Mengenal Tuhan

Hosea 6:3 (TB)  Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Shalom, Saudaraku... Tuhan sangat ajaib dan besar! Jadi ini kita akan belajar mengenal Tuhan.

Saudaraku, seorang sarjana teknik mempelajari mesin selama 4 tahun dalam pendidikan sarjananya. Ada lagi S2 nya, kalau lancar bisa lulus 2 tahun. Ada lagi S3 nya, kalau lancar mungkin bisa 3 tahun. Tapi, meski sudah S3, dia tidak akan mampu menguasai seluruh pengetahuan tentang mesin. Mesin itu terlalu banyak jenisnya dan sangat kompleks. Mesin yg ciptaan manusia pun tidak mungkin dikuasai secara komplet oleh manusia, apalagi sesuatu yg diciptakan oleh Allah. Dokter pun sama, meski sudah ambil sarjana, dia harus spesialis dulu untuk mengkhususkan pengenalannya akan satu hal, misalnya dia mau spesialis penyakit dalam, dia akan ambil waktu bertahun-tahun untuk studi mendalami topik penyakit dalam. Mungkin dia ahli penyakit dalam, tapi dia ga bisa ahli dalam topik kandungan. Organ tubuh yg adalah ciptaan manusia pun sulit sekali dipelajari dan dikenali. Bagaimana bisa mengenal Allah? Sanggupkah kita mengenal Allah? Kita nda akan mungkin mengenal Allah secara komplet, sempurna dan menyeluruh, sebab untuk mengenal mesin yg adalah ciptaan manusia dan organ tubuh yg adalah ciptaan Tuhan saja bingung dan sulit, apalagi mengenal Penciptanya. Namun, usaha kita untuk mengenal Allah dipastikan tidak akan sia-sia kalau kita mengasihi Dia.

Saudaraku, firman Tuhan mengingatkan kita untuk mengenal Allah dengan sungguh-sungguh. Banyak orang di dunia ini begitu sungguh-sungguh ingin mengenal apa yg dia pelajari dalam program sarjana bahkan banyak juga yg belajar untuk raih gelar doktor. Saudaraku, mengenal Pencipta jauh lebih penting daripada mengenal ciptaan, mengenal Allah jauh lebih layak daripada mengenal benda, organ tubuh atau lingkungan. Mengenal Tuhan akan membuat kita sayang kepada Tuhan, intim dan akrab dengan Dia. Ya, seperti waktu dulu Saudara berpacaran, kan kenalan dulu tuh, kalau udah makin mengenal dan mengasihi, saudara bisa mengambil keputusan untuk menikah kan? Nanti juga kita akan menikah dengan Yesus, Sang Mempelai Laki-laki. Kita gereja-Nya adalah mempelai perempuan-Nya. Wahh, dahsyat sekali!

Saudaraku, perhatikan ini -> Mazmur 63:2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Saya sangat diberkati dengan ungkapan pemazmur. Dia mengumpamakan dirinya seperti tanah yg kering dan tandus, tiada berair. Kondisi itu mengungkapkan betapa perlunya ia dengan air, ga bisa ditunda-tunda lagi waktunya, perlu air saat itu juga, sekarang juga, dan ketika tanah itu diairi maka tanah itu akan puas sekali serta berubah dari kering dan tandus menjadi subur dan gembur. Wahhhhh, ayo kita rindu kepada Tuhan seperti Pemazmur. Ayo baca Alkitab, menyembah Tuhan dan berdoa dengan kerinduan yg sangat besar. Ayo, mengenal Tuhan lebih sungguh-sungguh, lebih serius, lebih haus, lebih lapar,  lebih dalam lagi, lebih lebih dan lebih lagi. Mari 🥺🥺🥺

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Mengenal Sang Pencipta lebih dahsyat daripada mengenal apa yg diciptakan manusia maupun yg diciptakan Allah
✓ Mari mengenal Sang Mempelai Laki-laki kita
✓ Mari miliki jiwa yg haus, bagai tanah kering dan tandus yg membutuhkan air kehidupan, yaitu Yesus

Tuhan Yesus menyertai Saudara! Amin

Kutipan
Mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh adalah keputusan yg harus terus berjalan seumur hidup kita

23-07-2020
RP


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN