Kebijaksanaan Abigail
1 Samuel 25:32 (TB) Lalu berkatalah Daud kepada Abigail: "Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini;
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah Allah yang bijaksana. Hari ini kita akan belajar kebijaksanaan Abigail.
Saudaraku, Abigail adalah salah satu dari perempuan berhati mulia di dalam Alkitab. Ceritanya ga banyak, tapi 1 Samuel 25 pun sudah sangat memberkati setiap orang yg membacanya. Kisah singkatnya gini. Daud dan orang-orangnya berkemah di Karmel. Di situ ada orang yg bernama Nabal. Ia orang yg sangat kaya. Ia punya banyak domba dan kambing. Daerahnya aman, tentram dan tidak mengalami gangguan sama sekali saat Daud ada di Karmel. Daud meminta upah dari Nabal orang kaya itu. Tapi Nabal tidak mau memberi apa-apa. Nabal tidak menyadari keamanan dan ketentraman yg diberikan oleh keberadaan Daud dan orang-orangnya. Hal itu memicu kemarahan Daud. Bayangin, 400 orang menyandang pedang dan hendak menghabisi seluruh orang di peternakan si Nabal. Daud marah besar, sebab kebaikannya dibalas dengan kejahatan. Sia-sia dia udah melindungi peternakan si Nabal. Saudaraku, kita perlu peka dengan keberadaan orang-orang di sekitar kita. Jangan sampai kita yg sudah kaya ini jadi lupa diri dan tidak mau memberi kepada orang-orang di sekitar yg sudah berjasa terhadap kemajuan usaha kita. Nabal, orang bebal ini tidak mau berbagi dan mengakui keberadaan Daud dan sekutunya. Sikap Nabal yg tidak peduli mengundang kemarahan dan kegeraman. Jangan jadi orang yg mengundang kemarahan. Jangan! Respon kita terhadap orang lain menentukan sikap mereka. Kalau kita ngeselin, bisa-bisa mereka marah dan menghajar kita habis-habisan. Oleh karena itu, jangan pancing emosi orang lain. Jadilah murah hati. Apalagi kalau jadi orang kaya, berilah kepada mereka yg berjasa menolong.
Saudaraku, untungnya Nabal ini punya isteri yg bijaksana, namanya Abigail. Mendengar kabar kemarahan Daud, ia bergegas mempersiapkan persembahan untuk diberikan kepada Daud. Pas dia ketemu Daud, Abigail langsung turun dari keledai dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Perhatikan, Abigail sangat amat rendah hati dan cepat dalam mengambil tindakan dalam situasi darurat. Andaikata Abigail ga lakukan ini, udah banyak tuh korban tewas oleh karena kemarahan Daud sang prajurit hebat itu. Akan ada banyak orang-orang tidak berdosa yg kena imbas dari respon Nabal yg tidak enak itu. Kita perlu belajar dari sikap Abigail. Kerennya lagi, Abigail mau pasang badan untuk membela suaminya yg bebal itu. Meski bebal, kita bisa melihat bahwa Abigail tetap mengasihi suaminya. Abigail tidak membiarkan suaminya mati oleh pedang di tangan Daud. Abigail tetap mengusahakan agar suaminya terhindar dari serangan pedang dan tetap hidup. Hai para isteri, ketika suami keras kepala bahkan bebal, tetaplah kasihi dia, tolong dia dan lindungi dia dari marabahaya. Ucapan Abigail itu sangat amat menyejukkan dan menenangkan hati Daud yg lagi panas-panasnya. Saya nda bisa bahas semua perkataan bijak Abigail di sini, monggo Saudara renungkan secara pribadi ya! Tapi yg pasti itu dahsyat buanget!!!
Saudaraku, kebijaksanaan Abigail menuai pujian dari Daud. Daud bersyukur sekali karena bisa bertemu dengan Abigail. Kalau ga ketemu, bisa-bisa Daud hutang darah. Kenapa? Karena banyak orang tidak bersalah yang akan dibunuh imbas dari respon Nabal yg menjengkelkan. Untung aja Abigail datang menemui Daud, kalau engga udah abis tuh semua laki-laki di peternakan Nabal. Setiap kebijaksanaan akan menuai pujian, penghargaan dan pengakuan dari orang lain. Bahkan lebih dari itu, orang bisa memuji Allah melalui hikmat yg kita nyatakan. Karena itu, hiduplah dengan hikmat dan bijaksana setiap waktu. Allah senang sekali ketika kita sering menggunakan hikmat sebagai atribut penting dalam hidup ini. Yesus adalah Sang Sumber Hikmat. Dia rindu kita semua dapat terus memancarkan hikmat. Dengan hikmat, kita bisa bertindak dengan tepat di situasi genting dan darurat. Dengan hikmat, kita bisa menenangkan hati yg panas dan berapi-api dalam kemarahan. Dengan hikmat, kita bisa menyelamatkan orang yg akan kena sayatan pedang. Dan akhirnya, dengan hikmat, dirimu akan membawa pujian dan hormat bagi Allah, Sang Sumber Hikmat.
Puji Tuhan, hari ini kita belajar
✓ Jangan jadi orang yg mengundang kemarahan karena respon buruk yg diberikan
✓ Jadilah orang yg bijaksana dan penuh hikmat dalam sikap rendah hati
✓ Hikmat akan mendatangkan pujian, pengakuan dan penghargaan bagi dirimu terutama bagi Allah.
Tuhan Yesus menolong Saudara. Amin! ❤😊😇
Kutipan
Hikmat akan memberi jalan keluar di situasi genting dan gawat darurat.
26-08-2020
RP
Komentar
Posting Komentar