Mujizat Kerendahan Hati
2 Raja-raja 5:11 (TB) Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
Shalom, Saudaraku... Tuhan mengasihi kita semua 😊 Hari ini kita akan belajar mujizat kerendahan hati.
Saudaraku, kisah Naaman sangat luar biasa! Banyak makna rohani yg bisa kita gali dari kisah ini. Kita akan sorot beberapa pelajaran dari kisah ini ya. Naaman adalah panglima tentara di negeri Aram. Bangsa ini banyak mendapatkan kemenangan dalam peperangan. Tentunya panglima Naaman banyak berperan sehingga ia menjadi orang terpandang dan disukai oleh rajanya. Namanya aja panglima, pasti terkemuka, kaya raya dan punya kuasa yang besar. Naaman bukan orang biasa, dia punya posisi yg sangat tinggi dan mantap kala itu. Tapi sayang seribu sayang, dia kena kusta. Kusta adalah suatu penyakit yg najis di saat itu. Dengan kondisi seperti itu, rasanya kasihan. Kita bisa belajar bahwa apa yg kita pandang hebat dan luar biasa ternyata punya kekurangan. Ga melulu orang kaya itu serba sempurna dan enak. Kadang kita ga tau aja mereka punya pergumulan, minimal ada 1. Ga ada yg sempurna. Tokoh dalam dongeng pun kadang ga sempurna apalagi dalam dunia nyata. Jadi, jangan menganggap orang hebat itu seluruh hidupnya baik-baik saja. Enggak loh ya, mereka sama seperti kita yg adalah orang biasa, sama-sama punya pergumulan.
Untuk menjadi sembuh, inilah yg Elisa katakan -> 2 Raja-raja 5:10 (TB) Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." Mendengar hal itu, Naaman panas hati. Ya iyalah, masa panglima mandi di sungai Yordan, tujuh kali pulak. Sungai Yordan di masa itu mungkin tidak terlalu baik, masih ada sungai-sungai lain yg lebih baik. Naaman yg punya gengsi tinggi ga terima dengan perintah Elisa. Naaman pun kesal karena Elisa ga menemui dia, malah suruhan Elisa yg kasih perintah itu. Gini ya, kadang kita yg merasa udah di atas awan, udah punya jabatan, punya duit banyak, punya popularitas, kita ga mau lakukan hal-hal yg kita anggap remeh, murahan dan ga berkelas. Kita terlalu sombong karena gaya hidup kita selama ini hedon atau mewah. Saudaraku, setinggi-tingginya posisi kita, kita jauh lebih rendah dari Allah Yang Mahatinggi. Jadi, mari tetap rendah diri di hadapan Tuhan dan rendah hati di hadapan manusia. Bisa jadi sakit yg dialami Naaman itu mendatangkan kebaikan. Kebaikan untuk apa? Untuk melatih kerendahan hati bagi sang panglima yg hebat ini. Posisi boleh tinggi, tapi hati harus tetap hati hamba. Yesus itu Raja di atas segala raja tapi hatinya adalah hati sebagai hamba. Ini yg kita perlu. Jangan malah kita yg orang biasa berlaku seperti orang besar. Hadeuuh, ayok rendah hati!
Setelah dibujuk oleh hambanya Naaman, akhirnya Naaman mandi juga di sungai Yordan. Naaman akhirnya diproses, ditempa, lalu merenung dan merendahkan hati dengan mengikuti petunjuk Elisa -> 2 Raja-raja 5:14 (TB) Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. Saudaraku, ternyata salah satu kunci dari mujizat ialah kerendahan hati. Kenapa kita sulit mengalami mujizat? Bisa jadi karena kita masih congkak, sombong dan ga mau merendahkan hati kita di hadapan Tuhan. Mungkin kita masih pertahankan pemikiran kita dan gengsi untuk melakukan hal-hal yg kita anggap remeh. Tuhan tuh baik banget. Dia ga tetapkan standar tinggi bagi kita sebab Dia tahu bahwa kita semua punya tinggi yg berbeda-beda. Dia justru tetapkan standar yg sangat rendah supaya kita semua bisa melakukannya. Maksudnya apa? Semua orang bisa membungkuk, semua orang bisa bersujud, entah itu orang yg punya badan tinggi atau pendek, tapi tidak semua orang bisa menyentuh ring basket, sebab hanya orang-orang tinggi yg mampu menggapainya. Makna dari ilustrasi ini adalah kita semua sangat amat mampu merendahkan hati kita, tidak sulit kalau kita mau, tapi sangat sulit kalau kita ga mau. Pilihannya mau atau engga? Bukan bisa atau engga! Saya yakin, ketika kita belajar rendah hati, kita akan mengalami mujizat, Tuhan akan singkapkan untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Orang besar dan orang hebat pun punya pergumulan, tidak ada yg sempurna
✓ Jangan sombong, gengsian, dan congkak. Allah itu Mahatinggi!
✓ Kerendahan hati adalah salah satu kunci mengalami mujizat.
Tuhan Yesus menyertai. Amin! 😊😇🙏
Kutipan
Salah satu kunci mengalami mujizat ialah hidup dalam kerendahan hati
22-07-2020
RP
Komentar
Posting Komentar