Pemberian Allah

-

1 Raja-raja 10:24 (VMD)  Orang dari mana-mana ingin melihat Raja Salomo untuk mendengar hikmat yang telah diberikan Allah kepadanya.

Shalom, Saudaraku... Ku mau seperti-Mu Yesus disempurnakan selalu! Hari ini kita akan belajar pemberian Allah.

Saudaraku, Salomo menjadi buah bibir di mana-mana. Ada 2 alasan seseorang jadi buah bibir. Pertama, bisa jadi karena dia jahat sekali. Misalnya seseorang terciduk kasus korupsi. Dia akan diomongin dimana-mana loh. Orang-orang di warung kopi ngomongin dia, ibu-ibu di pos ronda ngomongin dia bahkan anak sekolah pun bisa ngomongin dia. Jangan pernah jadi buah bibir karena kita berbuat jahat ya.. itu akan sangat memalilan. Jangan sampai malu-maluin Tuhan, keluarga, teman dan diri sendiri dengan perbuatan jahat. Nah, kedua seseorang bisa diomongin dimana-mana ialah karena prestasi dan kehidupannya yg menginspirasi. Salomo jadi bahan obrolan dimana-mana khususnya di kalangan raja. Semua raja pengen tau kenapa ada orang seperti Salomo. Semua takjub dan heran akan apa yg dilakukan oleh Salomo. Nah, ayo hidupi hikmat yg sudah Tuhan anugerahkan dan mati kita jalani hidup ini dengan takut akan Tuhan. Ketika kita berani tampil beda dengan gaya seperti itu, maka kita bisa jadi buah bibir di kalangan banyak orang dan Tuhan dimuliakan.

Dari sekian banyak raja di dunia saat itu, Salomo menjadi yang nomor satu. Tidak ada yg bisa menyaingi hikmat dan kekayaan yg dimiliki oleh Salomo. Sungguh, hikmat akan membuat hidup kita lebih terarah dan teratur. Dengan hikmat pula, kita bisa ambil keputusan dengan tepat dan matang. Banyak hari-hari ini orang bingung harus ngapain dan harus ambil keputusan apa. Mereka perlu hikmat yg dari Tuhan. Karana itu mintalah hikmat dari Tuhan yg mengaruniakan segala sesuatunya dengan murah hati dan limpah. Kita perlu hikmat Tuhan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika kita minta yg tepat dari Tuhan, maka kita akan menyenangkan hati Tuhan.

Saudaraku, satu poin ini penting buangett, kita harus sadar bahwa dibalik hikmat dan hidup yg diberkati, ternyata itu semua adalah pemberian Tuhan. Kalau kita menyadari fakta ini, maka ruang untuk sombong benar-benar tertutup. Ga ada akses untuk memegahkan diri ketika kita sadar bahwa apa yg kita punya, kemampuan apa yg kita miliki, ternyata itu semua pemberian Tuhan. Pemberian itu penting sekali tapi jangan mau terima pemberian dari setan ya. Setan juga hobi memberi tapi dia memberi untuk menyesatkan. Beda dengan Tuhan, Dia memberi agar kita beroleh kehidupan sejati. Nah, mari kita manja sama Tuhan, minta Dia memberi senantiasa, bukan untuk kepentingan kita melainkan untuk kemuliaan Tuhan.

 

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

✓ Jadi buah bibir karena prestasi dan kehidupan yg menginspirasi.

✓ Minta hikmat dari Tuhan untuk menjalani kehidupan sehari-hari 

✓ Pemberian Tuhan harus menjadi dambaan anak-anak-Nya

Tuhan Yesus cinta kita semua. Amin! ❤❤❤

Kutipan

Pemberian Tuhan menghidupkan sedangkan pemberian Iblis mematikan

29-01-2021

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya