Mengenal Tuhan

-

 2 Petrus 1:2 (TB)  Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus Raja yang Perkasa. Hari ini kita akan belajar mengenal Tuhan.

Saudaraku, ada lagu yg liriknya berbunyi, "Ku mau seperti-Mu Yesus, disempurnakan selalu. Dalam setiap jalanku memuliakan nama-Mu." Lagu ini indah sekali dan sering dinyanyikan dalam kebaktian atau persekutuan. Kalau kita ditanya, "Apakah kamu mau menjadi seperti Yesus?" Pasti jawabannya mau. Nah, kalau kita mau menjadi seperti Kristus, kita harus mengenal Dia secara mendalam. Kita tidak akan pernah menjadi seperti Kristus kalau kita tidak mau mengenal Dia setiap hari. Kita akan menjadi sama seperti Kristus kalau kita mau terus belajar mengenal Dia setiap hari. Banyak orang ingin menjadi seperti idolanya, misalnya seperti pesepakbola Lionel Messi. Tentu dia ingin menjadi seperti Messi karena ia lebih dulu mengenal Messi. Ga mungkin dia ga kenal Messi terus ujug-ujug pengen seperti Messi. Ga ada kejadian seperti itu. Nah, beberapa orang Kristen justru ingin jadi seperti Kristus tanpa terus mendalami pengenalannya akan Yesus. Ini akan jadi ketimpangan dan ketidakcocokan. Barangsiapa ingin menjadi seperti Kristus, maka ia harus terus belajar mengenal Kristus setiap hari.

Saudaraku, kalau kita mau belajar mengenal komputer, kita akan butuh waktu beberapa tahun untuk bisa mengetahuinya. Belajar komputer secara mendalam bukan hal yg mudah, itu rumit loh. Ciptaan manusia saja sudah rumit, apalagi belajar ciptaan Tuhan. Kalau kita mau mengenal kehidupan di bawah laut, perlu banyak penelitian dan penelusuran bahkan pengamatan langsung ke bawah laut. Itu akan memakan waktu, tenaga dan pikiran yang banyak. Ciptaan manusia rumit, ciptaan Tuhan rumit, maka mengenal Sang Pencipta pun tidak akan mudah. Kalau kita anggap mengenal Tuhan itu mudah, ada 2 kemungkinan; pertama kita sombong dan kedua kita belum mendalami pengenalan kita akan Tuhan. Mengenal Tuhan merupakan satu aktivitas yg harus kita lakukan setiap hari, terus-menerus bahkan kalau kita sudah di sorga pun, kita tidak menjadi Mahatahu; kita akan terus mengenal Tuhan yang tanpa batas. Kita perlu sungguh-sungguh beri waktu dan membulatkan kehendak kita untuk mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kebaktian seminggu sekali itu bagus tapi itu sangat tidak cukup untuk mengenal Tuhan. Jangankan seminggu sekali, 3 kali seminggu pun masih kurang. Kita perlu belajar mengenal Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus setiap hari.

Saudaraku, sebagai orang yg sudah bertahun-tahun jadi Kristen, kalau kita diminta menjelaskan dwi-natur Yesus Kistus, apakah kita bisa? Kalau seseorang bertanya, apa maksudnya Allah Tritunggal, apakah kita mampu menjelaskannya? Kalau kita ditanya, Roh Kudus berasal dari mana, apakah kita dapat menerangkannya? Dasar-dasar pengajaran ini perlu kita dalami. Belajarlah doktrin-doktrin yang ada dalam ajaran Alkitab. Pelajari doktrin Allah Tritunggal, Kristologi, Roh Kudus, Penciptaan, Penebusan dan lain sebagainya. Apa tujuannya? Pertama, supaya kita makin serupa dengan Kristus. Kedua, supaya kita makin mengagumi dan memuliakan Tuhan. Ketiga, supaya kita tidak diombang-ambingkan oleh ajaran sesat. Masih banyak lagi tujuannya, saudara bisa buat daftarnya. Saudaraku, mari jadi orang Kristen yg dewasa. Jangan lagi jadi seperti anak-anak atau bayi rohani. Mari makan makanan keras. Mari kenali Tuhan lebih dalam lagi. Kalau kita ga tambah pengetahuan dan pengenalan kita akan Allah, maka kita ga akan naik kelas. Ketika kita masih sekolah, apakah saudara malu kalau ga naik kelas? Pasti malu. Nah, dalam hal rohani, kita pun harusnya malu kalau kita ga naik kelas karena ga mau mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Ayo, belajar terus mengenal Tuhan setiap hari. Itu adalah sesuatu yg indah dan menakjubkan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Barangsiapa mau menjadi seperti Kristus maka ia harus belajar mengenal Kristus setiap hari. 
✓ Kenali Tuhan dengan sungguh-sungguh setiap hari
✓ Mari jadi orang yg dewasa rohani dan naik kelas dalam pengenalan akan Tuhan
Tuhan Yesus menjamah Saudara! Amin 👌😊❤

Kutipan
Anda akan menjadi sama seperti Kristus ketika Anda terus belajar mengenal Dia setiap hari

24-09-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya