Tolak Sogokan

-

 Bilangan 22:17 (VMD)  Aku akan membayar sangat banyak kepadamu jika engkau melakukan yang kuminta. Datanglah, dan kutuklah bangsa itu demi aku.’”

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah pintu. Hari ini kita akan belajar tolak sogokan.

Saudaraku, yg ngomong di ayat ini adalah Balak. Siapa itu Balak? Balak adalah raja Moab. Moab adalah bangsa yg dihukum oleh Allah. Mereka menyembah patung dan berhala. Nah, karena Balak ini seorang raja, maka dia bisa lakukan apa saja semaunya. Namanya raja, dia pasti dihormati dan disegani. Banyak orang pasti akan patuh kepadanya. Balak melakukan sesuatu yg sembrono dengan menyogok nabi Tuhan untuk mengutuk bangsa Israel. Karena punya duit banyak, dia berani ngomong begitu. Duit banyak ditambah kesombongan akan melahirkan penyimpangan. Penyimpangannya macem-macem, salah satunya adalah suka nyogok. Banyak orang karena punya duit dan hatinya licik maka ia menyogok orang lain. Ada yg nyogok untuk masuk PNS, masuk sekolah kedinasan atau untuk melancarkan bisnis. Aduh, banyak juga ya praktik sogok menyogok. Ini bahaya, hati-hati!

Kalau kita disuruh lakukan kejahatan tanpa dibayar, mungkin kita akan menolak. Tapi kalau dibayar mahal, bisa jadi kita buat pertimbangan. Banyak orang terperangkap jadi pembuat kejahatan karena diiming-imingi uang. Sayang sekali! Baru-baru ini saya mendapat berita bahwa beberapa remaja wanita menawarkan dirinya untuk dipakai di malam tahun baru. Demi mendapatkan uang, remaja wanita ini rela melakukan sesuatu yg jahat di mata Tuhan. Tanpa dibayar, pasti orang ga mau lakukan kejahatan. Tapi kalau ada uang, bisa jadi orang masuk dalam perangkap Iblis. Alkitab sudah mengingatkan bahwa cinta uang akan membuat kita menyimpang dari kebenaran. Hati-hati dengan godaan uang!

Saudaraku, kita harus punya kepuasan di dalam Kristus. Itulah cara satu-satunya untuk tidak tergoda dengan nikmat dunia ini. Kepuasan di dalam Kristus akan menggerakkan kita untuk menolak godaan. Kepuasan di dalam Kristus akan membuat kita bersukacita karena semuanya akan lenyap tetapi Kristus kekal untuk selama-lamanya. Kejahatan ditawarkan oleh Iblis untuk menemani dia dalam siksaan di neraka. Kejahatan itu memang nikmat kalau dilakukan, tapi ketahuilah bahwa itulah pola pikir orang-orang yg binasa. Bagi orang yg ada di dalam Kristus, dosa itu menyiksa dirinya sehingga ketika ia jatuh ke dalam dosa, ia akan segera memohon pertolongan Allah dan meminta pengampunan. Orang yg tinggal dalam Kristus tidak akan betah ada dalam perangkap dosa. Sekalipun ditawarkan sebongkah berlian, ia tahu bahwa Tuhan Yesus jauh melampaui harta Karun apapun di dunia ini. Dia tidak akan jatuh tergeletak. Tuhan akan terus menopang dia dan menguatkannya. Mari miliki kepuasan di dalam Kristus!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan licik dengan praktik menyogok
✓ Cinta akan uang membuat kita menyimpang dari kebenaran
✓ Miliki kepuasan di dalam Kristus
Tuhan Yesus mencintai Saudara! Amin ❤😇🌟

Kutipan
Jangan tergoda dengan uang sogokan. Tetaplah hidup dalam kebenaran!

28-12-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya