Tips Menghadapi Pengejek

 2 Samuel 16:13 (TB)  Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Hari ini kita akan belajar tips menghadapi pengejek.

Saudaraku, dalam perjalanan hidup, kita tidak bisa memastikan hidup ini akan akan dan tentram. Sekalipun kita memilih untuk jadi orang baik, itu bukan jaminan bahwa hidup kita akan baik-baik saja. Kehidupan orang lain ga bisa kita kontrol. Mereka bisa bertindak semaunya. Kita udah memilih untuk jadi orang baik tapi belum tentu orang lain mau hidup jadi orang baik. Waktu itu Daud pergi ke Bahurim dan setelah sampai di sana, Dia diejek-ejek, dibully, dikutuk oleh seseorang bernama Simei. Kalau kita diejek, tentu telinga kita akan panas, memerah dan kesal sekali. Ga ada orang yg pengen diejek dan dihina apalagi dikutuk. Itu suatu tindakan yang tidak diharapkan oleh siapapun. Tapi kalau itu terjadi, apa yg bakal kita lakukan? Banyak orang sakit hati, kesal, balas dendam dan pukul si tukang ejek itu. Berbagai reaksi pembalasan dilakukan. Meski Daud ini adalah raja, ternyata dia ga bales loh. Seorang hamba-nya bernama Abisai udah berniat pengen penggal kepala si tukang ejek ini, tapi Daud bilang "jangan". Apa artinya? Daud ga membalas kutukan itu dengan kemarahan maupun kekesalan. Padahal kalau dia pengen bunuh tuh orang, gampang banget! Tapi Daud ga memilih balas dendam. Dia terima ejekan dan kutukan itu dan menyerahkan segala penghakiman kepada Tuhan.

Saudaraku, banyak di antara kita ketika diejek, dihina atau dikutuk mengalami sakit hati atau baper (bawa perasaan). Ya, istilah ini mulai terkenal. Jadi orang jangan baperan. Sakit memang kalau diejek dan dihina orang apalagi kalau kita ga ngapa-ngapain tiba-tiba ada yg ngejek kita. Daud ga jahatin Simei loh. Dia datang dengan tiba-tiba lalu ngejek dari jauh. Ini kan ngeselin banget. Kita juga musti sadar bahwa tantangan dan rintangan akan melawan kehidupan orang benar. Tanpa diundang, ujian iman akan datang menimpa kita. Kita musti kuat dalam pengenalan akan Tuhan. Itu kuncinya. Ketika orang ngejek, menghina dan mengutuk kita, apakah kita mau percaya dengan perkataan mereka atau mau percaya dengan perkataan Tuhan? Nah, ini dia! Tuhan tetap punya penilaian yg mulia terhadap orang-orang benar tapi para pengejek akan tampil untuk menggoyahkan iman kita dengan ucapannya yg jahat. Ini ujian bagi kita. Nda papa diejek! Tetep dengerin apa kata Tuahn buat kita dan jangan pernah telan mentah-mentah perkataan para pengejek!

Saudaraku, saya pun melihat sikap yg patut diteladani dari Daud. Ketika dia diejek, dia yakin bahwa Tuhan sedang memperhatikan kesengsaraannya. Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa saat kita diejek, kita ini sedang sengsara. Tapi tak apa, sebab Tuhan menilik orang-orang yg sengsara. Tuhan ga lepas tangan. Dia mengerti dan Dia peduli. Tuhan Yesus baik ya! Ketika kita diejek dan dikutuk meski hidup dalam kebenaran, maka kita sedang menderita oleh sebab kebenaran. Nah, firman Tuhan menyatakan supaya orang-orang seperti itu patut bergembira sebab merekalah yg empunya Kerajaan Sorga. Dahsyat sekali! Firman Tuhan jadi penghibur buat mereka yg sedang dianiaya oleh sebab kebenaran. Di satu sisi kita sedang sengsara tapi di sisi lain, firman Tuhan sangat menghibur dan menguatkan hati kita. Ketahui juga bahwa Tuhan pasti membalas yang baik ganti kutuk yg kita terima. Tuhan adalah produsen kebaikan. Kalau kita terima yg jahat dari orang lain, Tuhan akan segera mendatangkan kebaikan buat kita. Tuhan akan menyatakan bahwa pernyataan si pengejek itu salah dan pernyataan Tuhanlah yang benar. Para pengejek akan malu bahkan mengakui kesalahannya sedangkan orang-orang yg dihina oleh sebab kebenaran akan bersukacita karena keadilan dan kebaikan Tuhan akan segera dinyatakan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Ketika diejek dan dikutuk, jangan pernah membalas!
✓ Dengar apa kata Tuhan tentang diri kita bukan dengarkan apa kata para pengejek.
✓ Tuhan menggantikan kesengsaraan menjadi kebaikan
Tuhan Yesus mencintai kita! Amin 😇🌟😊

Kutipan
Ketika diejek dan dikutuk, jangan marah dan mendendam, tapi serahkan kesengsaraan kita kepada Tuhan

26-01-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN