Tindskan Tuhan Yang Benar
Yehezkiel 18:25 (TB) Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat?
Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "El-shaddai, El-shaddai, Allah Mahakuasa, Dia besar Dia besar El-shaddai mulia."
Saudaraku, dalam keadaan terjepit dan tertekan, seringkali kita merenung, mikir, apa yang salah ya dengan hidup saya. Seringkali di momen ini juga kita mulai meragukan Tuhan bahkan ada di titik menyalahkan Tuhan. Kondisi ini terjadi ketika pikiran sedang kacau balau sehingga kita menyalahkan keadaan, kondisi dan semua orang. Kita perlu waspada di momen ini. Bahaya sekali kalau kita jadi menyalahkan yang ga salah. Bukannya mengevaluasi diri dan mengoreksi diri di dalam terang firman Tuhan, kita malah menghakimi yg tidak patut disalahkan. Dalam kondisi tertekan, belajarlah untuk menguasai diri. Belajarlah untuk lihat diri sendiri, menyelidiki diri dalam tuntunan Tuhan yang penuh kasih. Jangan jadi orang yg suka menyalahkan dan menuduh. Belajarlah untuk rendah hati, akui kalah memang diri ini salah, ga usah nyalahin yg lain, sebab itu justru akan menambah kepelikan dan kerumitan hidup.
Saudaraku, ketika ada orang benar tapi malah berbalik kepada yang jahat, maka dia akan mati dalam kesalahannya dan kebenarannya yg dahulu pun sirna. Sebaliknya ketika orang fasik meninggalkan hidupnya yg lama, lalu bertobat dan hidup benar, maka Allah akan melupakan segala kesalahannya dan mengampuni dia. Apakah tindakan Tuhan salah? Apakah Dia keliru? Tidak, Dia tidak keliru. Perbuatan-Nya tepat dan akurat. Pernah satu waktu Yunus ingin bangsa Niniwe dibinasakan saja oleh Allah karena mereka sudah hidup jahat, bengis dan keji. Namun Allah menyuruh Yunus untuk beritakan kabar pertobatan. Yunus ga mau, dia lari dari panggilan itu. Singkat cerita, Tuhan tegur Yunus sehingga akhirnya dia pun beritakan firman Allah bagi Niniwe. Ternyata Niniwe menyesali segala perbuatannya bahkan mengadakan puasa. Mereka pun beroleh belas kasih Tuhan dan diampuni. Nah, Yunus ga suka. Yunus marah. Yunus anggap perbuatan Tuhan tidak tepat, perbuatan Tuhan salah. Seringkali manusia melihat masa lalu orang yg udah bertobat. Inilah sikap yg salah. Yang berlalu, biarlah berlalu sebab yg baru sudah datang. Kita ga boleh ungkit-ungkit masa kelam orang lain. Kita harusnya menyambut dia dan mengucap syukur untuk pertobatannya, jangan justru marah, ga terima dan ngambek. Tuhan ga gitu loh. Tuhan itu tepat dalam tindakan-Nya.
Saudaraku, ketika kita iri dengan pertobatan orang lain, maka kita akan diperhitungkan sebagai orang yg bersalah. Sekalipun kita udah rajin ke gereja, beri persembahan bahkan melayani tapi punya hati yg suka dengan pertobatan orang jahat, maka kita akan ditegur, dihajar dan kalau ga bertobat akan dibuang Tuhan. Kita rasa hati yg iri itu wajar karena layak sekali kita marah kalau orang fasik yg harusnya dihukum malah diampuni karena memutuskan untuk bertobat. Ga boleh gitu ya. Hati yg salah jangan dipelihara. Jadilah sefrekuensi dengan Allah, jangan jadi orang yg bertentangan dengan Dia. Kalau kita ga sejalan sama manusia, bisa kita yg salah, bisa dia yg salah tapi kalau kita ga sejalan sama Tuhan, maka kita sudah pasti salah. Tuhan ingin kita punya hati yg lembut. Masih banyak orang yg ingin kecelakaan, kesakitan dan kemalangan menimpa orang yg kita benci. Itu jahat sekali. Seharusnya kita mendambakan pertobatannya, kita doakan supaya dia lekas berbalik kepada Tuhan. Jangan harapkan yg buruk bagi orang jahat. Harapkan dahulu pertobatannya. Kasih kita harus jauh lebih besar dari semangat mau menghakimi. Kasih itu menutupi banyak kesalahan. Kita harus mau mengasihi sesama, kita harus bersedia sejalan dengan Tuhan. Begitu bahagia ketika kita sama dengan Tuhan yang mengharapkan pertobatan orang jahat. Kita akan sefrekuensi dengan Allah dan kita akan jadi berkat yg besar bagi banyak orang.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Saat dalam kondisi terjepit dan tertekan, belajarlah untuk menguasai diri, rendah hati dan tidak menyalahkan yang tidak salah
☆ Ketika orang jahat menyesali dosanya dan bertobat lalu Allah mengampuninya, maka kita harus bersyukur dan bersukacita.
☆ Dambabakan pertobatan orang fasik dan harapkan keselamatan orang jahat
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇🙏🏿
Kutipan
Tindakan Tuhan nda pernah salah sebab Dia selalu ingin keselamatan bagi orang fasik terjadi
03-04-2023
RP
Komentar
Posting Komentar