Teladan Naomi

 Rut 1:16 (BIMK)  Tetapi Rut menjawab, "Ibu, janganlah Ibu menyuruh saya pulang dan meninggalkan Ibu! Saya mau ikut bersama Ibu. Ke mana pun Ibu pergi, ke situlah saya pergi. Di mana pun Ibu tinggal, di situ juga saya mau tinggal. Bangsa Ibu, itu bangsa saya. Allah yang Ibu sembah, akan saya sembah juga.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus cinta kita semua. Hari ini kita akan belajar teladan Naomi.

Saudaraku, saya sudah beberapa kali membaca kitab Rut tapi baru malam ini saya sangat terkesan dengan tokoh Naomi. Biasanya saya hanya menyoroti tokoh Rut dan Boas tapi malam ini saya  melihat Naomi begitu istimewa. Indah ya... Meskipun kitab yg dibacanya sama, tapi pewahyuan Tuhan bagi setiap pembaca firman bisa berbeda-beda dan pastinya pewahyuan itu sangat baik adanya. Ketika saya baca kitab Rut tahun lalu dengan tahun ini, ada pelajaran yg berbeda yg saya dapat dan itu sangat menyegarkan roh dan jiwa saya. Begitu juga dengan bagian lainnya. Ketika saya baca Efesus 2 kemarin dengan hari ini, pelajaran yg didapat bisa beda meskipun bacaannya sama. Tuhan itu memberikan rahmat yg baru setiap pagi. Meski diberikan setiap hari tapi rahmatnya ga habis-habis. Meski dikasih ke banyak orang, tapi anugerah-Nya tidak pernah berkesudahan. Saya ingin mendorong kita semua untuk gemar membaca firman Tuhan. Kalau kita udah pernah baca kitab Amsal, baca lagi aja. Jangan bosan! Saya yakin, Tuhan mau kasih pesan yg baru bagi kita dan itu akan menguatkan serta meneguhkan iman kita. Kita pun akan makin bertumbuh dan makin dewasa di dalam Tuhan. Bacaan yg sama bukan berarti menghasilkan kesan yg sama. Tuhan sanggup berikan pewahyuan dan penyingkapan yg baru dan segar buat kita yg setia baca firman Tuhan.

Saudaraku, apa yg saya pelajari dari Naomi? Dari pasal 1, saya udah terkesan banget dengan Naomi. Dia punya 2 anak laki-laki dan 2 menantu. 2 anak laki-lakinya meninggal sedangkan 2 menantunya tetap hidup. Nama menantunya adalah Rut dan Orpa. Oiya, untuk mengingatkan kembali, saya ceritakan secara singkat ya. Jadi Naomi ini orang Israel. Berhubung di sana lagi ada kelaparan, pergilah mereka ke Moab. Rut dan Orpa ini orang Moab. Mereka menyembah dewa-dewa. Singkat cerita, Tuhan memberkati Israel dengan hasil panen yg baik. Udah ga ada kelaparan tuh. Akhirnya Naomi memutuskan untuk kembali ke Betlehem, ke kampung halamannya. Naomi dan Orpa nangis-nangis. Nangis dengan keras pula! Udah gitu, kedua menantunya ini ingin ikut dengan Naomi. Aneh ya, padahal suami mereka sudah meninggal tapi masih pengen ngikut mertua. Di sisi lain, Naomi juga memberi nasihat agar mereka tetap di negeri Moab dan berumah tangga lagi dengan lelaki lain. Orpa pun pamit dengan sedih dan mengikut nasihat mertuanya. Tapi tidak dengan Rut. Rut tetap ingin ikut dan menemani Naomi. Ini dia, kenapa bisa begitu? Saya sangat yakin ini terjadi karena Naomi adalah pribadi yg penuh kasih, baik hati, sabar, lemah lembut dan setia. Kalau ga gitu, mana mungkin Rut dan Orpa nangis-nangis dengan keras ketika ingin berpisah dengan mertuanya? Mana mungkin Rut tetap kekeuh pengen ikut sama Naomi? Inilah pengaruh besar yg dimiliki Naomi. Orang baik pasti dikasihi meskipun kondisinya udah ga baik. Kondisinya ialah Naomi itu suaminya meninggal. Dia janda. Dia pun sudah tua. Apa lagi yg mau diharapakan oleh Rut? Keliatannya ga ada. Tapi Rut tetap ingin ngikut sama Naomi karena mertuanya ini adalah pribadi yg baik sekali di matanya. Gak peduli seburuk apapun kondisinya, ia tetap mencintai mertuanya. Dahsyat sekali!

Saudaraku, bukan cuma itu loh. Orang Israel itu nyembah Allah Pencipta sedangkan orang Moab nyembah dewa-dewa ciptaan. Nah, Rut ini nyembah dewa-dewa berhubung dia orang Moab. Tapi karena pengaruh dari kehidupan Naomi, Rut kini menjadi orang percaya. Ini dahsyat sekali! Rut kini memilih untuk percaya Allah Pencipta dan meninggalkan dewa-dewa dari bangsa Moab. Ini sangat ajaib. Saya yakin Rut punya orang tua di Moab, mungkin dia juga punya Kaka dan adik, dia punya keluarga di Moab, dia punya teman-teman di sana, tapi semuanya ditinggalkan. DITINGGALKAN!!!! Keren abisssss. Saya merenungkan dan saya sangat terpukau. Rut tinggalkan itu semua untuk mengikut mertuanya. Teladan yg baik pasti meninggalkan jejak yg diikuti banyak orang. Rut inilah yg ngikut jejak Naomi. Naomi punya karisma. Karisma itu apa sih? Sesuatu yg bikin orang kagum sama dia. Ini dia. Dalam keadaan susah dan sedih pun, Naomi tetap punya karisma sebab Rut ingin mengikuti dia. Kalau saudara baca Rut pasal 2, 3 dan 4, kita akan nampak jelas bahwa Naomi ini benar-benar pribadi yg sangat baik, penuh perhatian dan kasih. Dia memberi nasihat yg membangun dan ia pribadi yg berhikmat. Sungguh, kita pun harus meneladani sikap Naomi. Banyak teladan yg bisa kita ambil dari tokoh ini. Saya berharap kuasa Roh Kudus menolong kita untuk terus menghasilkan buah roh yg bisa membuat kita jadi teladan bagi banyak orang.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan suka memberikan pewahyuan dan pelajaran yg baru meski bacaan firman Tuhannya sama.
✓ Pribadi yg baik pasti dicintai dan dikasihi oleh orang lain
✓ Hasilkan teladan yg bisa menolong orang lain percaya kepada Allah Pencipta
Tuhan Yesus memberkati! Amin...

Kutipan
Hidup menjadi teladan akan meninggalkan jejak indah yg akan diikuti banyak orang.

16-01-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN