YUK, JADI ORANG RAJIN..!!

(Amz 21:5) Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.


Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu riang gembira di dalam TUHAN.. 


Saudaraku, saya yakin bahwa rajin pangkal pandai. Orang yang mau pandai haruslah rajin. Rajin itu bukan bicara soal kemampuan tapi kemauan. Asal mau pasti mampu. Itu yang harus kita tanamkan. Sejak awal, manusia itu memang nda bisa apa-apa. Kita cuma bisa nangis sama ngompol. Tapi seiring berjalannya waktu kita bisa banyak hal. Modalnya adalah kerajinan. Ketika kita bekerja di Perusahaan yang baru, kita pun akan belajar lagi dari awal. Kita akan menjadi pintar dan mengerti kalau ktia mau belajar. Jadi kunci keberhasilan itu rajin belajar. Orang yang pintar tapi ga mau bekerja adalah kesia-siaan. Di sisi lain, orang yang bodoh tapi mau belajar maka kelak ia akan pintar. Kita harus lebih mengutamakan kemauan dari pada kemampuan. Kita harus hargai mereka yang punya keinginan untuk belajar dan rajin dalam menekuninya. Meskipun saat ini mereka biasa saja tetapi percayalah bahwa kelak mereka akan jadi luar biasa. 


Saudaraku, banyak orang sukses lahir dari keluarga yang miskin dan berkekurangan. Mereka hidup dalam banyak keterbatasan. Menyadari kondisinya itu, mereka ingin merubah nasib. Mereka kemudian rajin belajar, belajar dan belajar. Mereka meyakini bahwa karakter rajin belajar akan mengubah kehidupan 180 derajat. Kita tahu bahwa Helmy Yahya, Chairul Tanjung, Merry Riana dan orang sukses lainnya adalah orang yang dulunya miskin. Mereka rajin belajar dan rajin mencoba. Meskipun lalui banyak kegagalan, mereka tidak pernah berhenti mencoba sebab mereka tahu bahwa tujuannya belum tercapai. Keberhasilan adalah titik yang harus ditempuh dan dituju. Mereka tidak pernah menyerah dan terus melawan perasaan ingin mundur. Mereka tangguh dan kokoh dengan komitmennya untuk mencapai keberhasilan dan kelimpahan. Yes, alhasil mereka kini telah mencapai titik yang begitu baik, tinggi dan luar biasa. Mereka kini jadi orang-orang yang telah menginspirasi begitu banyak jiwa.


Saudaraku, ada orang yang tergesa-gesa dalam hidup ini. Mereka tidak memikirkan rencana ke depan seperti apa sehingga apa saja yang mereka lakukan nampak tergesa-gesa dan mendadak. Mereka ga peduli dengan perencanaan masa depan. Mereka menganut kepercayaan hidup seperti sungai yang mengalir ajah. Kita tahu bahwa yang mengikuti aliran sungai hanyalah kotoran dan ikan mati. Mereka terbawa arus dan tidak punya daya untuk melawan derasnya air sungai. Hidup ini banyak tantangan dan rintangan, banyak arus yang perlu kita lawan dan terjang. Kita harus persiapan, harus matangkan strategi ke depan supaya tindakan kita tertata dan matang, tidak terburu-buru atau tergesa-gesa. Kalau kita tergesa-gesa, maka Alkitab sudah mengajar kita bahwa kelak kita akan kekurangan. Ga mau kan? Makanya kita mesti well prepared, mesti mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Kalau hidup kita terencana, maka kita beroleh semangat untuk mengerjakan rencana kita, kita makin rajin dan terus bergairah menuntaskan semuanya. Semangat ya..!


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau jadi orang yang rajin belajar 

2. Saya tidak mau menyerah dan mau terus mencoba sampai berhasil. 

3. Saya tidak mau tergesa-gesa tetapi mau jadi orang yang mematangkan rencana. 

Tuhan Yesus membimbing kita selalu. Amin.. 🙏😊🤝


Kutipan

Orang rajin yang tidak pernah menyerah dan selalu bekerja keras pasti berhasil.


07-09-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN