Hasrat untuk Taat

 Mazmur 119:36 (BIMK)  Berilah aku hasrat untuk mentaati peraturan-Mu, melebihi keinginan menjadi kaya.

Shalom, Saudaraku... Kaulah segalanya di dalam hidupku, kerajaan-Mu, kebenaran-Mu, itu bagianku. Hari ini kita akan belajar hasrat untuk taat 

Saudaraku, Mazmur 119 merupakan pasal dengan jumlah ayat terbanyak di dalam Alkitab. Mazmur ini sangat indah dan sistematis sekali. Di dalamnya ada 176 ayat yg dibagi menjadi 22 bagian. Huruf Ibrani itu terdiri dari 22 buah, dari mulai Aleph sampai Tau. Nah, jadi 8 ayat pertama diawali dengan huruf Aleph di masing-masing ayatnya. Selanjutnya huruf Beth ada 8 ayat lagi. Begitu seterusnya sampai huruf terakhir, yaitu huruf Tau. Seluruh ayat bicara tentang firman Tuhan. Intinya itu. Firman Tuhan itu dituliskan dalam berbagai macam kata, diantaranya sabda, peraturan, hukum, ajaran, peringatan, Taurat, titah, janji, dan ketetapan Tuhan. Indah sekali! Banyak teolog dan sarjana Alkitab berpendapat bahwa Mazmur ini ditulis oleh Ezra. Ezra adalah seorang ahli kitab yg menyelidiki, menjalankan dan mengajarkan firman Tuhan. Saudaraku, kita harus menikmati pembacaan firman. Meski ada 176 ayat, makan saja semua ayatnya. Nikmati dan terima dengan hati yg bersukacita. Baca Alkitab itu tidak musti harus mengerti pada saat itu juga. Tugas kita ialah taat dan tekun baca firman. Pengertian demi pengertian akan Tuhan berikan bagi kita. Sedikit demi sedikit, setiap hari setiap sifat, Yesus akan mengubah kita. Mari nikmati keindahan firman Tuhan dengan membaca, merenungkan, menjalankan dan memberitakannya.

Pemazmur sangat akrab dengan Allah. Ia mencurahkan segala isi hatinya kepada Allah dengan kerinduan yg dalam, hati yg tulus dan dengan kesungguhan. Banyak orang di dunia ini punya hasrat untuk menjadi kaya. Kepemilikan harta yg berlimpah merupakan dambaan setiap orang. Karena baginya, hidup yg demikian akan membuatnya aman, nyaman dan sejahtera. Tapi benarkan begitu? Itu kan asumsi manusia yg berdosa. Asumsi manusia tidak boleh dijadikan patokan dan standar dalam hidup kita. Kita harus selaraskan pikiran kita dengan Kristus. Tuhan tidak mengajarkan agar kita hidup kaya raya dan punya harta banyak untuk menjamin kebahagiaan dan kedamaian hidup. Hati-hati dengan teologi kemakmuran yg memusatkan pengajaran bahwa berkat Allah ditandai dengan kemakmuran hidup. Hasrat yg demikian harus diwaspadai. Jangan jatuh pada praktik cinta uang. Jangan mau ditutupi oleh tipu muslihat Iblis yg awalnya manis, tapi ujungnya dibuang. Kekayaan hanyalah daya pikat, kalau sudah cinta dan terikat, ujung-ujungnya hanya siksaan kekal. Jangan mau terlena dengan hasrat menjadi kaya.

Saudaraku, fokus hidup kita harus diarahkan untuk jadi pelaku firman. Hasrat pemazmur ialah diberi hati yg bergairah untuk mentaati firman Tuhan daripada untuk menjadi kaya. Pemazmur melihat bahwa hal rohani jauh lebih baik daripada hal materi. Mau mengejar emas berpuluh-puluh kilogram seharga milyaran rupiah? Kelak di sorga, emas murni itu jadi tumpuan kaki kita. Jalan-jalan kota Yerusalem yg baru itu dari emas murni. Jadi, stop kejar kekayaan sebagai fokus utama hidup kita. Hasrat untuk menaati firman Tuhan harus lebih besar daripada apapun. Ini dalam sekali! Tiap pagi, tiap bangun tidur, mari minta kepada Tuhan untuk diberi hati yg taat akan firman Tuhan. Minta hati itu! Mintalah maka akan diberikan! Bersyukurlah untuk kesehatan, kekuatan dan nafas hidup lalu mintalah hati yg taat, yang nurut, yang tunduk pada perintah Tuhan. Ini adalah permintaan yg berkenan kepada Allah.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Nikmati keindahan firman Tuhan dengan membaca,  merenungkan, melakukan dan memberitakannya
✓ Jangan terlena dengan hasrat menjadi kaya.
✓ Mintalah hasrat untuk senantiasa taat pada perintah firman Tuhan.
Tuhan Yesus mencintai kita! Amin ❤🌟😇

Kutipan
Hasratku untuk menaati firman Tuhan jauh lebih besar daripada hasratku untuk menjadi kaya

29-03-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN