Gaya Hidup Rukun

 Mazmur 133:1 (TB)  Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mengasihi semua keluarga! Hari ini kita akan belajar gaya hidup rukun.

Saudaraku, menarik mengetahui bahwa RT adalah singkatan dari Rukun Tetangga dan RW singkatan dari Rukun Warga. Di tempat tinggal saya di Bandung, tidak semua warganya adalah orang Sunda. Saya sendiri orang Batak, ada yg orang Papua, ada orang Jawa, ada orang Kalimantan, ada orang Nusa Tenggara dan lain sebagainya. Meski berbeda-beda, kami bisa hidup rukun dan berdampingan. Kami bisa kerja bakti bersama, ronda malam bersama dan saling tolong menolong. Yes, rukun itu bukan karena aku dan kamu sama. Rukun itu justru kesatuan dalam keberagaman. Rukun itu sungguh baik dan sungguh indah. Perhatikan, ga cuma baik, tapi sungguh baik; ga cuma indah, tapi sungguh indah. Saudara mau ga alami yg sungguh baik dan sungguh indah? Ayok hidup rukun!

Kerukunan yang terpenting ialah di dalam keluarga. Mengapa? Karena itulah lingkungan pertama di mana kita tinggal dan kita bertumbuh. Keluarga adalah bagian dari darah daging kita sendiri. Tiap hari kita bertemu dengan anggota keluarga. Allah mau kita hidup rukun di dalam keluarga. Allah mau ruang lingkup yg kecil ini menjadi tempat di mana tiap anggotanya saling mengasihi, saling menghargai, saling membangun dan saling mengampuni. Musti ada 4M dalam keluarga supaya kerukunan tetap terjalin dan terjaga. Kalau keluarga kita rukun, kita bisa jadi berkat yg baik buat lingkungan di luar sana, entah di lingkungan tetangga, kantor dan di mana pun saudara berada. Jadikan keluarga menjadi tempat yg nyaman dan indah karena terciptanya kerukunan.

Gimana cara menciptakan kerukunan? Perhatikan ini -> Efesus 4:3 (BIMK)  Berusahalah sungguh-sungguh untuk hidup dengan damai supaya kesatuan yang diciptakan oleh Roh Allah tetap terpelihara. Menciptakan kerukunan bukan hal sepele. Alkitab mencatat kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Saya suka dengan ungkapan sungguh-sungguh. Kita ga boleh biasa aja atau nganggap enteng atau pasrah akan keadaan. Heyy, kita perlu berusaha sungguh-sungguh! Kita perlu bawa damai setiap waktu dan setiap hari. Sungguh-sungguh itu artinya kalau gagal, ya coba lagi, kalau ditolak, ya ajak lagi, kalau belum terjadi, ya doain terus, kalau dibentak, ya ampuni lagi, kalau diabaikan, ya beri perhatian terus. Itulah artinya sungguh-sungguh. Susah? Iya, kalau kita mengandalkan kemampuan sendiri. Kunci untuk terus tekun mengusahakan kerukunan dengan sungguh-sungguh ialah hidup dalam pimpinan Roh Allah. Roh Allah yang menciptakan kesatuan dan membuatnya tetap terpelihara. Karena itu, satu orang yg dipimpin oleh Roh Allah bisa membuat satu keluarga yg terdiri dari beberapa anggota menjadi hidup rukun. Tapi kalau ga ada yang mau dibimbing oleh Roh Allah, keluarga ga akan mungkin bisa rukun. Mari datang kepada Allah dengan rendah hati. Minta kepada Dia pimpinan Roh Allah sehingga kita dapat terus berusaha dengan sungguh-sungguh hidup dengan damai serta membawa kesatuan dan kerukunan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Hidup rukun itu sungguh baik dan sungguh indah
✓ Keluarga titik pertama untuk menciptakan kerukunan
✓ Berusahalah sungguh-sungguh menciptakan kerukunan dengan pimpinan Roh Allah

Tuhan Yesus menolong Saudara! Amin 😇😊❤

Kutipan
Menciptakan kerukunan ga boleh gengsi tapi harus berani beraksi!

18-08-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN