Rencana Tuhan

 Ulangan 8:2 (VMD)  Dan ingatlah seluruh perjalanan di bawah pimpinan TUHAN Allahmu selama 40 tahun di padang gurun. Dia telah mengujimu. Ia ingin membuat kamu rendah hati. Ia mau tahu yang ada di dalam hatimu. Ia mau tahu apakah kamu menaati perintah-perintah-Nya.

Shalom, Saudaraku... Tuhan punya rencana yg baik buat kita. Hari ini kita akan belajar rencana Tuhan.

Saudaraku, manusia cenderung ingin cepet-cepet selesai dari masalah, tekanan hidup dan pergumulan yg berat. Orang-orang dunia pengennya mah hidup plong, nyantai dan bebas dari masalah. Saat penyakit diderita, pengennya cepet-cepet sembuh; saat kondisi dompet menipis, pengennya punya banyak duit; saat masalah di kantor datang, pengennya buru-buru selesai dah semuanya. Manusia mulai ingin segala sesuatu yg serba instan, yg ceper dan ga pake lama. Emang proses hidup manusia itu kayak indomie apa? Anak-anak Tuhan ga boleh punya sikap seperti itu.  Justru kita perlu merenungkan apa rencana Tuhan di balik segala masalah yg kita alami. Jangan jadi orang yg ingin masalah selesai tanpa pengen tau apa rencana Allah di balik masalah itu. Yg lebih utama ialah kita ingin tahu rencana Allah di balik masalah yg kita hadapi. Ini akan membuat kita lebih bijaksana, makin dewasa dan makin berserah pada kuasa dan kedaulatan Tuhan.

Saudaraku, beberapa orang mengira Tuhan jahat karena ia sudah sering berdoa tapi masalah keluarganya ga beres-beres, urusan sama temennya berantakan, kondisi keuangannya buruk dan lain sebagainya. Kalau kita pake cara kita sendiri dalam berdoa, maka kita akan kecewa dan kecewa. Jangan berdoa pake cara sendiri. Jangan berdoa hanya untuk memuaskan keinginan kita. Balik lagi, tanya dong apa rencana Tuhan dalam hidup kita. Apa Tuhan jahat bikin orang Israel mengembara di padang gurun selama 40 tahun? Enggak loh! Kita akan bilang Tuhan jahat kalau pengenalan kita akan Tuhan sempit dan miskin. Sebaliknya, kalau pengenalan kita akan Tuhan limpah dan luas, maka kita akan sadar bahwa Tuhan punya rencana yang baik di balik 40 tahun pengembaraan orang Israel di padang gurun. Apa rencananya? Membuat bangsa Israel rendah hati dan berpegang pada perintah-perintah Tuhan. Wawww, rencana Tuhan begitu baik. Ga ada rencana untuk membunuh dan membinasakan mereka. Rencana utama Tuhan ialah untuk kebaikan bangsa Israel sendiri. Bangsa ini keras kepala, suka berontak dan meragukan kesetiaan Tuhan, maka Tuhan uji dan menempa karakter mereka di padang gurun. Tuhan ingin mereka naik level, punya karakter yg bagus, makin dewasa rohani dan makin rendah hati.

Saudaraku, bukan berarti orang yg kaya itu diberkati Tuhan sedangkan orang yg miskin dibenci Tuhan. Ga gitu loh ya.... Kasih Tuhan tidak bergantung pada status ekonomi seseorang. Kalau kita saat ini sedang susah ekonominya, mari tanya rencana Tuhan itu apa buat kita. Apakah kita diajar untuk rendah hati (tidak sombong dengan harta yg dimiliki) atau murah hati (tidak pelit dan tidak kikir) atau bijaksana (pandai dalam mengelola keuangan) atau ada hal lain yg Tuhan ingin ajarkan kepada kita? Saat di keluarga ada keributan dan pertengkaran, apa rencana Tuhan di balik hal ini? Coba tanya Tuhan. Nah, perlu diluruskan bahwa menanyakan rencana Tuhan di balik penderitaan bukan berarti Tuhan yg memberi penderitaan. Tuhan justru punya rencana yg baik dan indah di balik penderitaan dan kesesakan yg kita alami. Mari tetapkan hati untuk yakin dan percaya bahwa rancangan Tuhan itu baik, rencana Tuhan itu membawa damai sejahtera. Di balik segala penderitaan, mari tanya apa rencana Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
Tanyakan pada Tuhan apa rencana-Nya di balik masalah yg kita alami.
✓ Dibalik penderitaan dan kesusahan, ternyata rencana Tuhan sangat indah
✓ Tuhan tidak membawa kesesakan bagi kita Dia justru punya rencana yang baik di balik kesesakan yg kita alami.

Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇😊❤

Kutipan
Ada masalah? Tanyakan apa rencana Tuhan di balik masalah yg kau alami!

27-09-2020
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN