Hidupi Alkitab

-

Amsal 4:18 (TB)  Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Shalom, Saudaraku yg kekasih dalam Kristus. Tuhan Yesus adalah terang yg merekah! Hari ini kita akan belajar hidupi firman Tuhan.

Saudaraku, apa jalan orang benar? Jalannya adalah firman Tuhan! Firman itu pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kita. Di tempat tergelap sekalipun, kita pasti bisa tetap berjalan asalkan kita dituntun oleh firman dan menghidupi sabda Tuhan. Firman Tuhan begitu penting sebab perkataan Tuhan bisa menghidupkan kita. Dahsyat dan ajaib sekali! Kalau kita mau mengalami terang yg makin merekah, kita perlu benar-benar hidup dalam pedoman firman. Kita perlu nikmati firman Tuhan sebagai asupan dalam hidup kita. Jangan hanya baca, karena kalau hanya baca juga baru mengecap saja; kalau kita cuma renungkan kita hanya ngunyah aja; tapi kalau kita lakukan, maka kita sedang makan firman. Seseorang yg makan nasi dan daging akan makin kuat tetapi orang yg makan firman tidak hanya makin kuat tapi ia juga makin bersinar terang.

Saudaraku, Alkitab adalah hasil pengilhaman Allah bagi manusia. Alkitab merupakan hasil karya Allah yg luar biasa. Allah melibatkan manusia untuk menulis sabda-Nya. Alkitab menjadi buku paling banyak yang dicetak sepanjang masa. Tuhan mengilhamkan Alkitab agar kita bisa mengenal Allah, mengenal kebenaran sejati dan menuntun kita kepada buah keselamatan. Alkitab menyingkapkan banyak fakta tentang manusia. Manusia adalah umat tebusan, sangat dikasihi dan dicintai oleh Allah, dipilih menjadi garam dan terang dunia, diselamatkan dan dibenarkan, dipilih untuk jadi orang yg lebih dari pemenang. Wah, banyak sekali fakta yang luar biasa di dalam Alkitab. Bacalah Alkitab supaya kita ga telan mentah-mentah apa kata dunia. Dunia diisi dengan opini menyakitkan bahkan sesat. Ada yg dihina anak haram, sampah masyarakat, beban hidup, ga berguna dan lain sebagainya. Coba kalau orang itu baca Alkitab, wah tentu ia akan menyadari bahwa Tuhan begitu mengasihi manusia. Buktinya ialah Allah mau mati untuk menebus kita dari hukuman dosa. Kita perlu baca Alkitab agar kita tahu betapa baiknya Allah bagi umat manusia.

Saudaraku, Alkitab adalah sabda Tuhan dalam bahasa manusia. Kita semua bisa membaca dan mengerti bahasa yg tertulis di dalamnya. Firman harus dapat tempat di hati kita. Ketika kita membacanya, jangan berhenti di otak atau memori saja sebab akan jadi mubazir. Terima di hati, simpan lalu hidupi. Itu baru berguna! Renungkan pernyataan ini, "Tak kenal maka tak sayang; tak sayang maka sulit untuk percaya; ga percaya, maka sulit untuk menyembah." Banyak orang menyembah Tuhan hanya mulutnya saja yang gerak tapi hatinya entah di mana. Kalau kita mau menyembah Tuhan dengan hati, mari kenali Dia dan percaya pada perkara ajaib yg sanggup dilakukan-Nya. Baca Alkitab jangan mau tau tapi mau taat. Mari miliki semangat ketaatan. Mari jadikan firman Tuhan sebagai jalan kita yang akan membuat kita melihat terang yg terus merekah dan bercahaya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Firman Tuhan menjadi kekuatan sekaligus terang bagi hidup kita
✓ Melakukan firman berarti memakan firman
✓ Mengenal Tuhan membuat kita percaya, percaya membuat kita menyembah, menyembah membuat kita taat.
Tuhan Yesus menolong. Amin! 😇😊❤

Kutipan
Mari baca Alkitab setiap hari dan lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari

29-07-2020
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya