Saling Mendoakan

-

 1 Tesalonika 5:25 (TB)  Saudara-saudara, doakanlah kami.

Shalom, Saudaraku... Allah kita hanya sejauh doa. Hari ini kita akan belajar saling mendoakan.

Saudaraku, saya pernah mendengar seseorang ngomong ke temennya, "Kapan nikah?" Lalu temennya menjawab, "Doain aja lah ya." Saya nda tau, apakah jawaban itu hanyalah respon untuk mengakhiri percakapan atau bener-bener mau didoakan. Lalu saya pernah nanya temen saya yang pake pakaian rapi di status media sosialnya. Lalu saya tanya, "mau ngapain nih?" Dia jawab, "Mau ngelamar kerja. Doain ya.." Banyak contoh kasus yg lain di mana orang minta didoain. Saya nda tau pasti apakah itu permintaan yg sungguh-sungguh atau kata-kata wajib yg biasa diucapkan atau gimana. Saudara tentu sering diminta untuk ngedoain orang juga kan ya? Nah, entah apapun alasan orang ingin didoain, kita perlu anggap itu sebagai permintaan yang sungguh-sungguh. Jadi kita perlu doakan orang itu. Seringkali kita diminta doain orang lain dan kita jawab "Iya iya", tapi nyatanya ga didoain.  Coba kita cek diri kita sendiri. Ketika orang lain minta didoain, kita bener-bener doain mereka nda? Ayo, mulai sekarang anggap permintaan mereka serius dan kita doakan mereka. Kalau kita sudah melakukannya sejak dulu, mari terus lakukan!

Ketika orang lain minta didoakan, saya akan jawab ya. Kemudian kalau sudah saya doakan, saya akan sampaikan bahwa saya sudah mendoakannya. Berhubung teknologi sudah canggih, saya pun seringkali gunakan pesan suara atau voice note untuk mendoakan orang lain. Banyak orang yg diberkati melalui kita kalau kita mau aktif mendoakan orang lain. Namanya manusia, pasti punya masalah dan pergumulan. Kita pun bisa menanyakan orang lain, apakah ada yg mau didoakan atau tidak. Jadi berdampak itu bisa kita mulai dari perkara-perkara sederhana seperti ini. Orang lain pasti dikuatkan, diteguhkan dan dihibur melalui doa yg kita naikkan. Kuasa Allah pun dapat dinyatakan melalui doa. Karena itu kita harus saling mendoakan!

Saudaraku, Paulus yg begitu hebat dan luar biasa dalam pelayanannya, tidak melakukannya karena doa pribadi. Tidak, seringkali dalam surat yg ia sampaikan, Paulus minta didoakan oleh jemaat. Ini dia, kuasa doa dari orang lain membuat hidup kita semakin kuat. Dengan minta didoakan, kita pun belajar untuk rendah hati. Kita menyatakan bahwa kita ga bisa sendirian. Kita perlu topangan dan dukungan doa dari orang lain. Saya pun suka minta didoakan, khususunya ketika hendak membagikan firman Tuhan di suatu persekutuan. Sebelum saya melayani, saya akan chat beberapa orang tertentu dan saya minta didoakan. Tak lupa, setelah meminta didoakan saya akan tanya, apakah Kaka atau Abang ada yg mau didoakan?  Saya mau membiasakan diri untuk punya gaya hidup saling mendoakan. Jadi tidak hanya saya yg didoakan, tapi orang lain pun saya doakan. Ketika saya didoakan orang lain, saya merasakan bahwa tangan Allah sungguh menopang dah menjamah saya.

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Doakan orang lain yg minta didoakan
✓ Tanyakan kepada orang, "apakah ada yg mau didoakan?"
✓ Mari minta didoakan oleh orang lain.
Tuhan Yesus mengasihi kita! Amin ❤😊😇

Kutipan
Doa akan membuat sesamamu kuat sekaligus membuat dirimu kuat

19-09-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya