Ga Gampang
1 Korintus 16:9 (TB) sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.
Shalom, Saudaraku.. Allah adalah perisai dalam hidup kita. Hari ini kita akan belajar menghadapi hidup yg ga gampang.
Saudaraku, tahu acara master Chef? Tadi saya sempat nonton di YouTube. Kira-kira begini kisahnya. Ada seorang kontestan memilih untuk memasak paha ayam. Ketika ditanya oleh juri, kenapa memilih paha ayam, kontestan itu menjawab supaya gampang masaknya. Chef Juna pun berkomentar, "Saya tidak suka dengan alasan kamu." Wouww, di situ saya cukup tersentak. Seringkali kita mengambil keputusan karena alasannya gampang. Misalnya dalam memilih pelayanan, saya maunya memilih menjadi penerima tamu karena gampang. Alasan kita tidak sepatutnya demikian. Pernah dalam pelayanannya, Paulus memilih tinggal di Efesus karena banyak kesempatan mengerjakan pekerjaan yg besar dan penting meskipun ada banyak penentang. Ungkapan "ada banyak penentang" menyatakan bahwa pelayanan Paulus tidak mudah dan tidak gampang. Paulus justru mengerjakan sesuatu bukan karena gampang tapi karena itu pekerjaan yg besar dan penting. Ini pelajaran bagi kita untuk tidak memanjakan diri untuk memilih apa aja yg penting gampang. Dalam Tuhan, jangan bersikap seperti itu! Lakukan segala sesuatu karena itu pekerjaan yg besar dan penting!
Saudaraku, sebagai guru les, saya dihadapkan dengan berbagai macam karakter dan kecerdasan murid. Tentu saya berharap ingin mengajar murid yg patuh dan pintar namun saya sadar bahwa saya tidak boleh ambil jalan pintas dan ingin segala sesuatunya menjadi gampang. Saya diajar oleh Tuhan untuk melihat bahwa mengajar murid yg tidak patuh, malas dan belum menguasai materi ialah pekerjaan yg besar dan penting. Akan menjadi suatu hasil yg memuaskan apabila murid yg awalnya tidak patuh dan kurang menguasai materi menjadi murid yg akhirnya patuh dan pintar. Pernah beberapa kali saya punya keinginan untuk mundur dan tidak mau lanjut mengajar murid yg susah diatur dan tidak patuh, namun niat itu tidak pernah terealisasi. Puji Tuhan, saya tetap maju untuk mengajar mereka meski banyak tantangan dan kesulitan yg saya hadapi. Saya justru menyadari, di situlah saya harus lebih banyak bersandar, berserah dan memohon hikmat Tuhan. Saya perlu menunaikan pekerjaan yg besar dan penting ini.
Saudaraku, saya masih suka dengar doa yg meminta kemudahan. Saya merenung, apakah ini permintaan yg tepat atau keliru. Setelah direnungkan, saya akan keliru kalau minta kemudahan. Dalam doa, saya perlu meminta Tuhan menjadi kekuatan bagi hidup saya sehingga apapun yg saya hadapi dapat saya tanggung di dalam Dia yg menolong saya. Tuhan ga pernah janji jalan selalu rata tetapi Tuhan berjanji selalu menyertai. Tuhan pun ga pernah janji langit selalu biru tetapi Dia berjanji berikan kekuatan. Jadi jangan minta kemudahan, mintalah kekuatan dari Tuhan. Dengan begitu, kita bisa menyelesaikan pekerjaan yg besar dan penting meskipun banyak penentang, banyak tantangan, banyak kesulitan dan banyak rintangan. Ingat, jalan salib itu bukan jalan yg mudah dan gampang. Banyak darah bercucuran di sana. Ini harusnya menyadarkan kita untuk terus maju dan tidak menyerah dalam kondisi yg sulit dan susah. Ingat, yg kita perlu ialah kekuatan Tuhan...! Percayalah, Tuhan pasti menolong Saudara.
Haleluya, hari ini kita belajar untuk
✓ Kerjakan segala sesuatu bukan karena pekerjaannya gampang.
✓ Lakukan pekerjaan yg besar dan penting meskipun itu sulit.
✓ Jangan minta kemudahan tetapi mintalah kekuatan dari Tuhan.
Tuhan Yesus menyertai Saudara. Amin! 😊😇❤
Kutipan
Jangan minta kemudahan tetapi mintalah kekuatan dari Tuhan
14-09-2020
RP
Komentar
Posting Komentar