Rahmat Tuhan

-

 Mazmur 40:11 (TB)  (40-12) Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu!

Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus adalah satu-satunya pribadi yang mengasihimu ketika yg lain tidak. Hari ini kita akan belajar tentang rahmat Tuhan

Saudaraku, perkataan pemazmur sangat amat indah. Dia meminta sesuatu dengan mengatakan "jangan" kepada Tuhan. Ini unik sekali... Biasanya permintaan itu ungkapannya begini, "tolonglah, jamahlah, urapilah, bantulah, bimbinglah dan lain sebagainya." Lah ini pemazmur bilang "janganlah". Jangan itu sebenarnya udah masuk ke kategori kata perintah. Seolah-olah Pemazmur sedang memerintah Tuhan. Pemazmur bilang janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku. Wouwww, ini indah sekali. Ini membuktikan bahwa pemazmur sungguh-sungguh ingin hidup dalam rahmat Tuhan setiap hari. Seolah-olah Pemazmur sedang memberikan perintah kepada Tuhan dengan mengatakan jangan. Ingat, ada 9 perintah jangan dalam kesepuluh firman, kecuali perintah yg ke-5. Semuanya mengandung kata perintah, misalnya jangan membunuh. Allah memberikan perintah yg jelas dengan menggunakan kata "jangan." Kini kata jangan itu dialamatkan kepada Tuhan dengan kalimat yg indah oleh pemazmur. Kita boleh seolah-olah memerintah Tuhan dengan mengatakan jangan. Tapi pastikan bahwa motivasi hati kita ialah untuk hidup selalu dalam rahmat Tuhan. Jangan sampai kita menjalani hidup dengan tenang tanpa memohon rahmat Tuhan mengiringi langkah kita. Mintalah rahmat Tuhan setiap hari dan jangan pernah lewatkan permohonan itu.

Selain rahmat Tuhan, kita perlu kasih Tuhan yg menjaga kita. Ya, kita perlu ucapkan hal-hal seperti ini dalam doa kita. Jangan mendominasi doa kita dengan permintaan-permintaan yg lahiriah, seperti kesehatan, keuangan, karir dan sejenisnya. Kita harus mengingini kasih Tuhan yg menjaga kita lebih dari permintaan yg lahiriah. Batin itu jauh lebih penting daripada hal-hal yg lahiriah. Batin kita akan puas dan tenang kalah ada kasih Tuhan yg menjaga kita. Percuma seseorang punya harta banyak dan melimpah tapi hidupnya jauh dari kasih Allah. Semuanya bisa ludes dalam semalam dan tak ada yg bisa dibawa mati. Kasih Allah tidak akan menuntun kita pada kematian dan maut. Justru kasih Allah akan membawa kita pada anugerah yg indah, yaitu hidup kekal bersama Allah untuk selama-lamanya di Yerusalem Baru. Untuk masa kini, kasih Allah membuat hati kita tenang dan aman dalam lindungan Tuhan.

Saudaraku, dalam doa, mintalah kepada Tuhan agar kita pun dijaga oleh kebenaran-Nya. Di tengah himpitan zaman yang jahat ini, tipu daya Iblis bisa menyeret kita ke dalam berbagai duka, penderitaan dan kesakitan dunia. Hal-hal duniawi akan menabrakan kita pada hal-hal yg salah. Orang-orang Kristen perlu dilindungi dari yg jahat. Caranya gimana? Minta perlindungan kebenaran dari Tuhan Yesus. Yesus bukan hanya jalan dan hidup, Dia juga kebenaran. Jangan biasakan hidup dalam jalan yang salah. Arahkanlah hidup kita pada jalan yg benar. Orang bodoh ialah mereka yg sudah tahu salah tapi tetap jalan di jalur yg salah. Berbahagialah mereka yg sadar akan kesalahannya lalu dengan rendah hati memohon bimbingan Tuhan untuk menuntun kita dalam kebenaran. Iblis tidak pernah tidur. Dia akan selalu menggoda kita untuk hidup dalam cara yg salah dan serong. Tapi Roh Allah pun tak akan pernah terlelap. Dia selalu siap untuk menuntun kita dalam kebenaran. Nama-Nya ialah Roh Kebenaran. Mintalah agar Tuhan lembutkan hati kita untuk lakukan yg benar, benar dan benar.

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Hiduplah dalam rahmat Tuhan setiap hari dan jantan pernah lewatkan permohonan itu.
✓ Ingini kasih Tuhan lebih besar daripada hal-hal yg bersifat lahiriah.
✓ Kebenaran akan menjaga kita dari tipu daya Iblis.
Tuhan Yesus menjamah Saudara! Amin 😇❤🙂

Kutipan
Tuhan, janganlah tahan rahmat-Mu dan jagalah aku dengan kasih serta kebenaran-Mu

06-11-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya