Kerja! Ga Hedon!

*Amsal 12:11 (TB)  Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.*

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus berlimpah anugerah dan kasih. Hari ini kita akan belajar rajin bekerja dan tidak hedon.

Saudaraku, hari-hari ini kondisi tidak sama sebelum virus Corona menyebar. Kehidupan cukup sulit, ekonomi turun, kesehatan memburuk dan kehidupan bersosial mulai dibatasi. Tapi, apa mau menyerah? Kalau kita menyerah, kita orang yg lemah, yg ada di bawah kuasa si jahat. Dia hanya ingin kita menyerah dan kalah. Kita akan menjadi orang bodoh kalau kita menyerah dengan kondisi dan keadaan yg sulit. Harusnya kita rajin, berpikir cerdas, mencari cara untuk bekerja dan berkarya. Jangan menunggu momen tapi ciptakan momen. Jangan cuma menanti-nanti, tapi mulailah angkat badan dari kasur dan mulai bergerak lakukan sesuatu. Masa sulit tidak mengundang kita untuk lebih lama tidur di kasur, tapi memicu kita untuk berkreasi, menjadi kreatif dan inovatif dalam semangat dan kerajinan.

Pengamsal memberi tahu bahwa orang yg mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan. Kalau kita mau kenyang, maka kita harus rajin bekerja.  Kalau ga punya kerjaan gimana? Kan sekarang sulit nyari kerja... Kuncinya tetap semangat! Kalau semangat kita pudar, meski lapangan pekerjaannya banyak, kita akan tetap ga akan bekerja. Tapi kalau semangat kita berkobar-kobar, maka sesulit apapun keadaannya, kita akan menemukan pekerjaan dan kita bisa bekerja. Yakinlah! Yang utama itu bukan kondisi dan situasi ekonomi tapi semangat dan kerajinan di dalam diri kita. Jangan jadi orang males, mari jadi orang yg rajin -> Amsal 13:4 (TB)  Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Pengamsal juga mengatakan orang yg mengejar barang sia-sia tidak berakal budi. Istilah hedonisme mulai populer di zaman sekarang. Apa itu hedonisme? Orang yg kesenangan dan kenikmatannya ialah hal-hal materi/barang. Apa akibatnya? Orang jadi boros dan gunakan uang untuk gaya hidup yg berkelas dan mewah. Banyak anak muda susah nabung karena membeli barang-barang berkualitas dan bermerk dengan harga yg mahal, keseringan makan di tempat yg mahal atau di mal-mal, membeli baju atau pakaian yang dia sukai tapi sebenarnya tidak dia butuhkan. Beberapa di antara mereka suka mengambil foto atau video dari pola hidup mereka. Mereka foto barang-barang mahal mereka, makanan enak mereka yg disantap di restoran dan baju mereka yg modis, kemudian mereka sebarkan di media sosial sehingga orang melihat dan mengakui keberadaan mereka. Kalau tujuan kita dalam memenuhi gaya hidup ini keliru, yaitu untuk mendapat pengakuan dan untuk mendapatkan kesan 'waw' dari orang lain, maka itu akan sia-sia. Apalagi kalau orang itu pengeluarannya lebih besar daripada pemasukannya. Tujuan yg keliru menunjukkan orang itu tidak berakal budi. Kita perlu bijaksana menggunakan keuangan kita. Kita perlu gunakan untuk kemuliaan Tuhan. Kita perlu bertanggung jawab dalam mengelola keuangan. Jangan untuk memuaskan hawa nafsu dan kemewahan. 

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Masa sulit harus memicu kita jadi pribadi yang rajin
✓ Semangat yg besar membuat kita tetap bisa bekerja di masa-masa sulit
✓ Jangan hidup dengan gaya hedonisme. Kelola keuangan dengan bijaksana

Tuhan Yesus menyertai. Amin! 😊☀️😇

Kutipan
Semangat yg tinggi membuat kita tetap bekerja meski kondisi dan situasi sedang sulit

17-07-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN