Berdoa bagi Sesama

-

 Kolose 1:3 (TB)  Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,

Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus adalah Perantara kita. Hari ini kita akan belajar berdoa bagi sesama 

Saudaraku, banyak alasan untuk bisa mengucap syukur. Kebanyakan orang mengucap syukur karena mendapatkan berkat materi. Semua yiha yiha sorak sorak kalau begitu. Tapi Paulus beda. Dia mengucap syukur karena dia bisa berdoa buat orang lain. Coba, adalah di antara kita yg mengucap syukur dengan alasan seperti Paulus? Inilah ciri orang yg tidak hidup bagi dirinya sendiri. Inilah ciri orang yg mengasihi sesamanya. Paulus begitu peduli kepada orang lain sampe-sampe untuk diberi kesempatan berdoa bagi orang lain pun menjadi alasan baginya untuk bersyukur. Mengucap syukur kepada Allah tidak boleh hanya karena dapat uang, naik jabatan, dapet untung atau yg sejenisnya. Belajarlah untuk mengucap syukur karena kita bisa berdoa bagi orang lain. Mari kita jadi pribadi yg mau berdoa bagi orang lain.

Saudaraku, ada banyak doa yg bisa kita naikkan bagi orang lain. Kita bisa doakan agar mereka sehat selalu, lancar kuliahnya, lancar kerjaannya, keluarganya dicukupkan bahkan diberi kelimpahan dan kain sebagainya. Di atas itu semua ada yg lebih penting, yaitu pertumbuhan iman mereka. Pertumbuhan iman ini bicara tentang keserupaan dengan Kristus. Barangsiapa bertumbuh imannya, maka ia pasti akan makin serupa dengan Kristus. Ini sangat penting untuk didoakan. Kalau kita hanya doain dia supaya sembuh tapi dia ga sembuh, gimana? Nanti dia bisa kecewa loh. Tapi kalau kita doakan dia makin serupa dengan Kristus, maka dia akan menjadi pribadi yg percaya akan kehendak Allah dan rencana Allah baginya baik adanya. Meski sedang sakit, susah dan menderita, dia akan tetap bersyukur dan mengatakan kepada Allah, "jadilah kehendak-Mu dan bukan kehendakku." Itulah respon yg keluar dari orang yg makin serupa dengan Kristus. Kita perlu doakan hal itu bagi orang lain dan jadikan hal itu sebagai suatu sukacita yg besar bagi hidup kita. Ketika satu orang makin serupa dengan Kristus, maka Tuhan pun senang dan sorga bergembira. Keserupaan dengan Kristus adalah sesuatu yg indah dan luar biasa!

Saudaraku, ada kuasa yg besar saat kita berdoa bagi orang lain. Saat kita berdoa bagi orang lain, maka kita bangkit dan menjadi terang. Kalau kita menjadi terang, maka kemuliaan Tuhan akan nyata bagi kita. Nah, ini dia! Kalau kita peduli kepada orang lain dan tidak pusing mikirin diri sendiri, maka Allah akan pelihara hidup kita. Ia akan menjamin hidup kita. Tuhan suka sekali orang-orang yg rendah hati dan mau mengutamakan kepentingan sesama. Ketika kita memberi diri untuk menolong orang lain, maka Allah akan memperhatikan kita dan menolong kita juga. Allah tidak akan pernah membiarkan orang yg baik dan murah hati susah dan minta-minta. Dia akan ditolong dan dipelihara oleh Allah. Karena itu, peliharalah perintah Allah dan doakan orang lain. Hidup akan menjadi indah ketika kita saling mendoakan satu sama lain.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mengucap syukurlah karena kita bisa berdoa bagi orang lain
✓ Doakan agar orang lain makin serupa dengan Kristus
✓ Kemuliaan Tuhan dinyatakan bagi orang yg berdoa bagi sesamanya.
Tuhan Yesus mengasihimu! Amin 😇🙂❤

Kutipan
Berdoalah bagi sesama agar mereka makin serupa dengan Kristus

09-11-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya