Masuk Gerbang-Nya

 Mazmur 100:4 (TB)  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Shalom, Saudaraku... Mari hadirat-Nya dengan hati bersyukur! Hari ini kita akan belajar masuk gerbang-Nya

Saudaraku, pada zaman Musa, bangsa Israel beribadah di Kemah Suci. Kemah Suci ini terbagi jadi 3 bagian, yaitu Ruang Maha Kudus, Ruang Kudus dan Pelataran. Ruang Maha Kudus hanya bisa dimasuki oleh Imam Besar saat hari penebusan. Hanya satu tahun sekali. Ruang Kudus hanya bisa dimasuki oleh para imam. Pelataran ini boleh dimasuki oleh umat atau jemaat. Nah, di zaman Daud, ia ingin sekali membangun Bait Allah. Namun Tuhan menggenapi keinginan Daud melalui anaknya, Salomo. Salomo pun mendirikan Bait Allah. Bagian umumnya sama seperti Kemah Pertemuan, ada Ruang Maha Kudus, Ruang Kudus dan pelataran. Pelataran itu halaman Bait Allah. Di situ ada pintu gerbang. Nah, umat Tuhan diajak untuk bersukacita di pelataran rumah Tuhan, masuk gerbang-Nya dengan bersyukur dan memenuhi mulut mereka dengan pujian. Meski mereka tidak masuk ke Ruang Maha Kudus bahkan ga bisa masuk Ruang Kudus, mereka bisa bersukaria di halaman rumah Tuhan. Gpp kok, kaum Korah aja senang sekali bisa melayani Tuhan meski dari pelataran saja. Nah, semangat itu pun ada dalam diri bangsa Israel. Mereka bersukacita di halaman rumah Tuhan. Indah sekali ya!!! 😇

Saudaraku, sukacita yang membara dan berapi-api di halaman Rumah Tuhan sangat menyukakan hati Tuhan. Kita tahu bahwa Ruang Kudus hanya bisa dimasuki oleh keturunan imam kemudian Ruang Maha Kudus hanya bisa dimasuki oleh Imam Besar. Kita bisa masuk ga ya? Puji Tuhan, Yesus kini telah membawa kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib sehingga Dia telah memilih kita menjadi imamat yg rajani. Horay!!! Haleluya...! Bahkan kita diajak untuk datang ke takhta kasih karunia-Nya dengan berani.. Itu artinya keselamatan dan penebusan yang Tuhan berikan bagi umat-Nya telah membawa kita masuk lebih dalam. Bukan lagi di halaman dan pintu gerbang-Nya melainkan sudah sampai ke Ruang Kudus bahkan Ruang Maha Kudus-Nya. Pernah dengar lagu "Ku Masuk Ruang Mahakudus?" Kenapa kita bisa masuk? Karena ada darah Anak Domba yang telah membasuh kita dan menyucikan kita. Itulah kesempatan bagi kita untuk lebih intim dengan Tuhan dan untuk menyembah Dia lebih lagi. Haleluya!

Saudaraku, ibaratnya kita ini cuma bisa duduk di kelas ekonomi, tapi sekarang kita dipindahkan oleh Sang Raja ke kelas eksekutif. Itulah kelas paling tinggi di antara semua kelas yg ada. Harusnya kita di kelas reguler tapi Tuhan tempatkan kita di kelas VVIP. Oh, betapa bersyukurnya hati kita!! Saudaraku, kita bisa aplikasikan hal ini dalam kehidupan kita bergereja. Saat kita menginjakkan kaki di halaman gereja, biarlah hati kita mulai bersorak-sorai sedini mungkin. Ga usah nunggu ada di ruang ibadah. Di halaman gereja pun hati kita bisa penuh dengan sukacita. Keintiman kita akan makin dalam ketika kita masuk ke Ruang Maha Kudus. Di situ kita akan menyembah Tuhan dengan lantang, dengan sungguh dan tulus. Kita bisa luapkan ekspresi kita di ruang penyembahan. Indah sekali! Mari nikmati suasana yang intim dan kudus di takhta kasih karunia Allah dalam pujian dan penyembahan bagi Dia yang bersemayam di atas puji-pujian.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mari bersukacita di halaman rumah Tuhan.
✓ Penebusan dan keselamatan dari Tuhan Yesus membawa kita masuk ke Ruang Maha Kudus.
✓ Tuhan pindahkan kita dari kelas ekonomi ke kelas eksekutif, dari kelas reguler ke kelas VVIP.
Tuhan Yesus memberkati kita! Amin 😇❤🙏🙂

Kutipan
Bersukacitalah di halaman Rumah Tuhan, bersorak-sorailah di Ruang Maha Kudus-Nya

25-03-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN