Manusia dikasihani Allah

 Ibrani 2:16 (VMD)  Sudah jelas, bukan malaikat yang ditolong-Nya, melainkan manusia yang berasal dari Abraham.

Shalom, Saudaraku.... Tuhan Yesus lebih dari semua. Hari ini kita akan belajar manusia dikasihani Allah.

Saudaraku, kasih Allah bagi kita menyatakan kasih yg besar banget. Sebesar apa sih? Malaikat merupakan ciptaan yg lebih dulu ada sebelum manusia. Malaikat hidup suci dan kudus. Namun, pemimpin malaikat, yg kita kenal dengan nama Lucifer hendak menyamakan dirinya dengan Allah, ia menjadi sombong oleh karena kemegahannya. Lucifer beserta malaikat-malaikat lain yg jadi pengikutnya pun dilemparkan ke bumi dan diusir dari hadapan Allah. Bumi menjadi kacau balau, gelap gulita dan kosong. Lucifer bukan lagi jadi malaikat terang melainkan telah jadi bapa segala dusta. Pengikut-pengikutnya pun jadi roh jahat, penguasa dan penghulu kuasa gelap. Pertanyaannya, apakah malaikat diselamatkan? TIDAK. Alkitab memberi penjelasan bahwa malaikat yg sudah jatuh ke dalam dosa tidak dikasihi oleh Allah. Mereka tetap dalam keadaannya dan pasti akan dihukum di lautan api yang menyala-nyala. Kita harus sadar bahwa malaikat tidak menerima janji keselamatan. Kematian Yesus di kayu salib tidak menebus dosa malaikat.

Berbeda dengan malaikat yg jatuh, manusia yg jatuh dalam dosa justru dikasihani oleh Allah dan menerima janji keselamatan. Inilah bukti kasih yg begitu besar dari Allah bagi manusia. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sedangkan tidak ada catatan bahwa malaikat diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Berarti manusia begitu istimewa di hadapan Allah. Manusia begitu berharga bagi Allah. Manusia yg sudah jatuh ke dalam dosa tidak dibiarkan oleh Allah, tidak ditinggalkan oleh Allah dan tidak dibinasakan oleh Allah. Manusia yg jatuh ini justru diselamatkan, dikasihani dan dimerdekakan oleh Allah di dalam Yesus Kristus. Beberapa orang berkata ingin jadi malaikat, sekarang saya tanya, saudara ingin jadi manusia atau ingin jadi malaikat? Saudara harus bersyukur sebab manusia mendapatkan kasih karunia yg lebih besar daripada malaikat. Ini satu fakta yg membuat saya kagum akan Tuhan.

Saudaraku, cara yg Tuhan gunakan sangat amat indah. Ia meresikokan kemuliaan-Nya untuk menyatakan kasih-Nya bagi kita. Ia digantung di atas kayu salib, bak seorang penjahat yg bengis dan kejam. Ia dianggap sebagai orang gila dan tidak waras lagi. Salib dianggap sebagai suatu kebodohan dan kehinaan luar biasa oleh orang Yahudi dan Yunani bahkan oleh dunia ini. Kemuliaan-Nya tidak dipandang oleh dunia. Yg mereka lihat hanya kebodohan dan kehinaan. Tapi sekali lagi, Tuhan pilih cara itu untuk menyelamatkan kita dan menyatakan kasih-Nya. Sungguh ini akan jadi perenungan yg membuat kita kagum, takjub dan menyentuh hati kita. Kalau kita benar-benar dalami pengorbanan Yesus, saya yakin air mata kita bisa bercucuran cukup deras. Saya pun meneteskan air mata saat mengetik renungan ini. Saya undang Saudara berhenti dulu membaca pesan ini lalu ambil waktu sejenak untuk merenungkan pengorbanan Yesus.  Sungguh besar, sungguh indah, sungguh mulia kasih Yesus bagi kita. Ini alasan mutlak bagi kita untuk memuji dan menyembah Dia setiap hari, hidup dalam pimpinan Roh Allah dan terus menebarkan kasih Kristus bagi banyak orang.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Malaikat yg jatuh tidak diselamatkan dan tidak dikasihani oleh Allah
✓ Manusia yg jatuh dikasihani, diselamatkan dan dimerdekakan oleh Allah
✓ Renungkanlah dalamnya kasih Yesus bagi manusia yg sudah jatuh.

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😊😇❤

Kutipan
Malaikat yg jatuh tak beroleh belas kasih tetapi manusia yg jatuh diselamatkan oleh Allah

21-09-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN