MENYIMAPANG DARI AKAL BUDI
Amsal 21:16 Orang yang menyimpang dari jalan akal budi akan berhenti di tempat arwah-arwah berkumpul.
Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus mengasihi kita selalu… Amin, amin dan amin..
Saudaraku, penting sekali untuk menjalani hidup ini dengan akal budi. Ya, kebijaksaan penting. Ini adalah amunisi kita dalam menjalani kehidupan. Jangan pernah berjalan tanpa akal budi, hikmat dan pengertian. Kita harus sungguh-sungguh jalani hidup ini. Akal budi diberikan oleh Allah agar kita bisa mengerti kehendak TUHAN dan mencerna firman TUHAN. Kita punya harta yang sangat berharga, harta yang bisa kita peroleh dan akses setiap hari, yaitu firman TUHAN. Inilah yang harus kita renungkan siang dan malam supaya kita bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya dan kita pun akan berhasil serta beruntung. Kita harus mendisiplinkan diri untuk membaca Alkitab serta merenungkannya. Kita harus membekali diri dengan akal budi yang matang dan terus bertumbuh oleh karena firman TUHAN masuk dalam hati dan pikiran kita. Kita harus mengarahkan hati dan pikiran kita pada maksud dan tujuan TUHAN.
Saudaraku, kalau kita menyimpang dari akal budi yang benar, maka kita akan menuju tempar arwah berkumpul, yang merujuk pada dunia orang mati, dunia yang terpisah dari hadirat Allah. Di sana hanya ada penyesalan, kengerian dan siksaan kekal. Sungguh berbahaya sekali. Kita harus sadar akan bahaya itu. Jangan sampai kita masuk ke dalamnya. Kita harus bertanggung jawab terhadap akal budi yang sudah berikan bagi kita. Ya, kita harus isi dengan pengetahuan akan segala hal yang benar yang terkandung dalam firman TUHAN. Ingat, kalau kita tahu yang benar tetapi tidak melakukannya, maka itu adalah dosa. Kita tahu bahwa membaca firman TUHAN itu benar, tapi kita malas baca, maka kita berdosa. Kita ga boleh abaikan kebenaran sebab hal itu justru akan mengarahkan kita untuk makin jauh dari TUHAN, makin menyimpang lalu tersesat. Wah, berat banget.. Jangan sampai tersesat sebab ujungnya adalah maut dan siksaan kekal.
Saudaraku, Allah itu Mahaadil dan Ia akan eksekusi orang yang memilih jalan kebinasaan. Perilaku dan sikap kita mencerminkan isi hati kita. Kalau kita mengaku Kristus sebagai TUHAN yang berdaulat atas hidup kita namun hidup kita mencerminkan kecemaran dan kejahatan, maka itu tidak sesuai, tidak berintegritas. TUHAN akan murka dan hajar orang itu dengan ngerinya. Kita harus waspada dan berjaga-jaga. Kita tidak boleh membangkitkan amarah TUHAN. Kita harus belajar lebih takut kepada TUHAN dari pada manusia. Kita harus lebih ingin menyenangkan hati TUHAN dari pada manusia. Kita harus perhatikan kehendak hati-Nya. Jangan lagi kita terikat oleh kuasa dosa yang seringkali menggoda, menggoda dan menggoda, Kenikmatan yang Iblis tawarkan hanyalah bersifat sementara. Bua tapa kesenangan sementara diperoleh kemudian penyesalan jangka panjang terus menghantui diri kita? Ngeri benar..! Mari kita bertobat dan kembali kepada Allah.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau memenuhi akal budi saya dengan firman TUHAN.
2. Saya tidak mau mengabaikan akal budi yang benar lalu tersesat jauh dari hadirat TUHAN
3. Saya mau hidup menyenangkan hati TUHAN dan lebih takut akan TUHAN dari pada manusia.
Tuhan Yesus menjamah hati kita. Amin.. ๐๐๐
Kutipan
Orang yang menyimpang dari akal budi dan pengertian akan TUHAN pastilah mati binasa.
18-09-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar