RELA BERKORBAN

Amsal 20:30 (TB)  Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita dipenuhi damai sejahtera dan sukacita ya..


Saudaraku, bilur-bilur yang berdarah punya makna yang begitu dalam. Bilur itu artinya luka dan itu menyakitkan. Ini adalah lambang pengorbanan, ya pengorbanan dari Tuhan Yesus yang rela disiksa, dicambuk dan disalibkan. Ia telah memikul seluruh dosa dunia dan Allah telah menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian. Namun bilur-bilur-Nya yang berdarah telah membersihkan kejahatan kita, telah menyucikan kita dari segala yang jahat. Haleluya… Kita patut berterima kasih, bersyukur kepada Allah yang luar biasa. Kita harus meninggikan Dia dan memuliakan TUHAN sebab Ia sangat baik, rela berkorban demi kita yang berdosa. Sedikit orang yang ingin berkorban sampai rela berdarah. Kalau pun ada yang rela berdarah, pasti untuk anggota keluarganya sendiri atau orang baik yang menjadi sahabatnya. Namun Kristus telah mengasihi kita, berkorban bagi kita saat kita masih berdosa, saat kita masih menjadi seteru Allah. Inilah pengorbanan yang mulia, besar dan agung.


Saudaraku, Kristus juga rela dipukul dengan penuh kesakitan dan erangan. Sungguh menyakitkan. Ia yang suci, kudus dan tidak bercela malah terima pukulan yang seharusnya saya terima. Kristus hanya layak untuk dipuji, disembah dan diagungkan namun Ia rela menerima pukulan bahkan Ia diludahi dengan begitu hina oleh pasukan Romawi yang kejam. Pukulan yang Ia terima ternyata untuk membersihkan diri kita, membersihkan hati kita. Haleluya.. Tuhan begitu baik dan mulia. Saya sangat kagum akan TUHAN sebab Ia sangat hebat, dahsyat dan mulia. Ia rela melakukan semuanya karena Ia penuh kasih. Sungguh, kita perlu hidupi kasih Allah, kita perlu hayati kasih Kristus yang rela berkorban, rela berdarah dan rela menderita.


Saudaraku, dalam hidup ini kita akan alami banyak tantangan dan rintangan khususnya ketika kita hidup dalam kebenaran. Banyak orang yang akan menentang kebenaran. Mereka akan melawan kita. Kita harus siap untuk rela berkorban demi menyatakan kebenaran dan menegakkan keadilan. Dunia sangat benci dengan kesucian dan kekudusan. Kalau kita berani menentang yang cemar dan kotor, maka kita akan dapat banyak perlawanan. Di sinilah kita akan diuji, apakah kita rela berkorban, apakah kita rela alami bilur yang berdarah demi menyatakan kebenaran dan demi mengikut Yesus? Kita akan hadapi itu semua. Mari kita menguatkan dan meneguhkan hati di dalam firman TUHAN yang mengatakan bahwa Ia akan menolong dan menyertai kita. Yesus telah menjadi teladan yang nyata bagi kita. Kini kita beroleh keberanian untuk mengikut Yesus dalam menyatakan kebenaran meski harus berkorban sampai berdarah.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau berkorban seperti Kristus yang rela berdarah demi orang yang berdosa dan hina seperti saya. 

2. Saya mau mengagumi kasih Kristus dan menghayati pengorbanan Yesus yang rela dipukul demi membersihkan saya. 

3. Saya mau mengikuti teladan Yesus Kristus yang rela berkorban demi kasih dan menyatakan kebenaran. 

Tuhan Yesus menolong kita. Amin.. 😇


Kutipan

Rela berkorban dan berdarah demi orang jahat adalah wujud kasih yang paling besar.


03-09-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN