacita
☆ Setialah sampai akhir dan berlarilah ke depan menuju panggilan sorgawi
☆ Tuhan anugerahkan upah yg besar bagi mereka yg setia dan taat sampai akhir
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin ✨💫🤍

Kutipan
Setia dan taatlah sampai akhir sebab upah besar telah menanti

31-10-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN