Kesetiaan Suami

 Hosea 3:1 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."

Shalom, Saudaraku... Ku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan, pengampunan yang Kau beri pulihanku. Hari ini kita akan belajar kasih besar seorang suami.

Saudaraku, kisah cinta Hosea dan Gomer sungguh tidak biasa. Ini hubungan yang luar biasa. Gomer suka bersundal, berzinah dan bermain dengan laki-laki lain meskipun ia sudah memiliki suami. Bagi suami, ini tentu sangat menyakitkan. Hatinya pasti tertusuk dengan sikap isterinya ini. Banyak hubungan kandas, baik yang sudah menikah atau berpacaran, disebabkan karena perselingkuhan. Jika salah satu menodai janji pernikahan, hubungan akan jadi tegang dan sudah hampir di ujung jalan. Jangan pernah mencintai orang lain jika kita sudah mengikat janji dengan pasangan. Kita akan melukai hati pasangan kalau berkhianat. Bahkan kita pun berdosa kepada Allah. Allah tidak suka dengan perzinahan. Ini dosa yang sangat serius. Hawa nafsu jahat ini harus dibuang, disingkirkan dan jangan buka celah sedikit pun pada itu semua. Mohon, jangan lukai pasangan, jangan dukakan Roh Kudus!

Saudaraku, Hosea merupakan lambang Kristus yg mengasihi umat pemberontak dan penyembah berhala. Hosea menjadi lambang dari suami yang begitu setia, begitu penuh belas kasih dan begitu banyak berkorban bagi isterinya. Ya, demikianlah Kristus menyatakan kasih-Nya bagi kita. Kristus adalah suami bagi setiap orang percaya. Saudaraku, bagaimana bisa Hosea pergi kepada isterinya dan mencintai dia terus-menerus? Isterinya itu udah melukai Hosea tapi Tuhan suruh cintai lagi dia. Cinta Hosea ga boleh padam saat isterinya melanggar janji setia. Di sini kita bisa belajar bahwa kesetiaan kita ga boleh didikte oleh sikap orang lain kepada kita. Kesetiaan kita haruslah bergantung penuh pada karakter Kristus dan kebenaran firman. Apa yg firman katakan? Tuhan tetep setia ketika kita tidak setia. Jadi, kita pun harus benar-benar belajar menghidupi prinsip ini bagi pasangan kita. Janji setia pernikahan itu menyatakan "kasih walaupun." Apa itu "kasih walaupun"? Walaupun dia menjengkelkan, aku tetap mengasihi dia; walaupun dia melukaiku, aku tetap menyayangi dia; walaupun dia mengabaikanku, aku tetap mencintai dia. Untuk bisa menghidupi kasih walaupun, kita harus terus belajar pada Yesus yang berhasil melakukannya.

Saudaraku, hubungan akan rusak jika keduanya mengedepankan egonya masing-masing. Hubungan akan berakhir jika keduanya teguh pada kesalahan dan dendam. Namun, jika satu menyimpang tapi yg satunya lagi setia pada firman, maka hubungan ini bisa pulih. Separah apapun tindakan isteri, asal suami tetap melekat dengan Tuhan, hubungan itu bisa pulih, mukjizat bagi hubungan itu masih ada. Hosea menjadi teladan suami yang sangat baik. Dia tidak meninggalkan istrinya yg berzinah. Waktu itu, Gomer dijual. Kasihan sekali. Gomer seolah-olah seperti budak. Lalu ada yang mau membelinya, ada yg mau menebusnya? Siapa yg mau? Hosea, sang suami yg baik dan setia. Hosea tidak biarkan isterinya menderita. Dia tebus isterinya, dia mencintainya lagi. Sungguh indah sekali! Mari kita jadi pribadi yg memulihkan hubungan bukan merusak hubungan. Mari jadi pihak yg selalu setia dan melekat kepada Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan lukai pasangan dengan melanggar janji setia
✓ Renungkan, belajarlah dan hidupi "kasih walaupun."
✓ Jadilah pihak yg setia, yg mengasihi dengan kasih besar.
Tuhan Yesus menjamah kita! Amin ❤😇😊

Kutipan
Pihak yang setia akan memulihkan hubungan yg sudah retak.

21-05-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN