Detoksifikasi Ilahi

 Yehezkiel 7:24 (TB)  Aku akan membiarkan datang bangsa-bangsa yang paling kejam dan bangsa-bangsa ini akan mengambil rumah-rumah mereka menjadi miliknya; Aku akan mengakhiri kecongkakan mereka, yang ditimbulkan kekuatan mereka itu, dan tempat-tempat kudus mereka akan dinajiskan.

Shalom, Saudaraku... Kasihani kami ya Tuhan! Hari ini kita akan belajar detoksifikasi ilahi.

Saudaraku, pernah denger istilah detoksifikasi? Detoksifikasi adalah penetralan zat racun di dalam tubuh. Bisa dibilang detoks itu untuk ngeluarin racun dalam tubuh. Setelah seseorang didetoks, ada beberapa gejala, misalnya jadi bersin-bersin, gatel atau gejala lainnya. Gejalanya ga enak tapi tujuannya ialah untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Nah, orang jahat juga perlu didetoksifikasi. Kenapa? Karena ada racun dalam hidupnya. Kalau racun itu ga dikeluarin, maka dia akan mati perlahan-lahan. Hidupnya ga akan sehat kalau racun itu dibiarin terus-menerus. Untuk itu, Tuhan izinkan kesusahan, kesulitan dan malapetaka menimpa hidupnya. Ini gejala yg ga enak. Tapi hal-hal ini bisa mengeluarkan racun dalam diri seseorang. Ada beberapa orang yg mengalami titik balik setelah didetoks oleh Tuhan dengan berbagai kesusahan, musibah dan masalah berat. Setelah ia menyadari kasih Tuhan dan perlunya kembali kepada Tuhan, maka ia pun sembuh. Racunnya keluar dan dia pulih.

Saudaraku, kejatuhan orang Israel sudah begitu dalam. Mereka menimbulkan sakit hati Tuhan. Ini sudah parah sekali. Kalau sakitnya parah, ga bisa pake detoks untuk penyakit ringan. Detoksnya harus pas dan cocok, yaitu pake detoks penyakit berat. Tuhan izinkan bangsa-bangsa yg yang paling kejam menawan mereka dan mengambil rumah tempat tinggal mereka. Kecongkakan mereka akan berakhir oleh karena datangnya bangsa yg kejam ini. Tempat kudus untuk upacara agamawi pun akan dinajiskan. Di titik ini orang akan merenung, refleksi dan introspeksi. Saya salah apa ya? Kenapa ini terjadi? Satu waktu, ia akan datang kepada Tuhan dengan rendah hati. Mengakui kesalahan dan minta ampun dosa. Perlu bayar harga untuk keluarkan racun mematikan ini dari dalam hidup kita. Barangsiapa ga mau didetoks, hidup nyaman-nyaman aja, maka mereka tidak akan menyadari perbuatannya yg jahat. Mereka akan puas-puasin hidup dalam dosa dan kedagingan. Kasihan kalau akhirnya hanya maut dan siksaan kekal. Mengerikan sekali. Karena itu, lebih baik didetoksifikasi dan merasa sakit lalu ujungnya hidup daripada hidup nyaman tanpa detoksifikasi tapi ujungnya maut.

Saudaraku, kalau kita sudah merasa bahwa hidup ini udah ga beres, udah menyimpang dari jalan Tuhan, maka segeralah berbalik kepada Tuhan. Jangan nunggu dihajar atau diganjar. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Tapi kalau pun kita udah terlanjur jatuh, maka segera bangkit. Jangan kompromi dengan mengatakan "nanti aja, tunggu tua dan sekarat baru nanti saya minta ampun dosa." Ampun dah, jangan begitu. Usia ga ada yang tahu, bisa aja kita merasa masih bisa hidup 20 tahun lagi tapi Minggu depan kecelakaan dan mati di tempat. Bisa aja. Ga ada yg tahu. Karena itu, waktu yg tepat untuk bertobat dan hidup bagi Kristus adalah sekarang bukan besok, bukan nanti apalagi 10 tahun lagi. Belajarlah setia kepada Tuhan. Kenapa harus setia? Supaya kita ga biarkan racun itu masuk lagi dalam hidup kita. Kesetiaan akan membuat iman kita sehat. Makan buah itu sehat kan? Apalagi nikmati salah satu buah roh ini, yaitu kesetiaan. Mari setia dalam komitmen kita untuk hidup bagi Tuhan! 

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kita perlu detoksifikasi supaya racun dalam hidup kita keluar dan kita hidup sehat di dalam Tuhan
✓ Hukuman, masalah dan ganjaran menjadi bahan bagi kita untuk merenung dan kembali kepada Tuhan
✓ Bertobatlah sekarang, bukan besok, nanti atau nunggu sekarat.
Tuhan Yesus menyertai. Amin! 😇🙂😊

Kutipan
Gejala detoksifikasi ilahi memang sakit tapi itu berguna untuk mengeluarkan racun dalam hidupmu

10-05-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN