Permintaan yang Tepat

-

 1 Raja-raja 3:9 (VMD)  Oleh sebab itu, berikanlah kepada hamba-Mu ini hikmat untuk dapat memerintah umat pilihan-Mu, supaya aku mampu membedakan yang baik dan yang jahat. Tanpa hikmat yang besar tidak mungkin memerintah umat yang begitu banyak."

Shalom, Saudaraku... Ajaib Kau Tuhan penuh kuasa sanggup pulihkan keadaanku. Hari ini kita akan belajar permintaan yg tepat.

Saudaraku, kita punya kehendak bebas dan kita bisa meminta apa saja kepada Tuhan. Bebas... Di balik kebebasan itu, permintaan kita bisa tepat dan bisa tidak, bisa menyenangkan hati Tuhan dan bisa juga tidak. Sayangnya banyak di antara kita tidak meminta kepada Tuhan sesuai dengan kehendak Tuhan. Sayang banget. Coba seandainya kita minta sesuai dengan kehendak Tuhan, maka itu akan menyenangkan hati Tuhan. Bukannya ga boleh berdoa ini dan itu, tapi kita harus melihat lebih jauh, apakah Tuhan akan senang dengan permintaan doa kita atau tidak. Saat kita berdoa, kita musti punya prioritas. Apa prioritasnya? Kehendak Tuhan dinyatakan bukan kehendak kita. Dalam doa Bapa kami, kita diajar untuk menyatakan kepada Bapa, "jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga." Ini pengajaran yg jelas banget. Kita harus punya gaya doa seperti ini kapanpun dan untuk apapun yg kita minta. Setuju ya?

Saudaraku, ketika Tuhan menawarkan sesuatu kepada Salomo, ia meminta suatu hal yang menyenangkan hati Tuhan loh. Dia ga minta kekayaan, kesuksesan, kemenangan atau umur panjang, yang dia minta justru hikmat untuk dapat memerintah. Apa yg terjadi ketika Salomo minta hikmat? Dikatakan bahwa Tuhan sangat senang mendengar permintaan Salomo. Ini dia!!! Menyenangkan Tuhan bukan hanya dilakukan dengan pujian dan penyembahan melainkan bisa juga dengan doa yg benar, yg sesuai kehendak Tuhan. Salomo meminta hikmat bukan itu gaya-gayaan melainkan untuk mendatangkan kebaikan bagi umat Israel, umat pilihan Tuhan. Salomo meminta sesuatu yg menunjang posisinya saat itu. Salomo meminta sesuatu yg mendukung fungsinya sebagai raja. Permintaannya tepat sekali. Ayo, kita juga harus berdoa sesuai dengan kebutuhan kita, untuk membawa manfaat bagi banyak orang dan untuk mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan.

Saudaraku, ketahuilah bahwa ketika kita meminta dengan benar dan tepat bahkan membuat Tuhan senang, maka Ia akan melimpahkan bonus, yaitu sesuatu yg tidak kita minta tapi Tuhan berikan. Salomo meminta hikmat tapi ia terima begitu banyak bonus, diantaranya kekayaan, hormat dan umur panjang. Luar biasa sekali! Dalam pemerintahan raja Salomo pun, bangsa Israel mengalami masa-masa kedamaian dan kejayaan. Sungguh begitu banyak berkat yg diterima oleh sang raja. Ketika seorang pemimpin menjalankan tugasnya dengan hikmat dan pengertian, maka bangsanya akan beroleh banyak kebaikan. Kalau kita jadi pemimpin di suatu tempat, mari teladani Salomo. Tuhan suka sekali ketika kita meminta sesuai dengan kehendak-Nya. Tanpa meminta bonus, Tuhan sendiri akan mengaruniakan berkat yg indah bagi setiap pendoa yg memohon dengan benar.

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
✓ Berdoalah sesuai dengan kehendak Tuhan bukan kehendak saya
✓ Minta sesuatu kepada Tuhan untuk dapat menunjang pekerjaan kita agar mendatangkan kebaikan bagi banyak orang dan kemuliaan bagi nama Tuhan
✓ Bonus dan berkat tambahan disediakan bagi orang-orang yg meminta dengan benar.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😇❤😊

Kutipan
Mintalah 1 hal yang menyenangkan hati Tuhan, maka Ia akan mengaruniakan bonus bagimu

28-01-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya