Kacau Balau
Kejadian 11:7 (TB) Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik lagu berkata, "Sebab engkau kan mengembang ke kanan ke kiri, keturunanmu kan memperoleh bangsa-bangsa."
Saudaraku, di zaman itu seluruh bumi hanya punya satu bahasa dan satu logat. Yes, mereka bikin kesatuan padahal Tuhan perintahkan manusia untuk memenuhi bumi yg luas itu bukan ngumpul di satu tempat dengan bahasa yg sama, logatnya sama pulak. Di Papua, banyak juga yg berbahasa Indonesia tapi logat udah beda. Tapi di zaman itu, semua logat pun sama. Mereka pakai bahasa Ibrani dengan logat yg sama. Bahasa itu digunakan untuk komunikasi dan untuk bangun sebuah kota yg memiliki menara tinggi sampai ke langit. Tujuannya apa? Supaya mereka tidak terserak. Banyak orang berdosa yang ingin bersatu, solidaritas mereka begitu tinggi. Ketika ada musuh yg menghajar satu anggota, maka dengan kekompakannya satu kelompok ini bisa hajar musuh itu. Orang berdosa itu punya solidaritas tinggi loh. Demikian juga orang zaman dulu, bangun menara supaya mereka menjadi satu, ga terserak kemana-mana. Bahaya banget ketika ada kesatuan masyarakat yg hidup dalam dosa. Ini sinyal buruk untuk peradaban dunia. Kacau sekali kalau dunia ini punya pusat kesatuan yang penuh dengan dosa. Gimana dengan kita? Adakah diantara kita mempertahankan pergaulan yg penuh dengan dosa? Adakah diantara kita tidak mau terserak karena sudah begitu nyaman dengan dosa? Teman saya yg sudah begitu nyaman dengan dosa tidak rela meninggalkan pergaulannya. Dia ingin terus bersatu dengan kelompok itu meski di sisi lain dia ga mau lagi hidup dalam siksaan dosa. Begitulah ngerinya solidaritas orang berdosa.
Saudaraku, ketika mereka bangun kota dan menara itu, Tuhan pun turun untuk melihat usaha mereka. Perhatikan, dalam menghakimi dosa, Tuhan itu menyelidiki lebih dulu. Dia bukan Allah yg menghukum secara membabi-buta. Dia Allah yg punya alasan saat menghakimi. Dia tidak pernah lalai dalam mengerjakan sesuatu. Dia bijaksana sehingga Dia selalu menyelidiki lebih dulu sebelum mengambil tindakan, Dia melihat dulu sebelum berbuat. Allah menilai bahwa usaha manusia untuk membangun menara itu sungguh buruk dan jahat. Mereka ingin melawan ketetapan Allah, mereka ingin bangun kerajaan sendiri, mendirikan pusat pemerintahan yg dikuasai oleh dosa dan nafsu. Apa yg jahat harus ditentang oleh Allah dan segala sesuatu yg ditentang Allah tidak boleh dikerjakan. Hal apa saja yg saat ini kita lakukan? Apakah semuanya berkenan di hadapan Allah atau ada suatu hal yg ditentang oleh Allah? Apa saja yg ditentang oleh Allah? Kebiasaan kita ngomong kasar, iri hati, benci, sombong, merokok, mabuk, seks bebas dan lain sebagainya. Kita harus rela diselidiki oleh Allah dan membiarkan Dia mengingatkan, menegur dan menghajar kita saat kita menentang Dia. Mari beri diri untuk dikoreksi oleh Tuhan.
Saudaraku, Allah pun bertindak untuk mengacaubalaukan Babel. Mereka diserakkan oleh Allah sehingga mereka menghuni beberapa tempat di bumi ini bahkan mereka pun dibuat lupa akan bahasa lama mereka dan mereka mulai dengan bahasa yg baru sehingga setiap daerah punya bahasa yang berbeda. Bayangin, dulu seluruh bumi cuma punya 1 bahasa dan 1 logat, sekarang bumi punya ribuan bahasa dan begitu banyak logat. Bayangin, di Sumetara Utara aja ada bahasa Batak Toba, Karo, Simalungun, Nias, dan Melayu. 1 provinsi ada 5 bahasa, belum lagi provinsi lainnya. Saya dengar di pedalaman Papua ada banyak bahasa daerah. Itu merupakan dampak dari terseraknya manusia ke seluruh bumi dan Tuhan mengacaubalaukan bahasa manusia. Ini hukuman jangka panjang yg Tuhan tetapkan atas bumi. Perbedaan jadi kendala yg cukup besar bagi banyak orang untuk berkomunikasi. Yes, tak apa, kita harus ambil positifnya. Kalau waktu itu manusia cuma satu bahasa dan satu daerah, maka kekuatan dosa akan makin kuat dan terpusat. Bersyukur saat ini kekuatan dosa itu tidak terpusat lagi. Banyak daerah sudah dihuni dan banyak anak-anak Tuhan di dalamnya. Kita harus siap memberi diri jadi pemberita firman yg membuat kesatuan di dalam Tuhan bukan kesatuan yg melawan Tuhan. Ingat, peristiwa Babel adalah peristiwa kesatuan yang melawan Tuhan. Tuhan memang suka kesatuan, tapi kesatuan yg memuliakan Dia. Yuk, kita bangun kesatuan itu di daerah kita masing-masing...
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Solidaritas orang berdosa begitu kuat dan kokoh
☆ Ketika kita menentang Allah, bersiaplah untuk ditegur dan dihajar oleh-Nya
☆ Bumi sudah dikacaubalaukan sehingga kita harus jadi agen pemulihan yg membuat kesatuan untuk memuliakan Tuhan.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇🌟
Kutipan
Jangan pernah melawan Tuhan. Sekali dikacaubalaukan, bisa bubar kita semua..!!
22-08-2023
RP
Komentar
Posting Komentar