Kristus Sang Imam Besar

 Imamat 8:6 (TB)  Lalu Musa menyuruh Harun dan anak-anaknya mendekat, dan dibasuhnyalah mereka dengan air.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Basuh aku di dalam darah-Mu Anak Domba."

Saudaraku, Harun dan anak-anaknya bertugas sebagai imam bagi umat Israel. Merekalah yang mewakili umat untuk mempersembahkan korban persembahan bagi Allah. Ini merupakan bayangan dari apa yg telah digenapi di dalam Kristus Yesus. Dia adalah Imam Besar sejati bagi kita. Dialah yang membela, yang menjadi Perantara sehingga kita bisa sampai kepada Bapa. Dialah yang mempersembahkan korban sempurna, yakni dengan darah-Nya sendiri, darah yg suci dan kudus. Dialah Imam Besar yg rela berkorban. Ketika orang punya jabatan tinggi, kebanyakan mereka diam di zona nyaman dan aman. Bahkan Daud pun setelah menjadi raja dan dalam posisi tertinggi tidak lagi turun ke medan perang. Dia hanya menetap di istana. Tapi Kristus berbeda dari semua raja dan pemimpin dunia. Dia turun ke dunia, ke tempat yg paling hina dan juga cemar. Dia rela mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sebagai hamba. Dialah Imam Besar sejati yg membawa aku dan kamu sampai kepada Bapa. Tanpa Kristus, sia-sia hidup kita, binasalah kita. Tapi puji Tuhan, Kristus menyelamatkan kita melalui darah Yesus Kristus.

Saudaraku, kita pun harus menikmati Kristus sebagai korban penebus salah. Manusia rentan sekali dengan kesalahan. Tanpa diajari, manusia sudah berbakat bikin salah. Tanpa dididik, manusia sudah punya naluri bikin salah. Oleh sebab itu kita perlu korban penebus salah. Kita ga boleh tetap dalam belenggu kesalahan ini. Kita harus lepas, kita harus ditebus. Haleluya, Krisrtus adalah korban penebus salah. Seberapa fatalnya kesalahan kita di masa lalu, Kristus sudah mengampuni kita. Seberapa hinanya kesalahan kita di masa lampau, Kristus sudah menebus kita. Haleluya... Penebusan Kristus harus membuat kita belajar untuk terus hidup dalam kebenaran bukan kesalahan. Jangan bikin kesalahan yg disengaja apalagi yg diulang-ulang. Justru sebaliknya, belajarlah untuk lakukan kebenaran secara berulang-ulang.

Saudaraku, Kristus pun menjadi korban penebus dosa bagi kita. Apa bedanya dosa sama kesalahan? Dosa itu natur kita sedangkan kesalahan itu tindakan kita. Dosa itu ibaratnya udah mendarah daging dalam diri kita tapi kesalahan itu baru nampak ketika sudah dilakukan. Di satu waktu, kita bisa saja berkata, "Tuhan aku bersyukur sebab aku tidak seperti pencuri yang malang ini." Benar bahwa kita tidak mencuri apapun, tindakan kita bersih. Tapi sadarkah bahwa di dalam hati kita sering timbul rasa ingin mencuri? Apa yg menyebabkan itu terjadi? Itulah natur dosa...! Kita mungkin ga merebut jabatan atau kekuasaan seseorang tapi di hati ini sering timbul rasa dengki dan iri. Kenapa bisa terjadi? Itulah natur dosa. Dosa itu bisa menuntun orang pada tindakan yang salah tapi bisa juga cuma disimpan dalam hati tanpa adanya tindakan. Meskipun belum dilakukan, Tuhan sudah menilai bahwa dosa itu kejijikan dan kenajisan, itu sebabnya kita perlu Kristus sebagai korban penebus dosa. Banyak orang berbuat salah tapi semua orang adalah pendosa. Kita semua orang berdosa. Ga ada yg lolos dari hal ini. Dosa adalah hal paling serius yg ga bisa diatasi oleh siapapun. Seseorang bisa ga buat salah dalam 1 bulan tapi tak ada satu pun manusia sanggup lepas dari dosa selama 1 detik. Sungguh, kita perlu Kristus sebagai korban penebus dosa. Darah-Nya sanggup menyucikan kita dari segala dosa.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kristus adalah Imam Besar dalam hidup kita
☆ Kristus adalah korban penebus salah yang mengasihi kita
☆ Kristus adalah korban penebus dosa yang sejati
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🙏🏿☀️🤍

Kutipan
Kristus adalah Imam Besar yang mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban penebus salah dan korban penebus dosa

17-02-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN