MALAS: GA PUNYA MOTIVASI?
Amsal 21:25 (TB) Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Ku harap kita semua baik, sehat dan segar ya..
Saudaraku, keinginan si pemalas itu banyak sekali. Yang pasti, si pemalas itu suka kenyamanan dan menghindari tantangan. Pemalas ga berani hadapi kesulitan. Dia selalu menghindar dan menunda kalau ada tantangan dan kesulitan. Untuk menjadi sukses dan berhasil, banyak tantangan, rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi tetapi orang malas ga akan pernah mau lalui itu semua. Dia ingin sukses sebagai hasilnya namun tidak pernah mau hadapi prosesnya. Dia inginnya dimanja dan ga mau berjuang. Inilah pemalas. Ngeri sekali dan sungguh susah hidupnya. Dia cuma pengennya minta, minta dan minta namun enggan bekerja, enggan berjuang dan engga berjerih lelah. Yg dia tahu hanya nyusahin orang.
Saudaraku, orang malas itu kurang motivasi dalam hidup. Mengapa ada orang tua yg lelah bekerja dan mencari nafkah? Karena dia punya motivasi dalam hidupnya, yaitu menghidupi anak-anaknya. Mereka rela berkorban asal anak-anaknya bisa makan dan sekolah. Mengapa atlet begitu giat berlatih dan terus berlatih? Karena mereka punya motivasi untuk mendapatkan medali emas dan menjadi juara 1. Motivasi itu menggerakkan orang untuk menjadi rajin dan giat bekerja. Kalau kita malas, coba periksa dan selidiki, apakah kita masih punya motivasi dalam hidup ini? Dalam segala aspek, pastikan kita punya motivasi, baik dalam pekerjaan, keluarga, pelayanan dan lain sebagainya. Pastikan juga bahwa motivasi utama kita adalah untuk memuliakan nama Tuhan Yesus.
Saudaraku, beberapa orang juga malas karena mereka tidak dapat melihat langsung hasilnya. Mereka ingin instan dan buru-buru melihat hasil. Ya mana bisa? Inilah pola pikir orang malas. Mereka ga sabaran. Mereka terlalu tergesa-gesa. Karena tidak bisa melihat hasilnya secara langsung, mereka pun enggan bekerja. Sungguh, itu adalah kebodohan. Kita harus sadar bahwa keberhasilan adalah proses dari perjuangan yg panjang. Kita tidak boleh meminta hasil instan. Kita harus sabar dalam berjuang. Sorga pun tidak bisa kita nikmati dan peroleh saat ini juga. Kita harus menanti waktunya tiba, yaitu ketika kita dipanggil oleh Bapa di sorga. Selama masa penantian itu, mari kita rajin mengerjakan perbuatan baik, melayani, memuji Tuhan dan berdampak buat banyak orang. Jangan pernah malas sebab orang malas tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah merenungkan firman dan hendak menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau jadi orang malas yg hanya bisa menyusahkan orang lain.
2. Saya mau memiliki motivasi hidup, yaitu untuk memuliakan nama Tuhan Yesus.
3. Saya mau berproses dan berjuang untuk mencapai tujuan.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 🌻😇😊
Kutipan
Orang malas memilih nyaman di masa kini tetapi pasti menderita di masa mendatang
26-09-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar