Hati-hati Ya
Amsal 21:5 (VMD) Rencana yang dibuat dengan hati-hati membawa hasil. Melakukannya dengan tergesa-gesa akan membawa kemelaratan.
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus setia dan Ia akan selalu menopang kita.
Saudaraku, kita harus belajar mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang apalagi kalau menyangkut masa depan kita. Perlu kehati-hatian dalam merencanakan sesuatu. Ada orang yang berencana untuk investasi. Karena hanya mendengar iming-iming dan imbalan yang akan diperoleh, dia tidak hati-hati mengamati dan mempelajari sistem investasinya. Setelah mempercayakan duitnya untuk diinvestasikan, 1 bulan kemudian duitnya ilang dibawa kabur, ada juga yg lenyap entah mengapa. Ada juga pelajar yg salah pilih jurusan kuliah. Kenapa? Karena memang ga ada pertimbangan yang matang, ga ada niat untuk menelusuri lebih jauh mengenai jurusan yg akan dipilih. Akhirnya dia pilih karena apa kata orang tua, atau ngikutin temen atau cuma denger apa kata orang. Pas dia sendiri jalanin jurusan itu, dia merasa ga cocok, merasa ga sesuai kemampuan dan bakat. Mau keluar dan ganti jurusan udah males, mau lanjutin kuliah udah ga selera. Itulah yg terjadi kalau ga hati-hati. Banyak kemalangan kalau kita ga hati-hati dalam berencana. Semua bisa kacau balau kalau kita anggap enteng. Makanya pertimbangan dan pemikiran yang matang sangat diperlukan dalam menyusun rencana masa depan.
Saudaraku, tergesa-gesa pun sangat bahaya. Kalau kita kerja di tempat yg beresiko tinggi, seperti kerja sebagai teknisi pesawat, di tambang batu bara, atau di tiang listrik, maka bekerja dengan tergesa-gesa akan mengakibatkan kecelakaan kerja yang akan melukai diri sendiri atau barang yg kita kerjakan. Dalam berkendara, banyak juga orang yg alami kecelakaan karena tergesa-gesa. Berhubung dikejar waktu, dia jadi ngebut, buru-buru dan akhirnya apa? Bukannya sampai ke tujuan dengan cepat, dia malah terbaring di rumah sakit karena kecelakaan. Tergesa-gesa itu ga bagus. Itu menunjukkan bahwa kita tidak dalam kondisi yg tenang. Kita harus belajar menguasai diri, belajar tenang dan mengendalikan keadaan bukan dikendalikan keadaan. Tergesa-gesa akan membuat perasaan yang mendominasi bukan lagi pikiran. Karena itu, kuasai diri supaya kita bisa berpikir jernih dan matang sehingga kita nda lagi tergesa-gesa. Semua kita lakukan dengan cermat dan tepat.
Saudaraku, mari jadi pribadi yg hati-hati, yg melakukan segala sesuatu dengan jeli, teratur dan terstuktur. Gimana caranya? Minta hikmat sama Tuhan. Tuhan itu hebat loh. Dia ga sembarangan ciptakan langit dan bumi. Dia mengerjakan semuanya dengan hati-hati dan matang. Dia ciptakan alam semesta tanpa tergesa-gesa. Dia lakukan semuanya dengan hikmat. Makanya kita pun harus belajar untuk memperoleh hikmat Tuhan sehingga kita bagus dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab kita. Ketika kita bekerja dengan hati-hati, maka hasilnya akan baik dan maksimal. Sebagai guru matematika, saya suka lihat murid yg ngerjain soal dengan buru-buru. Akhirnya bukannya dia bisa mengerjakan dengan tepat dan cepat, tapi jadi salah dan amburadul. Matematika itu kalau di tengah proses pengerjaan ada 1 hal yg salah, maka proses selanjutnya salah semua. Makanya harus kerjakan teliti dan hati-hati. Sama dengan mengerjakan matematika, semua aspek hidup kita pun harus dikerjakan dengan hati-hati, dengan hikmat dan kesabaran.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tanpa rencana yang matang, banyak hal berakhir dengan kemalangan
☆ Tergesa-gesa menimbulkan potensi kecelakaan dan kemelaratan
☆ Mengerjakan dengan hati-hati akan membuahkan hasil yang baik, matang dan maksimal
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😊😇☀️
Kutipan
Berhati-hatilah dalam mengerjakan segala hal
28-01-2023
RP
Komentar
Posting Komentar