Murka Allah
Yeremia 19:15 (TB) "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku."
Shalom, Saudaraku... Allah adalah api yang menghanguskan. Hari ini kita akan belajar murka Allah.
Saudaraku, langit dan bumi ini akan dihakimi oleh Allah. Bumi ini sudah rusak, buruk dan hina sekali sebab kuasa dosa sudah memenuhi tempat ini. Kedegilan, kesombongan, kejahatan dan kemunafikan sudah menjalar kemana-mana. Dosa harus disingkirkan dan dienyahkan. Oleh karena itu, Tuhan akan menjatuhkan malapetaka yang begitu besar dan hebat terhadap bumi ini termasuk penduduknya yg keras kepala dan tidak mau diajar oleh Tuhan. Jika kita membaca kitab Wahyu, begitu banyak penghakiman yang akan ditimpakan oleh Allah terhadap bumi, baik melalui 7 meterai, sangkakala dan 7 malapetaka. Bagi orang yg bersahabat dengan dunia dan hidup dalam dosa, itu akan menjadi suatu kengerian yg menggemparkan dan menakutkan. Tak ada yg bisa bertahan dari murka Allah. Tidak ada! Semuanya akan habis binasa, hangus dan tak berdaya. Ngeri benar kalau masuk dalam tangan Allah yg menghakimi dunia.
Saudaraku, orang yg keras kepala dan tidak mau mendengarkan perkataan Tuhan akan mengalami kengerian itu. Banyak orang tidak sadar bahwa dirinya ada di bawah hukuman Allah. Banyak orang fasik yang di dunia ini begitu kaya, gemuk dan subur. Mereka begitu menikmati indahnya dunia. Mereka bekerja dan berlibur. Mereka gunakan uang untuk beli ini dan itu. Hidupnya cukup bahkan mewah. Tapi sadarlah bahwa tidak ada kesenangan setelah murka Allah menyala-nyala. Akan tiba saatnya bahkan sudah dekat, Allah akan menghajar dan menyiksa mereka yg tidak mengenal hukum maupun janji Allah. Mereka yg menolak tegoran dan ajaran Tuhan akan dipukul dan dihajar oleh lengan Allah yg kuat. Jangan main-main dengan hidup ini. Kalau kita gunakan waktu dengan sia-sia maka kita akan akhiri hidup dalam kesia-siaan. Tak ada yg menyenangkan dalam kesia-siaan. Disiksa siang malam tak ada habisnya adalah kesedihan dan kengerian terbesar yg pernah ada. Jangan sampai masuk neraka oleh karena kita terlalu sibuk dengan urusan dunia sampai-sampai perkataan Tuhan tidak didengar dan kita mengeraskan kepala kita.
Saudaraku, jangan seperti ini -> Yeremia 17:23 (TB) Namun mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikannya, melainkan mereka berkeras kepala, sehingga tidak mau mendengarkan dan tidak mau menerima tegoran. Bersyukurlah karena kita masih punya kuping untuk mendengar. Bersyukurlah karena kita masih punya otak untuk mengerti. Kalau ada perintah dan perkataan Tuhan, tolong dengarkan lalu lakukan. Jangan keras kepala! Kalau dibilangin, ya nurut, ya patuh, ya taat. Jangan melawan! Kalau mau melawan terus, nanti orang itu dilempar ke api kekal. Di situlah ia akan melawan terus menerus tapi tak ada yg menghiraukan, tak ada yg mendengar, tak ada yg peduli. Ia akan disiksa dan terus menderita. Meski sakit dan terus menangis, mereka akan dibiarkan dan akan terus begitu selama-lamanya. Tak ada pengampunan, tak ada kesempatan kedua. Ngeri sekali! Inilah waktunya bagi kita untuk hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan. Dengarkan Dia dan jadilah rendah hati. Mari patuh dan taat kepada Tuhan. Mari hidup dalam iman, pengharapan dan kasih. Mari lakukan ini dengan sungguh-sungguh.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Ngeri benar masuk dalam murka dan penghakiman Allah.
✓ Orang yg keras kepala dan tidak mendengarkan perkataan Tuhan akan dihajar dalam siksaan kekal
✓ Sekarang adalah kesempatan bagi kita untuk hidup sungguh-sungguh di dalam Allah.
Tuhan Yesus memberkati kita. Amin!
Kutipan
Orang yg tidak mendengarkan perkataan Tuhan adalah orang yg melakukan kesalahan paling fatal
12-08-2020
RP
Komentar
Posting Komentar