Dunia Tipu-tipu

 Yeremia 5:2 (TB)  Sekalipun mereka berkata: "Demi TUHAN yang hidup," namun mereka bersumpah palsu.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus setia, benar dan adil. Haleluya...

Saudaraku, ada sebuah lagu berjudul dunia tipu-tipu. Dunia ini memang diisi oleh orang yg suka tipu sana tipu sini. Ga tanggung-tanggung, untuk meyakinkan orang lain, mereka berani bersumpah demi Tuhan namun mereka akhirnya berbohong dan menipu orang lain.  Tega sekali menipu orang lain juga berani sekali bersumpah demi nama Tuhan. Orang yang bersumpah demi nama Tuhan menyatakan diri bahwa ia bertanggung jawab atas segala perkataannya di hadapan Tuhan Yang Mahatahu dan Mahamelihat. Orang-orang yg jujur biasanya ga akan takut untuk bersumpah demi apapun termasuk bersumpah demi Tuhan sedangkan orang yg berbohong biasanya takut kalau bersumpah demi Tuhan. Itu sebabnya banyak orang menguji kejujuran sesamanya dengan mengetahui apakah dia berani bersumpah demi Tuhan atau tidak. Kalau ga berani, kemungkinan dia bohong. Tapi bagusnya ialah syukurlah dia tidak bersumpah demi Tuhan untuk kebohongan. Namun celakanya di luar sana ada loh yg berani bersumpah demi nama Tuhan meski sudah tau bahwa dirinya berbohong. Ini adalah kejahatan besar. Ini adalah tipuan yg sangat berbahaya.

Saudaraku, mungkin manusia bisa ditipu dan dikelabui oleh sumpah serapah yang diucapkan pembohong tapi Tuhan tahu dan Tuhan pun akan menghajar orang yg demikian. Ga boleh sembarangan nyebut nama Tuhan apalagi dipakai untuk berbohong, kacau bener dah. Allah itu kudus, suci dan benar sehingga tidak boleh kita main-main dengan kekudusan-Nya. Bahkan yang Tuhan ajarkan bukanlah untuk bersumpah melainkan untuk mengatakan ya jika ya dan mengatakan tidak jika tidak, apa yg lebih dari itu datang dari Iblis. Tuhan ajarkan kesederhanaan dalam menyatakan sesuatu. Ga usah sumpah sumpahan, entah demi langit, demi Roger atau demi Tuhan. Kalau kita memang orangnya jujur dan bisa dipercaya, kita ngomong "ya" pun akan dipercaya, kita ngomong "tidak" pun orang akan yakin. Kita ga perlu kasih embel-embel yg lain termasuk bersumpah. Biarlah kita sederhana dalam berucap tapi dipercaya dalam perkataan karena kita punya rekam jejak yang bersih, jujur dan murni.

Saudaraku, dari peristiwa taman Eden kita bisa belajar sesuatu. Allah ada di taman Eden. Tapi Iblis juga ada di situ. Allah berfirman, Iblis pun berbicara sama Adam dan Hawa. Di sana banyak buah, ada buah dari pohon kehidupan, tapi ada juga buah yg mendatangkan maut. Jadi ga semua yang berbuah itu baik. Itu sebabnya musti hati-hati. Lagipula buah-buah di situ sedap dan enak kelihatannya. Mesti hati-hati ini mah. Kita bisa lihat seseorang kelihatannya baik, ramah dan benar tapi ternyata di dalamnya busuk, jahat dan kejam. Kelihatannya mendatangkan hidup, nyatanya membawa maut. Hati-hati kena tipu. Tipuan sering terjadi karena iming-iming. Iblis kan ngomong gini ke Hawa, "lu ga akan mati kalau makan buah itu, justru entar lu bisa sama kayak Allah, tahu mana yang bener dan mana yg salah." Abis itu apa? Hawa makan buah itu dan ngasih ke suaminya. Duar... Malapetaka pun tiba. Orang yg kena tipu, orang yg kena bualan dan iming-iming akan jatuh pada akhirnya. Awalnya nikmat tapi ujungnya maut. Hati-hati loh. Dunia ini terus menawarkan tipu-tipu. Hati-hati dikarungin Iblis. Jangan sampai kena tipu. Mari kita berpegang teguh kepada Allah yang benar. Kepada Dia sajalah kita memberi telinga kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Sangat memprihatinkan, sebab ada yg berani berbohong sambil bersumpah demi nama Tuhan
☆ Katakan "ya" jika "ya", katakan "tidak" jika tidak. Ga usah sumpah-sumpahan.
☆ Tipuan sering dimulai dengan iming-iming, bualan dan janji manis
Tuhan Yesus menjaga kita. Amin 🙏🏿✨🤝

Kutipan
Jangan bersumpah palsu agar dunia ini tidak penuh dengan tipu-tipu

11-03-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN